Sulaman Benang Mas Budaya Aceh Khas Pidie
Foto : Proses pembuatan kasap di Gampong Garot Lampeunteut, Kec Indrajaya, Kab Pidie
Kerajinan sulaman benang emas yang di sebut dengan istilah “Kasab” merupakan salah satu kerajinan unggulan kabupaten Pidie. kerajinan transformasi budaya ini memiliki ciri khas tersendiri. Kerajinan sulaman ini terbuat dari karton tebal sebagai bahan dasar motif. Motif-motif yang dikembangkan dalam kasab terinspirasi dari motif dasar Aneuk Buleun (Bulan Sabit) dengan jenis produksi berupa pelaminan adat dan perlengkapannya, baju adat, ayu-ayu, Ceuradi, sarung bantal, kursi, hiasan dinding, tas, dompet, gantungan kunci, kipas, payung adat dan lain sebagainya.
Teknik pengerjaan Kasab dilakukan dengan cara menyulam menggunakan benang emas pada kain yang telah di bentuk pola dalam berbagai motif. Motif dasar yang digunakan terinspirasi dari nilai-nilai sejarah yang bermotifkan bulan sabit, biji timun, awan berarak, matahari, rencong dan huruf arab yang di padu nmenjadi suatu karya seni yang unik dan masih sangat kental dengan nilai keislaman. Bahan baku kerajinan ini adalah kain beledru, benang emas/kasab, dan dihiasi dengan manik-manik untuk memperindah tampilannya.
Foto : Para ibu-ibu dan remaja putri sedang di ajarkan pembuatan kasap di Gampong Puli, Kec Pidie, Kabupaten Pidie
Sulaman ini tak hanya berfungsi sebagai dekorasi atau penghias semata, akan tetapi juga mengandung nilai religiusitas yang sangat kuat dengan syariat islam. Ciri khas nya memiliki empat warna, yaitu kuning melambangkan seorang raja, merah melambangkan hulubalang atau panglima, hijau melambangkan ulama, dan hitam melambangkan rakyat jelata.
Kesabaran dan ketelitian menjadi modal utama bagi para pengrajin untuk mempersembahkan keindahan karya seni yang memiliki nilai estetika tinggi dalam balutan tradisi dan budaya. Sentral produksi kerajinan sulaman benang mas terdapat di Gampong Garot Lampeunteuet kecamatan Indrajaya kabupaten Pidie.
Foto : Proses pembuatan kasap di Gampong Puli, Kec Pidie, Kab Pidie
Dalam perkembangannya, saat ini kerajinan kasab tidak saja digunakan sebatas produk kelengkapan upacara adat, tetapi kasab telah berkembang menjadi produk yang lebih bernilai jual seperti fashion dengan produk tas, dompet, kipas, sepatu maupun sebagai interior ruangan seperti hiasan dinding, alas meja, dan aksesoris rumah tangga lainnya. Prospek usaha ini sangat menguntungkan karena sering digunakan untuk berbagai kegiatan, bahan baku mudah, harga bersaing, penggunaan dalam jangka panjang, dan dapat disewakan.(am)
Foto : Kasap yang sudah di proses menjadi dompet di Gampong Garot Lampeunteut, Kec Indrajaya, Kab Pidie
- Foto : Hasil kasap yang di buat oleh ibu-ibu dan remaja putri Gampong Puli, Kec Pidie, Kab Pidie*
Foto : Proses pembuatan kasap di Gampong Garot Lampeunteut, Kec Indrajaya, Kab Pidie