Bebas Gunakan Tagar, Tapi Relevan
Polemik tentang penggunaan tanda pagar atau tagar, telah menimbulkan persepsi keliru di kalangan pengguna Steemit, terutama di Aceh. Sayangnya, diskusinya yang berkembang kemudian sudah sangat liar dan jauh dari pertarungan ide dan gagasan yang membangun (konstruktif). Sebaliknya, perbedaan pendapat sudah mengarah kepada tudingan dan sikap bermusuhan yang memojokkan, menghina, menyerang pribadi, bahkan sudah menjadi fitnah yang bukan saja melanggar hukum negara, tapi juga hukum agama
Sudah ada beberapa postingan mengenai topik yang diperdebatkan, yang intinya menilai bahwa perdebatan itu sungguh tidak perlu, tidak produktif, membuang waktu, tidak mencerdaskan, tidak menguntungkan bagi siapa pun, baik yang pro maupun kontra. Makanya, sebagai salah satu kurator Indonesia perlu saya tegaskan lagi mengenai beberapa hal menyangkut penggunaan tagar, bukan hanya Aceh, tetapi apa pun juga dalam setiap postingan. Saya tidak memaksa seluruh sahabat Steemians sependapat—berbeda itu sah-sah saja di alam demokrasi bahkan perbedaan dianggap rahmat dalam Islam—tetapi semuanya harus ditempatkan secara proporsional, cerdas, dan memperkuat kita sesama pengguna Steemit.
Hak bagi semua
Penggunaan tagar Aceh yang diperdebatkan itu sudah memberikan informasi keliru, terutama bagi sahabat Steemians yang baru bergabung dan belum memahami sepenuhnya bagaimana Steemit bekerja. Banyak yang bertanya kepada saya apakah benar kalau menggunakan bahasa Indonesia, tidak bisa menggunakan tag “Aceh”.
Saya tegaskan, tag “Aceh” bisa digunakan siapa pun, tidak mesti orang Aceh, bahkan Steemians di seluruh dunia bisa menggunakannya, sejauh masih relevan dengan konten postingan. Kalau pun Anda menggunakan tag “Aceh” tetapi isinya tidak terkait Aceh, yang rugi Anda sendiri. Orang lain bisa mengingatkan, tetapi tidak ada kewajiban untuk menghiraukan sebab Anda-lah yang menanggung kerugiannya.
Relevan
Bagi para pemula, barangkali masih bingung dengan penggunaan tag. Menggunakan tag semuanya harus dengan huruf kecil, kecuali tanda penghubung tunggal. Tag ini adalah sistem untuk mengkatagorikan jenis postingan, agar memudahkan orang lain dalam mencarinya. Format postingan di Steemit serupa dengan format di media massa online yang juga menggunakan tag untuk meng-kluster-kan jenis berita; apakah berita olahraga, ekonomi, bisnis, keuangan, pasar modal, pendidikan, olahraga, pertahanan dan keamanan, dan sebagainya. Pembaca yang membutuhkan jenis berita tertentu, tinggal mengetik kaca kuncinya di mesin pencari.
Karena itulah, diwajibkan membuat tag relevan. Kedua, tag juga harus cocok dengan konten, dengan menggunakan tag yang umum agar lebih mudah orang lain mendapatkannya. Misalnya, sahabat Steemians memposting konten sepakbola, kalau membuat “sepakbola” sebagai tag pertama, barangkali akan sulit ditemukan ketika orang mencari dengan kata kunci “sports”. Jadi, gunakanlah kata kunci “sports” sebagai tag pertama. Tag kedua sampai lima, kalau memang masih relevan, silakan menggunakan. Kalau tidak sesuai, jangan paksakan menggunakan sampai lima tag.
Seperti yang dijelaskan pada FAQ, jika tag sahabat Steemians tidak sesuai dengan postingan, ada kemungkinan akan mengalami downvotes karena salah mengartikanya.
Jadi, gunakanlah tag yang relevan dan sesuai, apa pun tag tersebut, termasuk Aceh (tentunya dengan “a” kecil). Saya sebagai kurator dari Aceh untuk Indonesia, menyarankan tidak ragu-ragu menggunakan menggunakan tag Aceh dalam setiap postingan yang relevan.
