DONGENG, Kepala Negara Teladan
Seorang menteri mengeluh atas pekerjaan yang dilakukan seorang amirul mukminin, Umar bin Abdul Aziz. Dalam kesehariannya, Umar melakukan semua tugas kenegaraannya hingga larut malam. Padahal, waktu yang disediakan hanya sampai Ba'da maghgrib (Waktu setelah maghrib).
Suatu hari, sang menteri memberanikan diri menyapa Umar, "Wahai amirul mukminin, hendaknya berhentilah dari pekerjaan itu sejenak, bukankah besok masih bisa dilanjutkan?" kata Menteri kepada Umar. Mendengar sapaan itu, umar menjawab, "Wahai menteri, hendaknya pekerjaan itu tidak ditunda-tunda. Selesaikan sampai tuntas, bukankah esok hari masih banyak pekerjaan yang baru," tegas Umar.
Sang menteri tertunduk malu dengan jawaban yang keluar dari mulut Umar, karena ia sering mengulur-ngulur waktu dan pekerjaan. Ia pun berkata kepada Umar, "Wahai Amirul Mukminin, apa yang diucapkan benar adanya," ujar sang Menteri.