Nasehat untuk calon istri
Wahai perempuan, ketahuilah! Berkenalan dengan mu hanya untuk sekadar kuketahui bagaimana agamamu, kecantikanmu, silsilah keluargamu dan hartamu, karena hal tersebut sesuai hadist Rasulullah SAW.
Kemudian aku memutuskan bertunangan dengan mu sebagai bentuk keseriusanku, termasuk dengan orangtuamu.
Tapi percayalah! Tunangan bukan jaminan kita akan jodoh (menikah). Bisa saja kamu nantinya menikah dengan lelaki lain, demikian juga aku dengan perempuan lain. Meski awalnya kita tak mengharapkan hal ini terjadi.
Wahai perempuan, janganlah kamu seperti kebanyakan manusia sekarang! Menjadikan tunangannya bagaikan pasangannya yang sudah sah (halal), sehingga bersentuhan bukanlah hal yang perlu ditakutkan dan malu kepada-Nya.
Janganlah pula kamu seperti kebanyakan perempuan fasik yang sering kulihat dan kudengar di zaman yang hampir kiamat ini.
Dan kamu adalah perempuan pilihanku; perempuan yang ingin kunikahi; perempuan yang juga jadi calon ibu dari keturunanku.
Jagalah dirimu dengan baik! Dirimu yang dari kejauhan menunggu waktu itu tiba.
Blangpidie, 18 Februari 2018
Nasehat yang sangat jroh....Hoka para jomblo ...bacalah ini nasehat....
Hehe.... Rencana nyan lanjut ke Cerpen bang @nasirage :)
Dikareunakan post anda bereh meulagoina, maka darinyan lon resteem ata droneuh rakan ya.😅
Trimonggnaseh. Meutuah that ro neuh, hahaha 😆