You are viewing a single comment's thread from:

RE: Antara @levycore dan @yusrizalhasbi : Tentang Kualitas Konten Postingan

in #indonesia7 years ago

Inilah letaknya karakter penulis akan terlihat. Motivasi awal bergabung di steemit menjadi penting; sebagai wadah menyalurkan aspirasi dalam bentuk karya atau berharap vote.

Proses ini menjadi penting sebagai semangat awal. Saya pernah bertahun tahun menulis di Blogspot, penulislepas dan kompasiana. Bertahun2 pula tidak dibayar. Tapi saat tulisan terpublis, ada rasa bangga dan puas tersendiri.

Skr saya menulis di steemit, tidak berharap di vote oleh kurator. Jika perlu saya bercita2 menjadi kurator untuk diri sendiri, dengan menambah investasi yang banyak.

Lebih baik tangan di atas ketimbang dibawah, lalu berkaryalah tanpa plagiat dan tujuan mencerdaskan publik. Soal vote akan menjadi bonus tersendiri. Semoga

Sort:  

Nyoe komentar paleng jroh! Kalau sudah biasa menulis tentu karya dibaca orang akan bangga. Inspirasi menulis saya makin terasah, pengen suatu saat nanti lahir buku dari kumpulan tulisan di Steemit.

Nyoe yang betoi maen steemit. Bukan semata2 minta vote.. vote akan datang dengan sendirinya..

Bayangkan ada ribuam orang yang menulis atau berkarya. Berharap 2 orang kurator Indonesia? Ribuan tulisan per jam. Mate kurator

Salam kenal. Saya pemula. Belum sepekan ada di jagat Steemit. Tentu, sebagai pendatang baru, saya coba berselancar, mencari tahu apa dan bagaimana Steemit ini. Masih butuh banyak waktu belajar lagi, memang. Dari tulisan dan komentar-komentar di Steemit terbuka juga minat saya untuk berikhtiar lebih kuat lagi, agar terus betah di sini.
Saya sepakat, senior @andifirdaus, kurator pastinya juga memiliki keterbatasan. Antara lain, ihwal subyektifitas, kondisi dan situasi kebatinan saat dia harus menilai karya para steemian.
Jadi, bukankah lebih bermanfaat bila kita terus saja bersemangat berkarya, menjadikan diri kita makin bermanfaat. Tentu lebih baik lagi kalau dapat berguna seperti kurator untuk banyak kawan-kawan steemian di negeri ini.
Salam dan doa kami dari pesisir barat daya Aceh.

betul sekali bg @andifirdhaus. Menulis itu bertujuan menyampaikan pesan (isi tulisan) kepada pembaca. Bukan mengharapkan vote. Meskipun ada sebagian dari kita yang motivasi menulis hanya mengharapkan vote, saya kira itu juga tidak salah. Karena dengan motivasi itu tentunya akan lebih meningkatkan dirinya untuk lebih kretaif menghasilkan karya. Memang diawal dia termotivasi dengan vote, tapi seiring dengan nikmatnya menulis dan punya rasa bangga teesendiri karena tulisannya dibaca orang, mk vote itu tidak lagi menjadi pendorong utama dirinya dalam bersteemit, melainkan sudah menjadi keharusan untuk selalu berbagi ide dan gagasan pembangunan dengan sesama anak bangsa. Salam steemit Indonesia.
Terima Kasih @andifirdhaus
salam @rezqiwahyudi

Saya sering memperhatikan postingan yang mendapat seratusan vote. Tapi viewernya cuma duapuluhan saja. Apalah artinya bersusah payah membuat tulisan bagus dan vote yang banyak tapi gagasan penulis yang disampaikan dalam postingan tidak sampai kepada pembaca.

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.25
JST 0.038
BTC 97145.06
ETH 3407.23
USDT 1.00
SBD 3.14