[ Reward Ramadhan ]

Tak terasa Ramadhan sudah dipenghujung hari, Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk membersamai bulan yang penuh ampunan di tahun ini, Allah masih memberikan nikmat iman, islam serta ihsan di dalam hati setiap orang muslim yang berproses menjadi orang yang mukmin lagi bertawa. Semoga Allah mengizinkan kita kembali untuk bertemu dengan ramadhan-ramadhan tahun berikutnya. Aamiin.

Tadi malam merupakan malam terakhir dilaksanakannya shalat tarawih, tentunya ini menjadi malam kebahagian tersendiri bagi anak-anak dikampungku, bagaimana tidak karna disetiap penghujung ramadhan dan malam tarawih terakhir mereka selalu diberikan reward (hadiah) berupa uang tunai yg berjumlah Rp. 10.000 terkadang lebih dari sepuluh ribu, tergantung banyaknya pendapatan yang didapatkan oleh musholla tersebut pada waktu ramadhan. Walaupun jumlahnya tidak seberapa, tetapi mampu membuat anak-anak bahagia dan ceria. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka karna suatu bentuk apresiasi yang diberikan terhadap perbuatan baik yang mereka lakukan. Reward ini hanya diberikan kepada anak-anak yang shalat tarawihnya fulltime di musholla tersebut atau kepada anak-anak yang hanya sekedar datang duduk diam, dan berlari kesana kemari karena masih berumur 2-5 tahun yang belum mengerti tentang shalat. Ini merupakan suatu metode untuk meningkatkan rasa untuk ingin terus melaksanakan shalat tarawih bagi anak-anak di tahun-tahun berikutnya walaupun niatnya karna reward tersebut, tapi inilah proses penempaan, perilaku baik akan terbentuk karna kebiasaan yang dilakukan.
Tradisi ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun, saya juga pernah merasakan kebahagian tersebut karna tradisi ini sudah ada dari sejak saya kecil.

Didalam ilmu psikologi atau ilmu konseling, ini disebut dengan Reinforcement positif atau penguatan positif, dimana penguatan ini diberikan oleh konselor (da'i) kepada konseli (Mad'u). Begitu juga dengan cerita di atas tadi pengurus masjid memberikan reward kepada anak-anak sehingga merespon stimulus mereka untuk ingin lebih rajin atau untuk ingin melaksanakan kembali tarawih pada ramadhan tahun berikutnya.

Inilah Srategi dakwah, Kecil tapi berdampak bagi mereka. 😊