Ingin Terus Kompak? Contohkan Saja Indonesia!

Selamat malam sahabat Steemian dimana pun Anda berada, semoga kita terus dalam keadaan baik-baik saja. Sesuai judul postingan saya di atas, malam ini saya ingin sedikit menulis tentang bagaimana kita menjaga sebuah kekompakan yang sudah menjadi sebuah komitmen dalam satu wadah tertentu.

Kita sama-sama tahu bahwa beberapa negara Eropa sepakat menggunakan satu mata uang yang sama yaitu EURO. Kita juga melihat bahwa Indonesia masih berdiri kokoh dengan berbagai macam corak ragam perbedaannya. Baik itu agama, suku, bahasa dan lainnya.

Source

Adapun hal tersebut adalah contoh kecil untuk kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Lalu, kenapa berbagai negara Eropa tersebut mau menggunakan mata uang EURO dan kenapa Indonesia bisa hidup rukun didalam banyaknya perbedaan? Tentu ini menjadi sebuah tanda tanya, bukan?

Jawabannya adalah, tentu sama lain mempunyai pemahaman dan tujuan yang sama. Contohkan saja negara ini (Indonesia) yang terdapat beberapa Agama resmi, memiliki suku yang berbeda-beda. Namun mempunyai penjajah yang sama pada dahulu kala. Kemudian membuat berbagai perbedaan tadi menjadi satu, yaitu menjadi Indonesia.

Source

Apakah negara ini (Indonesia) tidak pernah terjadi goncangan? Tentu saja ada, sebut saja GAM yang membuat sebuah bentuk perlawanan demi sebuah tujuan yang hendak ingin berpisah dari Indonesia. Lalu bagaimana Indonesia menyikapi hal ini?

Melakukan berbagai bentuk perundingan adalah solusi! Benar saja, GAM yang tadinya begitu gencar melakukan perlawanan akhirnya sepakat untuk melakukan genjatan senjata dan kemudian memilih berdamai. Lagi-lagi Indonesia ini utuh dan bebas dari goncangan-goncangan politik. Lalu, sikap apa yang dapat kita contohkan disini?

Source

Dalam sebuah komitmen bersama tentu beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia patut kita terapkan. Hal ini supaya tidak terjadi sebuah bentuk kesalahpahaman. Pentingnya memahami karakter dan perbedaan antara satu sama lain menjadi suatu hal yang wajib dilakukan! Dengan ini kita harapkan sebuah komitmen yang telah dibentuk bersama bisa terus berlangsung tanpa ada saling terjadi kecurigaan yang berujung pada pudarnya sebuah persatuan.