Fokus pada mutu postingan
Debat kusir yang tidak produktif saya yakin masih terus terjadi. Kepada sahabat Steemians saya sarankan untuk tidak memedulikan respon seperti itu. Lebih baik fokus pada postingan yang berkualitas. Jika terus melayani perundungan (bully) yang dilakukan orang lain, maka akan habis waktu tak berguna. Posting terus konten bermutu, dan jangan mengemis upvote dari siapa pun karena itu akan datang dengan sendirinya. Berkarya dahulu, reward kemudian.
Terakhir, saya juga ingin mengingatkan kita semua tentang Undang-Udang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang sudah banyak memakan korban, termasuk Telegram yang sudah diblokir pemerintah Indonesia. Pemakai sosial media yang menghina, mem-bully, mencela, pencemaran nama baik, menimbulkan kebencian, memposting isu SARA, bisa melanggar UU ITE dengan ancaman pidana hukum hingga 12 tahun penjara. Sudah banyak orang yang terjerat dengan undang-undang tersebut. Jangan sampai terjadi kepada kita semua.***
Saya telah belajar banyak dari perdebatan tentang perbedaan pendapat masalah Hashtag yang menjadi polemik dalam komunitas kita Warga Aceh yang pada dasarnya merupakan warga Indonesia juga. Menyalahkan para kurator Levycore, Aiqabrago, Donkeypong dan lain bukanlah pemecahan masalah, tapi saya pikir apa yang dikatakan oleh Aiqabrago dalam postingan ini sangat tepat, penempatan Hashtag yang harus Relevan sesuai SPOK (Subjek, Prediket, Objek serta Keterangan) dari suatu postingan yang kemudian mengacu kepada penempatan Hashtag yang Benar.
Misalkan seseorang membuat postingan tentang lokasi "Lingkok Kuwieng" yang letaknya di Aceh dalam penulisan bahasa Indonesia, secara jelas Hashtag #Indonesia diperlukan karena pemakaian bahasa Indonesia, dan lokasi objek terletak di Indonesia juga, tapi untuk lebih mempersempit ruang lingkup Subjek, maka Hashtag #Aceh diperlukan karena itu merupakan lokasi yang akurat, jika hanya Hashtag #Indonesia, maka akan timbul pertanyaan, di Propinsi mana?. Jadi jelas penggunaan Hashtag Aceh untuk menunjukkan lokasi yang tepat suatu Kalimat atau Paragraf suatu postingan sangat dibutuhkan sebagai Referensi, jadi kedua Hashtag itu sangat berhubungan yang adakalanya tidak dapat dipisahkan sama sekali, itu pemahaman saya yang bisa saya simpulkan tanpa memihak atau menyindir pihak manapun, karena pada dasarnya "Setiap Muslim itu Bersaudara". Semoga menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua, Terimakasih.
Terimakasih atas masukan anda Wiya, itu sebuah Rujukan yang masuk akal, Terimakasih
Betol, betol, betol, Terima kasih @wiya
Sama-sama bang Aiqabrago .
Saya Setujuuu !!!
Tidak Ada orang yang punya hak untuk melarang orang lain memakaai tagar apapun itu, apalagi Tagar Aceh Maupun Indonesia.
Semua Memiliki Hak Yang Sama ,,
Aceh Masih Menjadi Sebuah Provinsi Bukan Negara, apabila Aceh Sudah Menjadi Sebuah Negara Baru Boleh diperdebatkan ...
Orang Diluar Sana Para Witness Khususnya Mereka Tau Aceh Berada Dalam Wilayah Negara Indonesia Jadi Semua Warga Indonesia mulai Dari Sabang-Meurauke Mempunyai Hak yang Sama ..
jangan Saling Tuding Dan Claim Steemit ini Bukan Punya Orang Aceh ..
Terimakasih Kepada Curator Yang Sudah Mau Memperluas Wawasan Kepada Kami Junior-junior di Steemit ...
Salam Damai Untuk Kita Semua !!!
Beujroeh Beujeut Keu Syedara ban Mandum Teuh ...
Terima kasih @adeba, Teruslah berkarya, Salam Komunitas Steemit Indonesia :)
Bit-bit Aceh Pungoe, iri Hana meupeu keu kurator Indonesia.
Kalau kalian mampu dan tidak punya salah satu sifat "Penyakit HATI", kenapa hal-hal yang seperti ini selalu diperdebatkan, kalian bilang mau membuat bangsa aceh menjadi bangsa yang pintar dengan postingan-postingan bahasa Inggris...???
