Apa rasa nya menjadi pengawas di STAN ?
Hai steemian
Pernahkah kalian jadi pengawas? Jika sudah, apa rasa nya? Biasa saja,grogi atau malah senang?
Hal itu kembali lagi ke pribadi masing masing, biasa nya yang newbie akan tetap grogi, ngomong tersendat sendat atau malah ga berani melihat ke arah peserta.
Kali ini saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya menjadi seorang pengawas di sebuah test "try out"
Awal cerita saya bisa jadi pengawas, saya mempunyai teman. Yang dimana teman saya itu adalah lulusan dari sebuah sekolah tinggi negara, yaitu sekolah tinggi akuntansi negara atau yang kita kenal STAN.
Siapa yang tidak kenal dengan instasi tersebut, sebut saja GAYUS TAMBUNAN, HELMY YAHYA,SUDIRMAN SAID,ITO WARSITO dan masih banyak lagi. Mereka adalah alumni dari STAN. Sungguh luarbiasa mereka mereka ini hingga di kenal publik. Sebut saja Bpk Gayus tambunan, beliau ini sebelum dengan kasus yang menjerat nya. Mempunyai jejak karir yang cukup cemerlang. Beliau tamat dari STAN tahun 2000 lalu di tetempatkan di balikpapan, selang beberapa tahun beliau di angkat menjadi pns golongan IIIA di bagian penelahan keberatan pada seksi banding dan gugatan wilayah jakarta II ditjen pajak, jejak karir beliau ini sangat bagus di direktoral jendral pajak, kementrian keuangan ini hingga akhir nya beliau terjerat kasus penggelapan pajak hingga 25 miliar.
Sekolah ini sungguh sangat menjanjikan buat karir kita, siapa yang tidak mau masuk di sekolah ini. Lulusan dari sekolah ini biasa nya langsung penepatan kerja di sekretariat jendral (sekjen) kemenkeu RI, Direktorat jendral pajak(DJP), Direktorat jendral bea dan cukai (DJBC), Direktorat jendral penbendaharaan(DJPb), Direktorat jendral kekayaan negara(DJKN) dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu setiap orang sangat bermimpi untuk bisa masuk ke sekolah bergengsi ini. Ada yang les khusus, ada yang ikut try out dan ada juga ikut pelatihan khusus.
Mengenai tentang try out nya, saya sendiri pernah menjadi bagian dari pengawas nya. Bagaimana rasa nya? Sungguh luarbiasa.
Try out di ikuti dari seluruh siswa kelas 3 sma yang ada di lhokseumawe. Pada saat itu siswa bisa mendaftar ke pihak STAN yang di wakili oleh alumni STAN itu sendiri. Peserta pada saat itu lebih kurang sekitar 500 siswa yang berdomisili kota lhokseumawe dari seluruh sma yang ada di kota lhokseumawe. Jadi di selenggarakan pada waktu itu di sman 1 lhokseumawe, sekitar 15 kelas yang terpakai. 1 kelas berisikan 1 pengawas.
Try out dimulai dari jam 8:30 pagi hingga 10:30 pagi, hasil seminggu setelah try out. Pagi itu jam 7:30 saya dan pengawas lain nya mendapatkan brefing dari pihak alumni STAN bagaimana sistem dan tatacara mengawas, setelah brefing selesai jam 8:15 saya memasuki kelas, saya sudah di tunggu oleh 35 peserta di kelas, semua mata tertuju kepada saya, rasa grogi pun muncul, keringat halus timbul pelan pelan. Lalu saya lawan rasa nerveous saya itu dengan mengucapkan salam kepada mereka, sontak mereka menjawab salam dari saya. Lalu saya memperkenalkan diri saya, dan asal universitas saya, saya sendiri bukan berasal dari STAN, lalu ada peserta bertanya, kenapa bapak bisa jadi pengawas STAN sedangkan bapak bukan dari bagian STAN, lalu saya menjelaskan nya dan dengan sedikit candaan, semua tertawa dan suasana pun mencair.
Lembar soal pun saya bagi satu persatu kepada mereka hingga kesemua nya kebagian. Peraturan pun saya sampaikan kepada merekan, baik itu tidak boleh menyontek hilang harus menggunakan pensil 2b. Mereka pun mengerjakan soal, lalu situasi pun sudah milik saya, saya sudah sangat pd berdiri di depan mereka. Ada pertanyaan dari beberapa peserta, dengan nada santai saya menjawab pertanyaan mereka. Hingga jam 10:30 bel berbunyi, dan saya pun menyerukan berhenti untuk menjawab soal soal tersebut. Lembar jawaban mereka saya kumpulkan, dan saya kembalikan ke pihak panitia
Demikian pengalaman saya yang bisa saya share buat teman teman. Mohon maaf jika ada penulisan kata yang salah, kritik dan saran saya tunggu.
SALAM KOMPAK STEEMIT INDONESIA
Keren @arisca92
Terima kasih @raziatulakmal17
Pengalaman berharga. Mantap bang.
Makasih bang
mantap pak @arisca92
Terima kasih pak @atta09
Pengalaman yang berharga pak. Thanks sdh berbagi.
Sama sama pak @junaidikl
Awasi mereka, jangan sampai lolos wkwkwkw
Wkwk