Kuntilanak lupa kafan (sebuah renungan)
Disebuah negeri iblis di alam hayal hiduplah satu keluarga makhluk tak kasat mata yang terdiri dari Ayah adalah iblis dan ibu setan serta beberapa anak mereka.
Kehidupan mereka berjalan normal seperti biasa, keluarga yang harmonis, anak iblis tertua diberi nama kuntilanak dan adik adiknya buto jjo dan gundoruwo.
Mereka sekeluaga bertugas membisikkan ke telinga manusia agar saling membenci, kesana dia hembuskan permusuhan, kesini juga dia hembuskan issue yang membuat manusia resah, pokok nya selama ini tugas mereka boleh di katakan sukses sebagai bangsa iblis.
Namun masalah mulai timbul ketika Kuntilanak sebagai seorang kakak yang tertua mulai merasa bangga, dan sombong atas ilmu yang sudah diperoleh , serta keberhasilan nya mampu menggoda para manusia bahkan pembesar negeri, sombong yang melekat pada mbak kunti ini sudah keterlaluan sehinga adiknya gundoruwo tidak diperbolehkan masuk ke wilayah yang sudah merasa dikuasai dan dikencingi nya.
Adiknya Buto ijo karena perintah ayah iblis akhirnya masuk kewilayah kuntilanak, kuntilanak marah besar hingga protes kepada iblis bahkan membangkang tidak mau menjalankan tugas lagi.
Iblis yang melihat anaknya sudah mulai sombong akhirnya menghukumnya dengan menjadikannya tugas dilapisan kedua, agar sadar bahwa sikap dan etikanya itu tidak benar, bisa menggangu stabilitas goda menggoda di antara para makhluk halus.
Kuntilanak yang merasa dirinya lebih pintar tidak terima atas hukuman itu, lantas keluar dari rumah dan melarikan diri hingga dia bertemu dengan Setan belang.
Setan belang memang diketahui sedang mencari tuyul untuk menambah pundi-pundinya, setan belang diberikan kekuasaan untuk merekrut anggota baru agar memudahkan menjalankan misinya, tapi hal ini dibawah tangan, alias tidak tercatat secara resmi.
Kuntilanak yang merasa mendapat angin untuk bisa menggoda lagi bertekat ingin menunjukkan kehebatannya dalam menggoda manusia, meskipun hanya bekerja pada level kedua , dan namanyapun tidak tertera dineraka sebagai penggoda, atau agen ilegal bahasa kerennya.
Sepak terjangnya semakin tidak terkendali, omongannya semakin lupa diri, dia tidak perduli para setan lain mencibirnya.dia merasa nyaman dengan angin neraka yang dihembuskan oleh setan belang dengan menjual nama setan belang.
Iblis hanya mengurut dada, melihat anaknya sudah tidak menghiraukan lagi etika, untuk berdoa tentu tidak mungkin mengharapkan Tuhan kabulkan doanya, karena iblis dan keturunannya memang sudah masuk dalam black list Tuhan sebagai makhluk terkutuk.
Hingga suatu saat adiknya yang kedua gundoruwo ditawarkan tip untuk menggoda oleh hantu kuburan, gundoruwo menerima dengan senang hati uluran tangan dari sahabatnya.
Tapi apa daya ternyata kuntilanak mengklaim bahwa tip itu miliknya karena dia yang menemukannya. Dia meradang dan menuding adiknya mengambil miliknya tanpa izin, bahkan dia berkoar-koar kesejumlah setan lain bahwa adiknya mencuri miliknya.
Sebagai orang tua, iblis kembali mengurut dada, dan mengatakan kepada gundoruwo bahwa ini jadi pelajaran baginya dan jangan pernah mengambil milik dedemit lain tanpa izin. Meskipun bangsa iblis kita masih harus jaga etika, katanya kepada gundoruwo yang masih belia di dunia goda menggoda.
Sejumlah kolega yang tau bahwa kuntilanak adalah anak dari iblis menghubunginya, dan mempertanyakan mengapa sampai kuntilanak begitu, sebagai bangsa yang terkutukpun setidaknya harus punya Tata krama dan etika, serta bisa menghargai orang tua yang membesarkannya dan mendidiknya hingga dia besar.
Sekali lagi iblis hanya mampu mengurut dada dan mengatakan bahwa " itulah kuntilanak yang lupa pada kafannya" dia lupa bahwa sebelum dia menjelma menjadi kuntilanak yang bisa terbang dengan gaun putih, dia hanya mayat yang tidak berharga.
Tapi iblis mencoba introspeksi diri, bahwa kejadian ini tidak hanya terjadi pada dunia makhluk halus, pada dunia manusia juga hal serupa sering ditemui.
Sebagai Khalifah dimuka bumi ini yang di utus Tuhan saja hal seperti itu sering terjadi,malah ada anak yang tega membunuh orang tuanya, murid membunuh gurunya, abang membunuh adik kandungnya, semua karena nafsu serakah.
Dalam dunia politik hal itu juga acap terjadi, politisi lupa asal-usul bahwa dia dari rakyat, dan tiap hari berkoar-koar bahwa dia berjuang untuk kepentingan rakyat, padahal dia bekerja hanya untuk kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya.
Kuntilanak lupa kafannya masih dinilai tidak masalah karena memang kuntilanak dan setan akan menghuni neraka, tapi jika manusia lupa asal-usul nya lebih tidak beradab, selain disebut kacang lupa kulitnya, dan berpotensi masuk ke neraka bersama para iblis.
Untuk menenangkan hatinya iblis kembali membuka catatan sejarah bahwa anak adam habil dan kabil rela membunuh saudaranya hanya karena nafsu, Iblis tersenyum dan berkata inilah kehidupan, baik dan buruk tetap akan ada sampai kiamat tiba.
Sebagai iblis dia tidak punya pilihan, tapi sebagi manusia masih punya pilihan, masuk neraka bersama iblis atau menjadi anak adam yang akan menghuni syurga.
Terimakasih telah mengunjungi blog saya
mantap postingan @deniandepa #steem geutanyo aceh
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by deni andepa from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.