Dari Kita Untuk Bersama
Alam sejatinya adalah tempat makhluk hidup bernaung, manusia, binatang, tumbuhan maupun benda mati yang membantu kehidupan mereka di dunia.
Sebagai pemancar oksigen pohon menjadi kebutuhan pokok manusia untuk menyambung nafas untuk hidup. Nyatanya manusia lupa atau pura-pura gila dengan hal itu. Sering kita mendengar pembalakan liar di mana-mana, bahkan mereka sering mengulang walau telah sering ditahan.
Bukan hanya tanggung jawab pemerintah untuk memerangi hal tersebut, setiap individu harus ambil andil untuk kesejahteraan bersama. Bisa kita memulai dengan mengisi halaman rumah dengan tanaman atau pohon yang rindang.
Tak hanya untuk kesehatan, pohon memiliki nilai ibadah yang tinggi pula, bayangkan dengan kita menanam satu pohon saja, kita telah menciptakan tempat teduh bagi banyak manusia pun binatang. Memberi tempat istirahat bagi pejalan dan akan menjadi amal jariyah seseorang.
Pernahkah anda pergi ke suatu daerah, dijalannya dipenuhi pepohonan yang rindang? Apa yang anda rasakan? Saya yakin anda bahagia dan senang ketika melewati jalan tersebut.
Jangan hanya kita, setiap generasi harus memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, pengetahuan tentang pentingnya pohon bagi kelangsungan hidup manusia harus terus gencar disosialisasikan, tak melulu melalui seminar sosialisasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
saya teringat kata-kata dari Eric Weiner "Ketika pohon terakhir ditebang, ketika sungai terakhir dikosongkan, letika ikan terakhir ditangkap. Barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak bisa memakan uang,".
Sebagai khalifah di muka bumi sudah seharusnya kita merawat dan menjaga alam bersama.
Mari menanam