My First Patidusa on Steemit

Hi Steemian. I have introduced my self in the first post yesterday.
Today, I would like you to know my kids, those who have coloured my daily life.

I will introduce them by using Patidusa. It is a new genre of poem that have a particular structure in each line; Four, Three, Two, One, or in reverse; One, Two, Three, Four.

But, so sorry, I cannot write the poem in English version because the construct would be disorganised.

Hopefully you can still enjoy it. Have a nice day ;)

======

Hi Steemian. Di postingan lalu, saya sudah sedikit memperkenalkan diri melalui latar belakang pendidikan saya.

Kali ini, saya ingin memperkenalkan ketiga buah hati yang selalu mewarnai hari-hari saya.

Buat yang udah kenal dan akrab dengan patidusa, please be kind, saya masih baru belajar bikin soalnya, hehehe.

Buat teman-teman yang belum tahu, saya kasi bocoran dulu yah ;) Patidusa itu merupakan salah satu genre puisi modern yang jumlah kata per barisnya mengikuti pola tertentu. Bisa dimulai dari Empat (Pa), Tiga (Ti), Dua (Du), Satu (Sa), dan bisa juga sebaliknya; satu, dua, tiga, empat.

Selamat menikmati dan semoga suka ...

======

Pertama
Kesatria malam
Danesh Hanif Perdana
Hadir dikala asa terurai

Kedua
Bidadari pagi
Izzati Hanifa Janitra
Menyapa dunia tanpa permisi

Ketiga
Malaikat sore
Nu Hanifa Urshia
Menembus batas dua benua

Kalian
Permata dunia
Harta dunia akhirat
Keajaiban Tuhan untuk mama

======

Makasi udah mampir, see you again in my next post ;)