Horse Racing, Diversity, and Spirit of Anti-Hoax at 1st Meet Up KSI Chapter Gayo (Bilingual)
Cold weather that invaded the surface of the skin was instantly forgotten when participants of the 1st Meet Up KSI Chapter Gayo came from various cities, both with private cars, public transport, even on motorbikes. They meet Pedari Building which is located in strategic location because it is in the meeting of two streets in Takengon Town, the capital of Central Aceh District, Indonesia.
Participants came from various cities such as from KSI Chapter Banda Aceh, Chapter Pidie, Chapter Bireuen, Chapter Aceh Utara, Chapter Lhokseumawe, Chapter Aceh Aceh, Chapter Langsa, and even representatives from Chapter Medan. Number of participants Meet Up KSI Chapter Gayo is not too much compared with some previous Meet Up. However, all representatives of the established chapters are present.
Some chapter officials bring the family in meet ups, as seen in some previous meet ups. This scene is really moving. Community is not only limited to Steemit, but becomes more widespread. Indonesian Steemit Community (KSI in Bahasa) has become a big family. The person involved is not just a Steemians, but has already involved the family, even if the family members have not become Steemians.
The spirit of community members from various cities to attend the 1st Meet Up KSI Chapter Gayo is another form of novelty, though it is not the first sight. They traveled long distances by car and motorcycle. Certainly not the financial benefits they expected, but merely to attend meet ups and strengthen the cohesiveness of fellow members of the community. With such great sacrifices, I am sure KSI's compactness is not easily deterred by hoaxs or pragmatic interests.
The spirit of anti-hoaxs became a highly contextual theme in Indonesia today. Hoax is managed to be a business field amid political interests. Indonesia which holds a number of regional head elections in various cities, districts and provinces in 2018 and the election of legislators and presidents in 2019, became a fertile ground for the growth of hoaxes. The spirit of anti-hoax is then vowed the Steemians. Hopefully this will have an effect on the behavior of Steemians either joined in KSI or not. News hoaxes that attack religious, political, and other sensitive issues are common enemies. Indonesia now has emergency hoaxes, in addition to emergency drugs and pornography. Steemians can use Steemit platform to carry all three.
The presence of Steemians from various cities in Takengon is also the right momentum as it coincides with the traditional horse race held annually there. The people of Central Aceh and surrounding areas flocked to watch the horse race followed by joki little. This decades-old tradition became an exclusive entertainment in Aceh. Local government support for the success of the racetrack is evident. School is closed on Saturday March 10, 2018 so that students can watch the horse race. It was really lucky that Steemians were present at the 1st Meet Up KSI Chapter Gayo for being able to watch the final game.
Members of KSI Chapter Gayo which is a combination of Central Aceh District and Bener Meriah Regency, consists of various groups, ranging from students to coffee farmers. In a meet up, a coffee farmer said his pride could become a Steemians and introduce coffee to the world community through Steemit. To that end, he expects guidance from other community members because he has not fully understood the workings of Steemit.
Members of the KSI Gayo from many students who can not attend because it is still outside the region. They actively participate in meet ups in the city where they gain knowledge, although now listed as a member of KSI Chapter Gayo.
The 1st Meet Up event of KSI Chapter Gayo became more impressed because it closed with a grilled corn while enjoying the natural beauty of Takengon City. The cool weather that we can only enjoy in Takengon, can be an important point to recommend Takengon as a anniversary celebration place for KSI or other Steemit activities.*****
*INDONESIA*
Pacuan Kuda, Keberagaman, dan Semangat Anti-Hoax di 1St Meet Up KSI Chapter Gayo
Cuaca dingin yang menyerbu permukaan kulit seketika terlupakan ketika peserta 1St Meet Up KSI Chapter Gayo berdatangan dari berbagai kota, baik dengan mobil pribadi, kendaraan umum, bahkan dengan sepeda motor. Mereka memenuhi Gedung Pedari yang terletak di lokasi strategis karena berada di pertemuan dua ruas jalan di Kota Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah, Indonesia.
Para peserta datang dari berbagai kota seperti dari KSI Chapter Banda Aceh, Chapter Pidie, Chapter Bireuen, Chapter Aceh Utara, Chapter Lhokseumawe, Chapter Aceh Timur, Chapter Langsa, bahkan ada perwakilan dari Chapter Medan. Jumlah peserta Meet Up KSI Chapter Gayo memang tidak terlalu banyak dibandingkan dengan beberapa Meet Up sebelumnya. Namun, semua perwakilan dari chapter yang sudah terbentuk hadir.
Beberapa pengurus chapter membawa keluarga dalam meet up, seperti yang terlihat dalam beberapa meet up sebelumnya. Pemandangan ini sungguh mengharukan. Komunitas bukan hanya sebatas Steemit, tetapi menjadi lebih luas. Komunitas Steemit Indonesia sudah menjadi sebuah keluarga besar. Orang yang terlibat bukan hanya sebagai Steemians saja, tetapi sudah melibatkan keluarga, meski anggota keluarga belum menjadi Steemians.
Semangat dari anggota komunitas dari berbagai kota untuk menghadiri 1St Meet Up KSI Chapter Gayo merupakan bentuk keharuan yang lain, meski itu bukan pemandangan yang pertama. Mereka menempuh perjalanan jauh dengan mobil dan sepeda motor. Tentu saja bukan keuntungan finansial yang mereka harapkan, tetapi semata-mata hanya untuk menghadiri meet up dan memperkuat kekompakan sesama anggota komunitas. Dengan pengorbanan yang demikian besar, saya yakin kekompakan KSI tidak mudah tergoyahkan dengan informasi hoaxs atau kepentingan pragmatis.
