Kelahiran Isa Almasih (As) Pada Maryam Sang Gadis Suci

Kelahiran Isa Almasih (As) Pada Maryam Sang Gadis Suci.

Images - Pixabay CC0

Nabi Isa (as) - umumnya dikenal sebagai Isa al masih - adalah salah satu Nabi terbesar dan juga salah satu yang paling diperdebatkan di dunia. Orang-orang Yahudi tidak menerimanya, orang-orang Kristen telah memujanya dan mengangkatnya ke status yang merupakan dosa terburuk terhadap Allah (melakukan syirik) dan orang-orang Muslim mengakui Isa (as) sebagai nabi sejati Allah. Ia dilahirkan secara ajaib dari Maria (putri Imran), seorang wanita suci dan takut akan Tuhan, salah satu wanita terbaik dari seluruh umat manusia. Nabi Isa (as) melakukan mukjizat, dengan kehendak Allah tetapi ia tidak disalibkan. Dia akan kembali ke bumi dan mengisinya dengan keadilan dan kedamaian dan inilah yang sekarang kita tunggu.

Berikut ini adalah beberapa cuplikan dari Kisah Para Nabi sebagaimana ditulis oleh sarjana terkenal (masha’Allah), Ibnu Katsir dan diterjemahkan oleh Syekh Muhammad Mustafa Geme'ah (Kantor Imam Besar, Sheikh Al-Azhar). Saya harap Anda akan menemukan mereka bermanfaat, insyaAllah.

Images - Pixabay CC0

Maryam Menerima Sedang Berdoa Di Kuil
Ketika Mariam sedang berdoa di kuilnya, seorang malaikat dalam bentuk seorang pria muncul di hadapannya. Dipenuhi dengan rasa takut, dia mencoba melarikan diri, berdoa:
"Sesungguhnya! Saya mencari perlindungan dengan Yang Maha Pengasih (Allah) dari Anda, jika Anda takut kepada Allah. ”Malaikat itu berkata:“ Aku hanyalah seorang utusan dari Tuhanmu, (untuk mengumumkan) kepadamu karunia dari seorang putra yang saleh. ”Dia berkata : "Bagaimana saya bisa memiliki seorang putra, ketika tidak ada orang yang menyentuh saya, atau saya tidak suci?" Dia berkata: "Jadi (itu akan terjadi), Tuhanmu berkata:" Itu mudah bagiku (Allah): Dan (Kami ingin) untuk menunjuk dia sebagai tanda bagi umat manusia dan rahmat dari Kami (Allah), dan itu adalah masalah (sudah) ditetapkan, (oleh Allah). '”(Ch 19: 18-21 Quran.

Images - Pixabay CC0

Keajaiban Isa Al Masih
Allah Yang Mahakuasa berkata: “Ingatlah ketika Allah akan mengatakan (pada Hari Kebangkitan):“ O Isa al masih, putra Maryam! Ingatlah untuk Anda dan ibu Anda ketika saya mendukung Anda dengan Ruh-ul-Qudus (Gabriel) sehingga Anda berbicara kepada orang-orang di buaian dan dalam kedewasaan; dan ketika saya mengajari Anda menulis, Al Hikmah (kekuatan pemahaman), Taurat dan Injil; dan ketika kamu membuat dari tanah liat, seolah-olah, sosok burung, oleh Izin-Ku, dan kamu menghembuskannya ke dalamnya, dan itu menjadi burung dengan Izin-Ku, dan kamu menyembuhkan orang-orang yang dilahirkan buta, dan para penderita kusta oleh-Ku Izin, dan ketika Anda melahirkan orang mati dengan Izin Saya; dan ketika aku menahan Anak-anak Israel darimu (ketika mereka memutuskan untuk membunuhmu) karena kamu datang kepada mereka dengan bukti yang jelas, dan orang-orang kafir di antara mereka berkata: 'Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.' ”Dan ketika Aku (Allah) dimasukkan ke dalam hati para murid (Isa al masih) untuk percaya pada Aku dan Rasul-Ku, mereka berkata: “Kami percaya. Dan bersaksi bahwa kita adalah Muslim. ”(Ch 5: 110-111 Quran).

Images - Pixabay CC0

Kitab Suci Isa Al Masih (As)
Tetapi iman Islam datang dengan pandangan yang sangat berbeda dari kisah-kisah injil tentang kedua akhir Isa al masih dan sifatnya. Al Qur'an yang mulia menegaskan bahwa Allah Ta'ala tidak mengizinkan orang Israel untuk membunuh Isa al masih atau menyalibkan Dia. Apa yang terjadi adalah bahwa Allah menyelamatkannya dari musuh-musuhnya dan mengangkatnya ke surga. Mereka tidak pernah membunuh Isa al masih, mereka membunuh orang lain.
Allah yang Maha Kuasa menyatakan: "Dan karena perkataan mereka (dalam bualan)," Kami membunuh Mesias Isa al masih, putra Maryam, Rasulullah, "tetapi mereka tidak membunuhnya, juga tidak menyalibkannya, tetapi kemiripan Isa al masih diletakkan di atas pria lain (dan mereka membunuh orang itu) dan orang-orang yang berbeda di dalamnya penuh dengan keraguan. Mereka tidak memiliki pengetahuan tertentu, mereka tidak mengikuti apa pun kecuali dugaan. Tentunya; mereka tidak membunuhnya (Isa al masih, putra Maryam): Tetapi Allah membangkitkannya (Isa al masih) naik (dengan tubuh dan jiwanya) kepada diri-Nya (dan dia ada di surga). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan tidak ada satu pun dari orang-orang dari Kitab Suci (Yahudi & Kristen), tetapi harus percaya kepadanya (Isa al masih, putra Maryam, karena hanya Rasulullah, dan manusia0, sebelum nya (Isa al masih atau Yahudi atau Kristen ) Kematian (pada saat kemunculan malaikat maut). Dan pada Hari Kebangkitan, dia (Isa al masih) akan menjadi saksi melawan mereka. (Ch 4: 157-159 Quran)

vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses

---

Posted from my blog with SteemPress : http://desuto.epizy.com/2018/09/12/kelahiran-isa-almasih-as-pada-maryam-sang-gadis-suci/

---