Surat Terbuka untuk @aiqabrago

Kepada @aiqabrago dimanapun berada.

Sebelumnya saya mohon maaf, andai dikatakan lancang menulis surat ini. Surat terbuka ini tidak ada maksud apapun. Hanya ingin menyapa mu yang sudah sangat lama tak bersua di media berbasis blockchain ini.

Rasanya sudah cukup lama saya tak bersua, -- meskipun secara fisik kita belum penah bertemu muka --. Ada sesuatu yang terasa kurang, sebab hari-hari biasa kita bisa saling betegur sapa lewat komen dan upvote mu yang aduhai. Hehehe…

Sejujurnya, ada kehilangan bila malam-malam berselancar di steemit tak menemukan tulisan postingan mu. Mungkin saya dianggap lebay atau terlalu sentimental dalam hal ini, tapi tak apalah, biar saja orang berkata apapun terhadap postingan ini.

Petuah-petuah yang selalu @aiqabrago hadirikan dalam setiap tulisan, seakan dalam 20 hari terakhir hilang, sepi raib dengan tak ada kabar mu. Teringat tulisan (postingan) mu yang terakhir tentang Love Cryptocurrency While Hating it (Bilingual).

Bagi seorang steemian seperti saya atau juga para steemian yang lainya, petuah sang Kurator Indonesia ini sangat diperlukan, apalagi di tengah gonjang-ganjing fluktuasi harga SBD, steem dan bitcoin launnya yang sedang tak menentu.

Tapi saya berharap dan berdoa @aiqabrago selalu sehat tanpa ada kekurangan satu apapun. Jika memang ada kesibukan lain, saya berdoa semoga sukses dalam menjalaninya. Dan satu lagi, kami selalu berharap @aiqabrago senantiasa dalam lindungan Allah dalam segala aktivitas yang sedang digeluti.

Sekali lagi, maaf. Jika saya lancang membuat surat terbuka ini. Salam.

Koetaradja, 19 Desember 2018
@catataniranda