Semangat anti-hoaxs menjadi tema yang sangat kontekstual di Indonesia sekarang ini. Hoax dikelola menjadi ladang bisnis di tengah kepentingan politik. Indonesia yang menggelar sejumlah pemilihan kepala daerah di berbagai kota, kabupaten, dan provinsi pada 2018 ini dan pemilihan anggota legislatif serta presiden pada 2019 mendatang, menjadi lahan subur bagi tumbuhnya hoax. Semangat anti-hoax ini kemudian diikrarkan para Steemians. Semoga ini ikut berpengaruh terhadap perilaku Steemians baik yang tergabung dalam KSI maupun bukan. Berita hoax yang menyerang isu agama, politik, dan isu sensitif lainnya adalah musuh bersama. Indonesia sekarang sudah darurat hoax, selain darurat narkoba dan pornografi. Steemians bisa menggunakan platform Steemit untuk melawan ketiganya.
Kehadiran Steemians dari berbagai kota di Takengon juga momentum yang tepat karena bersamaan dengan pacuan kuda tradisional yang digelar saban tahun di sana. Masyarakat Aceh Tengah dan sekitarnya berbondong-bondong menyaksikan pacuan kuda yang diikuti joki cilik. Tradisi yang sudah berlangsung puluhan tahun tersebut menjadi hiburan yang eksklusif di Aceh. Dukungan pemerintah setempat untuk menyukseskan pacuan kuda tersebut terlihat nyata. Sekolah diliburkan pada Sabtu 10 Maret 2018 agar para pelajar bisa menonton pacuan kuda. Sungguh beruntung Steemians yang hadir di 1St Meet Up KSI Chapter Gayo karena bisa menyaksikan pertandingan final.
Anggota KSI Chapter Gayo yang merupakan gabungan dari Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa sampai petani kopi. Dalam meet up, seorang petani kopi mengatakan kebanggaannya bisa menjadi Steemians dan memperkenalkan kopi kepada masyarakat dunia melalui Steemit. Untuk itu, ia mengharapkan panduan dari anggota komunitas lainnya karena belum mengerti sepenuhnya cara kerja di Steemit.
Anggota KSI Gayo dari kalangan mahasiswa banyak yang tidak bisa hadir karena masih berada di luar daerah. Mereka aktif mengikuti kegiatan meet up di kota tempat mereka menimba ilmu, meski kini tercatat sebagai anggota KSI Chapter Gayo.
Acara 1St Meet Up KSI Chapter Gayo menjadi lebih terkesan karena ditutup dengan acara bakar jagung sambil menikmati keindahan alam Kota Takengon. Cuaca sejuk yang hanya bisa kita nikmati di Takengon, bisa menjadi poin penting untuk merekomendasikan Takengon sebagai tempat perayaan ulang tahun KSI atau kegiatan Steemit lainnya.*****
Wow!
Lovely meetup indeed
I Wish to hold more meetups like this someday so I could get to keep the stemmit flag flying.
I'd love to attend a meet-up of yours someday
More achievements come your way 👍
Here's a meet_up of mine I conducted few days back, would appreciate you kindly check this out
Thanks!
https://steemit.com/crypto-news/@geyzee/steem-blockchain-and-steemit101-bringing-algorise-to-the-world
Acara bagus tapi sayang tidak bisa hadir karena ada acara keluarga. Mungkin di next meetup saya akan hadir. Sukses KSI.
Ke Pidie harus hadir @dsatria
Keren, Rasa Kekeluargaan sangat terasa disana. Thanks telah berbagi @aiqabrago
Selamat bang atas suksesnya meet up di takengon, semoga steemit makin berkembang, walaupun sbd steem anjlok semangat kami para pemula pantang menyerah, mohon dukungan dan bimbingan untuk kami, semoga abang sehat selalu,Terimakasih
Ikut hadir dalam acara pacuan kuda di TAKENGON, sayangnya tidak berjumpa sama curator indonesia khususnya ACEH, yang saya lihat cuma 1 orang yang memakai kaos STEEMIT chapternya Pidie, saya tidak tahu beliau itu siapa, beliau pun sibuk mengambil foto dengan sang juara pacuan kuda, saya pun segan dengan menyapa beliau karena saya hanya seorang sendiri.
Sukses buat curator indonesia khususnya aceh, SALEUM ANEUK NANGGROE
CHAPTER GEUDONG SAMUDERA.
Saleum bang @aiqabrago, sungguh rangkulan komunitas yang luar biasa, meetup di berbagai chapter sudah terlaksanakan. Pengalaman dan kawan baru terus berdatangan. Semoga comunitas ini semakin kuat dan tentunya harus semakin berkembang.
Steemit bisa menjadi alternatif untuk melawan hoax, pornografi dan narkoba.
Postingan yang sangat bermanfaat.
Mantap bang, garang that pak curator. Sukses dan kompak selalu bang @aiqabrago. Saleum
Luar biasa bang @aiqabrago Salam sukses KSI chapter Gayo
terimakasih sudah menyempatkan diri hadir di tanah kelahiran bg, semoga kedepan kita bisa terus bekerja sama memberantas Hoax dan segala macam Konten yang penuh dengan unsur SARA. semoga Takengon bisa menjadi tempat perayaan ulang Tahun KSI Nantinya, dan saya siap untuk menggelar Event Tersebut.