Berkacalah wahai saudaraku, aku saja yang asli berdarah Aceh, membaca postingan yang bahasa inggris serasa mau muntah, apalagi orang-orang di sana yang lebih mengerti, bahasa ACEH goloem beutoi katuleh, kakajak peubangai goeb.
Indonesian:
Salam, kurator bahasa, kurator pinjaman. Saya harap anda tidak harus mendoktrin. Tidak ada yang melarang tag #aceh selama ini. Yang ada hanya keinginan supaya tag aceh selalu di gunakan dalam bahasa inggris. Sejauh ini Aceh belum memiliki kurator, akan menciptakan kecenderungan baru, apabila bahasa Indonesia dengan tag #aceh mendapatkan nilai dari kurator Indonesia. Tetapi, tidak mendapatkan nilai (dari kurator indonesia) jika postingan terkait #aceh di tulis dalam bahasa Inggris. Itu adalah hal yang sangat tidak relevan.
Saya sangat berharap kepada anda, supaya tidak terus-terusan memberikan doktrin terkait penggunaan bahasa. Dan hargai saja steem power pinjaman dari orang lain kepada anda. Saya harap cukup sampai disini pertikaian ideologi terkait #aceh. Saya sudah jenuh, seharusnya anda fokus saja pada postingan yang menggunakan hashtag #indonesia. Kami sedang membangun #aceh dengan cara kami, sampai kami benar2 menemukan kurator yang tepat. Tolong jangan rusak itu semua.
Salam dari saya...
Anda tahu pinjaman delegasi itu untuk apa? Sepertinya anda masih kurang paham tentang pinjaman delegasi yang di berikan untuk kami sebagai kurator ,pinjaman tersebut Untuk memberikan reward bagi seluruh steemian yang memposting tulisan yang berbahasa indonesia ( bahasa nasional ) ,hal ini sama seperti korea ,cina, itali dan spanyol.
Saya kira semuanya sudah jelas sekarang.
Bagi siapapun jika ingin postingannya yang berbahasa inggris ingin mendapatkan reward, menurut saya masih banyak whales (paus) diluar sana yang mau mengupvote apabila tulisan atau postingan bahasa inggris kita memang benar-benar bagus.
Coba untuk kesampingkan semua ego dan pikiran negatif yang ada di dalam diri kita,kita semua sadar bahwa tag itu sebenarnya bukan milik pribadi atau kelompok tertentu ,jadi saya pikir postingan aiqabrago di atas sudah jelas.
seharusnya anda malu, anda mendapatkan pinjaman dari pihak lain dan hari ini anda mengatakan anda sebagai kurator. saya tidak berbicara lebih jauh. dari segi itu saja anda sudah menipu steemian indonesia bahkan masyarakatat aceh. belum berbicara tentang kemajuan karya ilmiah. sejauh mana kemajuan masyarakat indonesia yang mayoritas berbahasa nasioanal dalam sehari-hari dan membuat postingan dalam bahasa indonesia. kapan masyarakat bisa bangkit untuk bersaing karya ilmiah dengan masyarakat asing, apakah masyarakat indonesia hanya belajar bahasa inggris di sekolah saja ?
sejauh mana pemikiran anda tentang kemajuan masyarakat indonesia !
