#AlvArt : Rencong, Traditional Weapon from Nanggroe Aceh Darussalam (in Doodle Art) - [Bilingual]
Hi Steemian Friends!
Maybe, some friends here already know what it is 'Rencong'. Well, on this occasion, I will make the Rencong image in the form of doodle art. Let's enjoy it! :)
Mungkin, sebagian teman disini sudah mengetahui apa itu 'Rencong'. Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan membuat gambar Rencong tersebut dalam bentuk doodle art. Selamat menikmati! :)
Rencong is a traditional weapon originating from Aceh land. In the time of the kingdom, Rencong was used as a tool of war and a tool for self-defense. Along with the time passes, this traditional weapon is often used for everyday purposes, traditional ceremonies, and fashion accessories.
Rencong merupakan senjata tradisional yang berasal dari tanah Aceh. Pada zaman kerajaan, Rencong digunakan sebagai peralatan perang dan alat untuk membela diri. Seiring perkembangan zaman, senjata tradisonal ini sering digunakan untuk keperluan sehari-hari, upacara adat, dan aksesoris busana.
Historically, Rencong was first used as a weapon of war during the war against the Portuguese, namely during the reign of Sultan Ali Muqhayat Shah in the period 1514-1528 AD. So until now, Rencong is not just an ordinary weapon for the people of Aceh. Rencong became a symbol of the resilience of the people of Aceh in crushing colonialism and also has the value of ancestral customs that breathe islamic.
Menurut sejarah, Rencong pertama kali digunakan sebagai senjata perang ketika perang melawan Portugis, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Ali Muqhayat Syah pada kurun waktu 1514-1528 masehi. Maka hingga sekarang, Rencong bukan hanya sekedar senjata biasa bagi masyarakat Aceh. Rencong menjadi simbol ketangguhan rakyat Aceh dalam menumpas penjajahan dan juga memiliki nilai adat leluhur yang bernafaskan islami.
This traditional weapon is the development of a knife that was originally only used as a cutting tool. The normal knife is considered less effective in warfare, then the shape of this knife is modified to become a stab weapon. The advantage of rencong compared to other war equipment is its small shape. This form makes rencong tucked into the waist so that it is hidden from the enemy's view and very effective when used in close combat.
Senjata tradisional ini merupakan perkembangan dari pisau yang awalnya hanya digunakan sebagai alat pemotong. Karena dianggap kurang efektif dalam peperangan, maka bentuk pisau ini diubah sedikit sehingga menjadi senjata tikam. Keunggulan rencong dibandingkan peralatan perang lainnya adalah bentuknya yang kecil. Bentuk seperti ini membuat rencong dapat diselipkan di pinggang sehingga tersembunyi dari pandangan musuh dan sangat ampuh jika digunakan dalam pertarungan jarak dekat.
The basic ingredients to make Rencong different levels depending on the owner of the weapon. In general, the sheath for Rencong is made of buffalo or wood horn, while the blade is made of brass or white iron. In contrast to Rencong owned by kings. The Rencong sheath's is made of ivory, and the blade is made of gold.
Bahan dasar untuk membuat Rencong berbeda tingkatan, tergantung dari pemilik senjata tersebut. Pada umumnya, sarung Rencong terbuat dari tanduk kerbau atau kayu, sedangkan mata pisaunya terbuat dari kuningan atau besi putih. Berbeda halnya dengan Rencong yang dimiliki oleh para raja. Sarung Rencongnya terbuat dari gading, dan mata pisaunya terbuat dari emas.
This is the only thing I can explain about this Acehnese traditional weapons. Now, Rencong has been designated as Indonesian Cultural Heritage in the category of Traditional Weapon from Nanggroe Aceh Darussalam province.
Demikian yang bisa saya jelaskan sedikit tentang senjata tradisonal milik suku Aceh ini. Kini, Rencong telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia dalam kategori Senjata Tradisional dari provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Here are some photos I captured when I am drawing this doodle art:
Berikut ini adalah beberapa foto yang saya ambil ketika saya menggambar doodle art ini:
lagak tat gamba !!
good job @alvaro017
Thenkiyu dek @wahyunibukhari 😁
Nyoe bit gron gamba,,
Saleum..
Heheheh thenkiyu tgk.@maulanagogo kaleuh neu saweu bak seuramoe ulon tuan 😁
No Where To Cut !!!
Hana pat koh wak..bertohh..hehe
Hahahaha 😂😂😂
Cok water siram fire 😂
Bang bro, pokok eee ane salut ama ente :D Gak percuma kita sodara wkwkwkwk. Gaspoll terus, hasilkan karya2 terbaik ente bang bro, ane selalu dukung nih. Dari do'a aja tapi hihihih @alvaro017
Hahahaha lama tak bersua, akhirnya nongol juga ente brader @alfarisi 😁
Makasih atas supportnya selama ini brader 👍
Maklum lahbang, kegiatan mahasiswa tingkat akhir gak bisa dipungkiri kwkwkwkw @alvaro017 Okelahh sama2 kalau gitu bang, seneng juga bisa ngedukung selalu.
Mantap
Makasih bang @irwandi :)
ya kapan2 bisa kembali diskusi
Siap bang @irwandi 👍
Congratulations @alvaro017! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Award for the number of comments
Award for the total payout received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Wowww.... Gambar kece-kece kaliii. Senang lihat orang ada bakat mengagumkan seperti ini
Hehehe masih belum ada apa-apanya nih kak dibandingkan dengan seniman lain. Masih harus banyak belajar lagi.
Makasih sudah mampir kak @fardelynhacky 😊
Kerenn
Thenkiyu bang @kakilasak :D
Steemit and rencong, perlambang dua kekuatan dengan ketajaman yang berbeda...