KEHIDUPAN Dunia tidaklah lama. Kita hanya diberi kesempatan besar nikmati Alam ketiga dari fase keberadaan kita sebagai makhluk bernama manusia oleh Allah untuk berbuat baik kepada semua makhuk lainnya. Sebisa mungkin kita harus memanfaatkan kesempatan ini sebelum Allah memanggil kita untuk berada di Alam keempat yaitu Alam Kubur (Barzah).

Sumber

---

Rasul kita Nabi Besar Muhammad SAW bersabda; >Seorang Muslim yang menanam pohon atau menabur benih pada bidang tanah, di mana manusia, burung dan hewan bisa memakannya, adalah melakukan perbuatan amal. (Hadist diriwayatkan oleh HR.Muslim).

Apa yang telah dikatakan oleh Rasul kita dalam kutipan di atas mengandung makna yang sangat dalam dan luas. Sebagai Muslim yang baik, Rasul berpesan bahwa amalan yang kita kerjakan selama jalani hidup di dunia tidak akan sia-sia. Ada perhitungan atas semua kebaikan yang kita lakukan saat Allah bangkitkan kita dari Alam Kubur menuju kehidupan keempat manusia bernama Kiamat.

Saat kita masih berada di Alam Pertama kehidupan kita yaitu Alam Ruh, Sang Maha Kuasa telah kumpulkan semua ruh kita sebelum diturunkan ke Alam Rahim yang merupakan Alam kedua manusia. Dalam Kita Suci kita Surat Al-A'raf Ayat 173, Allah mempertegasnya;

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mreka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab:"Betul (Engakau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hri kiamat kamu tidak mengatakan:"
"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah trhadap ini (keesaan Tuhan)".

Sampai Allah melanjutkan keperkasaannya pada Alam kedua manusia yaitu Alam Rahim, Allah meniupkan nafas kepada kita di dalam rahim Ibunda kita tercinta tersebut sebagai janjiNya Allah meniupkan RuhNya kepada kita sebagai manusia. Hal ini sudah jelas sekali diberitakan Allah dalam FirmanNya Surat Sajdah Ayat 9.

Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan ditiupkan ke dalamnya sebagian ruhNya.

Pesan Rasul Allah dan bukti Ayat-Ayat Allah seharusnya mampu mendekat kita kepada kebaikan dan beramal baik sebagai persiapan menuju Alam Kubur. Ketika kita dibangkitkan setelah sangkakala dibunyikan oleh Malikat Allah bernama Israfil, kita sudah siap menghadapi Pengadilan Allah.

Semoga saja, kita senantiasa dipelihara oleh Allah dalam kasih sayangNya karena melakukan semua perintahNya, dan meninggalkan segala laranganNya. Amin.