@levycore dan @aiqabrago mohon untuk bisa mensikapi permintaan dari teman kita @steemvest17 agar persoalan ini segera berakhir dan selesai
dari perkataan @steemvest17 ini bukan persoalan boleh tidaknya penggunaan tags aceh
melaikan @steemvest17 merindukan kembali suasana kemesraan dan keharmonisan yang pernah terjadi dimasa lalu diantara kalian
@steemvest17 juga ingin membuat tags aceh dengan postingan yang berisi bahasa inggris juga seperti yang pernah terjadi sebelum komunitas steemit indonesia terbentuk
Saran dari saya, mohon untuk bisa dipertimbangkan
mengingat perselisihan yang sudah terjadi beberapa bulan dan belum ada satu penyelesaiian, ada baiknya jika saudara @levycore dan @aiqabrago mengalah sedikit hanya demi persahabatan
persahabatan adalah sesutuhal yang paling menyenangkan dalam hidup ini, kadang kita rela mengorbankan nyawa hanya demi untuk membela sahabat kita
saya sarankan supaya @levycore dan @aiqabrago untuk memberi peluang kepada permintaan / keinginan @steemvest17 mungkin beliau juga ingin meraih kesuksesan seperi yang sudah anda capai
harapan saya jika anda @levycore dan @aiqabrago bisa mendukung dan menolong teman yang meminta pertolongan kepada anda, selama anda mampu untuk melakukan hal itu, maka lakukanlah
saya pikir, saudara @levycore dan @aiqabrago bisa membuat satu postingan yang inti adalah : tidak menyuruh dan tidak melarang penggunaan tags aceh kepada mereka yang menulis artikel dalam bahasa indonesia, jika dikemudian hari masih ada postingan yang berbahasa indonesia pada tags aceh bukan lagi menjadi tanggung jawab anda berdua @levycore dan @aiqabrago selaku CURATOR indonesia, melaikan menjadi tanggung jawab masing-masing
jika terjadi lagi perselisihan dikemudian hari, sudah tidak lagi membawa nama komunis steemit indonesi dan komunitas steemit aceh, melainkan hanya perselisihan individu yang mudah untuk diselesaikan
hanya ini yang dapat saya sarankan harap untuk dipertimbangkan, terima kasih
Indonesian:
Mohon baca lagi dan resapi komentar saya. Jangan mendoktrin. Trimakasih... Drokeuh ka ka khianati rakan2 awai. Padahai awai sapat ta jep kupi. Dan ka jeulah2 ji bi delegasi untuk bahasa. Kupue tajak tamong lam pembahasan Aceh. Padahai tinggai pakek ju delegasi nyan dan kembangkan aju post bahasa. Bah aceh urusan kamoe hinoe, saban2 jeut tapeulaku.
Ek bush man saboeh bush
ek ma kah @amri
Saya sangat setuju dengan pendapat anda @levycore. Kita lebih baik jadi diri kita sendiri dan berprinsip atas apa yang kita yakini. Bukan dalam hal pamer. Saya lihat orang cina yang menulis dalam bahasa cina maupun dalam bahasa ingris tidak ada larangan dalam penggunaan tag. Begitu juga dengan negara lainnya. Itali, spayol, korea. Maupun negara arab sekalipun bangga dengan bahasa mereka sendiri.
Bebas dalam berkarya. Mereka bisa memilah milah, mana bahasa daerah, bahasa nasional dan mana bahasa imternasional. Begitujuga dengan Dalam memakai bahasa. Tampa satu patokan kusus. Yang penti sipembaca tau tujuan dan arti dalam penulisan yang diceritakan.
Kebebasan (freedom) seperti apa yang telah di jelaskan oleh @aiqabrago.
Salinglah menghargai.
Semua perjuangan tak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak mulus seperti yang diharapkan.
Yang pasti semua penguna steem baik dia sudah senior maupun masih pemula seperti saya ini. Kita semua masih dalam satu negara. indonesia
yang bek kahancurkan nama aceh , nyan akan ber akibat fatal , bek puegah droe kueh kurator indonesia dan roeh aceh aceh ,akan tetapi kue tag aceh lage ka benci di kah, dasar rayoek kah pih bak tag aceh di steemit , jadi bek munafit tanyoe manusia .
Komentar ini telah diedit oleh pemiliknya karena kekeliruan tentang isi pembahasan dalam tulisan..
Komen nyoe ka ji edit le po akun sabab keliru tentang pu yang di bahas lam tulesan....
long golom paham peu maksud permasalahan jih .
apa seungkooo
Seungko bace dan suwiek adalah jenis ikan yang berduri :D
@mitapeng pu ka peugah alan??
tapi bak ku baca2 koment sang droe kuh kudong rat awak tag #aceh....
Soal jih nyoe ka muphom flashback bacut, hihiii...
