Threats of Death By Drugs (Bilingual)
Indonesia was declares to war on drugs. The National Narcotics Agency released a staggering figure that drug users in Indonesia spend about Rp72 trillion to buy the drugs. No wonder, the number of deaths due to drugs in Indonesia was fairly high, reaching 40 to 50 people per day. Terrible.
In addition, of the 5 million people estimated to be drug users in Indonesia, 1 to 2 million people are living in the capital Jakarta.
The high number of drug users in Indonesia makes the government more incentive to handle it. Not only to be more assertive against the kingpin and the dealer, now BNN officers and also police officers are ordered to shoot in place of drug dealers. The assertion was directly delivered by the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo on July 21, 2017 when opening the event a political party in Ancol, Jakarta.
Government efforts to combat drug trafficking is certainly not going to run optimally, if it does not have broad support from the community. Therefore, let's start from the smallest group, our family. Avoid our families from ill effects of drugs.
How many victims of drug abuse are in the neighborhood today. Their future is ruined. They become people who not only become the burden of his family alone, but also a burden to the environment. To end that, before getting too late, let's campaign anti-drugs in the midst of our community, environment and region.
Do not mess with drugs, because drugs can kill us. Say NO to Drugs. Healthy living is better.
*INDONESIA*
Ancaman Kematian Oleh Narkoba
Indonesia deklarasikan perang terhadap narkoba. Badan Narkotika Nasional merilis angka yang cukup mencengangkan, bahwa para pengguna narkoba di Indonesia menghabiskan uang sekitar Rp72 triliun untuk membeli obat-obat terlarang tersebut. Tak heran, jumlah angka kematian akibat narkoba di Indonesia pun terbilang tinggi, mencapai 40 hingga 50 orang per hari. Mengerikan.
Selain itu, dari 5 juta orang yang diperkirakan menjadi pengguna narkoba di Indonesia, 1 hingga 2 juta orang berada di Ibu Kota Jakarta.
Tingginya angka pengguna narkoba di Indonesia membuat pemerintah semakin gencar melakukan penanggulangannya. Tidak hanya bersikap lebih tegas terhadap gembong dan pengedar, kini petugas BNN dan juga aparat kepolisian diperintahkan untuk menembak di tempat para bandar narkoba. Penegasan itu langsung disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 21 Juli 2017 lalu ketika membuka acara sebuah partai politik di kawasan Ancol, Jakarta.
Upaya pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba ini tentu saja tidak akan berjalan maksimal, bila tidak mendapat dukungan luas dari masyarakat. Karena itu, mari kita mulai dari kelompok yang paling kecil, yakni keluarga kita. Hindarkan keluarga kita dari pengaruh buruk narkoba.
Betapa banyak korban penyalah gunaan narkoba yang berada di lingkungan kira saat ini. Masa depan mereka hancur. Mereka menjadi orang yang tidak hanya menjadi beban keluarganya semata, namun juga menjadi beban bagi lingkungannya. Untuk itu, sebelum semakin terlambat, mari kita kampanyekan anti narkotika di tengah-tengah komunitas, lingkungan dan daerah kita.
Jangan main-main dengan narkoba, karena narkoba bisa membunuh kita. Katakan tidak pada narkoba. Hidup sehat lebih baik.
Indonesia telah memasuki era darurat narkoba..tembak mati untuk pengedar..., peran orang tua, guru dan tokoh masyarakat sangat duperlukaj dalam menangulangi pengaruh narkoba kpd anak muda ..
Semoga narkoba di indonesia dapat diberantas,
Karena narkoba sangat berbahaya dan menghancurkan generasi² masa depan bangsa ini.
Hidup sehat tanpa Narkoba. Mantap postingannya Kakanda @aiqabrago
Narkoba,suatu alat untuk merusak generasi muda, semoga dapat diberantas kan ,sangat setuju dengan @aiqabrago .mari kita kampanye untuk memberantas kan narkoba,teringat kejadian yang sering kita anak membunuh orang tua dikarenakan tidak memberi uang untuk membeli narkoba.
Informasi yang baik bg aiqabrago, semoga yang melihat postingan abg bisa menyadari bahwa untuk menghindari dari narkoba bukanlah harus pemerintah yang melakukannya, karena tidak ada daya dan upaya usaha pemerintah jika kita sendiri tidak menyadarinya bahwa narkoba itu bisa merusak diri kita dan juga orang lain, saya harap informasi abg selalu bisa di ambil mamfaat oleh orang lain.
Good post
Narkoba tidak pernah memberi keuntungan bagi siapapun.
Postingan yang sangat menarik sekali Bang @aiqabrago.
Narkoba adalah musuh terbesar yang skarang nyata ada di depan mata,ayo kita perangi narkoba, jangan sampai anak cucu kita terkena narkoba,kita harus berantas sampai ke akar-akarnya..
Ngeri memang Indonedia dijadikan pasar empuk bagi mafia narkoba anehnya tokenya tidak pernah pakai , tapi akibat ulah mereka anak fi bangku sd pun jadi sasaran oleh anak buahnya yg pemakai sekaligus pengedar . Seksrang ini lagi ngetren di anak usia sekolah narkoba elektrik ysitu vape, hati-hati dan curiga terhadap tingkah laku anak suatu keharusan. Demikian komentar, selamat malam
salam kepada Curator Indonesia @aiqabrago
Tingginya angka pengguna narkoba di Indonesia membuat pemerintah semakin gencar melakukan penanggulangannya. Tidak hanya bersikap lebih tegas terhadap gembong dan pengedar, kini petugas BNN dan juga aparat kepolisian diperintahkan untuk menembak di tempat para bandar narkoba.
Upaya pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba ini tentu saja tidak akan berjalan maksimal, bila tidak mendapat dukungan luas dari masyarakat. Karena itu, mari kita mulai dari kelompok yang paling kecil, yakni keluarga kita. Hindarkan keluarga kita dari pengaruh buruk narkoba.
Dua kutipan diatas ini, saya selaku masyarakat yang berada di aceh, sangat berterima kasih sekali kepada Curator Indonesia @aiqabrago
kepedulian anda ini, sangat membuat saya bangga kepada anda @aiqabrago, apa yang anda sampaikan disini, sangat jelas dan berupaya, agar masyarakat indonesia menjauhi terhadap Ancaman Kematian Oleh Narkoba melalui steemit.
Salam Hormat Saya kepada anda 5 Jari @aiqabrago
Salam @Sultan-Aceh