Wisata Kota Cina
Hay, sahabat steemians !
Jika anda ingin mengisi waktu berlibur di Kota Medan, selain menikmati hiburan, kuliner dan berbelanja, anda juga memiliki alternatif mengunjungi berbagai objek wisata alam dan situs bersejarah, salah satunya yaitu situs Kota Cina. Situs tersebut terletak di tepi Danau Siombak Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam satu kesempatan berkunjung kesana, penulis mencari tahu tentang sejarah penemuan situs tersebut. Ternyata situs tersebut sudah diketahui sejak tahun 1970.
Pada tahun 1986, ditemukan sebuah arca kuno, saat galian pembangunan tol. Sejak saat itu pula, situs tersebut kemudian menjadi lokasi riset dan eskavasi para ilmuwan (arkeolog). Hingga pada akhirnya, mereka menemukan berbagai artefak bernilai tinggi di beberapa titik lokasi situs saat dilakukan eskavasi.
Para ilmuwan menyimpulkan, dari hasil analisis terhadap berbagai temuan peninggalan arkeologis dan dilakukan studi literatur, sebagaimana dikutip dari laman Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, dikemukakan bahwa Kota Cina merupakan satu kawasan pelabuhan (Bandar niaga) kuno yang ramai dikunjungi oleh pedagang asing dalam kurun abad ke-12 hingga abad ke-14, terutama dari daratan Cina. Tesis tersebut diperkuat dengan posisi situs yang berada di bibir Selat Malaka yang dikenal sebagai jalur utama pelayaran internasional sejak dahulu hingga sekarang.
Menurut Balai Arkeologi Medan, situs ini berada pada posisi 30 43’ N dan 980 38’ E dan sekitar 1.5 meter dari permukaan laut (dpl), dengan luas mencapai 25 hektar. Jika digabungkan dengan kawasan Danau Siombak di sekitar situs, maka luasnya akan mencapai 100 hektar. Di lokasi inilah kemudian dibangun sebuah museum untuk menyimpan dan melestarikan berbagai artefak bersejarah hasil penemuan para arkeolog.
Nah, jika sahabat steemians ada yang ingin tahu apa saja karya artefak yang ditemukan di situs Kota Cina, silahkan berkunjung ke museum Kota Cina. Anda akan disuguhkan pemandangan pajangan berbagai artefak bernilai tinggi mulai dari arca-arca dewa, pecahan keramik dan gerabah kuno, uang koin, emas, sisa rempah dagangan, hingga batu-batu candi dan nisan kuno. Di situs ini juga ditemukan satu artefak berupa sisa-sisa bekas kerangka kapal kayu besar.
Tidak lupa pula, selain wisata sejarahnya, anda juga bisa menjajal petualangan alam di Danau Siombak. Cukup dengan menyewa satu kapal kecil (boat) milik warga sekitar, anda akan dibawa berkeliling danau dengan melewati alur sungai yang dipenuhi vegetasi alami hutan nipah dan bakau. Disekitar danau anda juga akan menjumpai beberapa tempat berteduh (semacam pulan kecil) yang bisa jadi alternatif melepas lelah hingga senja tiba sambil menikmati makanan seafood olahan warga setempat.
Selamat mencoba !
kita aceh tidak punya kota ... cina yang bukan tanahnya ada... kasus gampong pande yang akan di bangun IPAL menjadi acuan saya
Di Lhokseumawe ada juga pecinan yang lazim disebut Kampong/Gampong Cina.
Ini bisa jadi rujukan kalau-kalau suatu hari nanti liburan ke Medan. Traveling sejarah.
Congratulations @darmadi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!