Pebjelasan yang sangat baik dan juga mengarah serta mudah dipahani oleh siapapun juga, @aiqabrago
Bagi siapapun juga yang belum memahami tentang penggunaan tags khususnya aceh, agar bisa bertanya langsung pada @aiqabrago
Bagi yang tidak sependapat dengan isi postinga ini, diharapkan untuk segera mengutarakan pendapat anda, dengan bahasa yang sopan serta memiliki argumen yang memiliki dasar
Dan saya harapkan ini menjadi postingan terakhir yang neluruskan tentang perdebatan penggunaan tags aceh
Karena sesuai dengan janji saya jika persoalan ini sudah kelar, saya pribadi @silvia dan mungkin juga @aiqabrago ingin terus menggunakan tags aceh dan tidak menjadi persoalan yang sama dikemudian hari
Tokong kemukakan semua pendapat anda untuk yang terakhir kali dengan cara bertanya tengan bahasa yang sopan.
Maaf jika ada penulisan kata yang salah, sagat sulit saya nenfetik nemakai android karena layar yg kecil dan hurup yg sgat berdekatan, jadi jika ada kata yang salah pengetikan, tolong perbaiki dengan mengkaitkan kata yang cocok dari maksud tulisan saya terimakasi
Nyan cap Kak @silvia. Mantap!
Terimenggeunaseh @teukumukhlis
Sama mbakyu Saya ngetiknya susah di Android, tulis saja ndak perlu bingung tag. Yang penting baik postingannya pasti Saya vote siip :)
Hahaha, ada-ada saja. Sepakat dengan happyphoenix. Yang penting nulis.
Setuju mas bro yang penting nulis n tag nya nyambung
Iya nih, ngetik pake android harus hati hati, apalagi kalo jempol nya gede, sekali sentuh 2-3 huruf yang keluar. He he he. Tp tetep semangat ngetiknya
Terimakasih atas penjelasan yang anda berikan @aiqabrago.
Ini masukan yang sangat baik buat kami yang pemula. Terutama bagi saya pribadi.
Dalam beberapa pekan terakhir ini saya merasa bingung dalam penggunaan tag.
Karena ada beberapa pengguna steem timbul perselisihan pendapat dalamenggumakan tag.
Bahkan ada diantara pengguna steem mengklaim tag kusus dalam penggunaan bahasa kusus. Sehingga saya merasa kurang bebas dalam penilisan dan penggunaan tag.
terimakasih.... curator aceh untuk indonesia., @aiqabrago yang telah memberikan pencerah yang sangat sempurna. semoga ada lagi yang nama permusuhan dan fitnah serta kebencian antar sesama muslim.
GBLK=
@ijoel BROHIL + BROHOL = BROHUL hom long kutep haba @curiesea
Greeting, allow me to comment.
Regardless of the use of this tag the use of that tag
Every tag that becomes trading has its own developer, for example the indonesian tag developed by @levycore and @aiqabrago
So also with #aceh, the aceh tag itself has a developer who has been working long enough to upgrade the #aceh tag by focusing the use of english in the aceh tag, they are trying very hard to advance the #aceh tag, with the small group services making the steemit known by the imaginary Crowded in aceh and very reasonable when the developers of the aceh tags become angry when the tags built so long to use english are confused by some for personal gain.
As far as I know, you @levycore and @aiqabrago belong to that small group and then you are impressed betraying the group. Of that which becomes a big question mark for us newcomers in steemit are:
1. You @levycore and @aiqabrago have inducted themselves into the curator of indonesia with the deligation service from @donkeypong. You keep saying aceh is indonesia but why we are using aceh tag and using english on article do not you admit indonesia?
2. Please show the data of the steemit member names using two tags (Indonesia and Aceh) or 1 tag (Indonesia) originating from outside of Aceh?
3. How many hundred accounts do you manage? Because I see a lot of accounts that comment with writing that is almost the same as your writing. Do not be afraid, I will struggle to uncover hundreds of your accounts.
Regardless of the use of the tag, I agree and agree with the comments @curiesea and @steemvest17
I sincerely hope that you do not keep giving doctrine related to the use of language. And appreciate the steam power loan from others to you. I hope it is enough to get here an ideology conflict related to #aceh. I'm saturated, you should focus on posting using #indonesia hashtag. We are building #aceh in our way, until we actually find the right curator. Please do not ruin it all.
From your history to the curator, I can conclude that you are very unworthy to be a curator because it seems to have eliminated the privilege of steemit users to use English and use a tag that is aceh tag
How do you think the new members have been eliminated freedom?
@jamhuery, @ijoel, @green07, @munawar1, @sunbahri, @fooart, @fataelrumy, @masdika, @kardevis, @zikri, @muhajirnyakcut, @bulex, @muchsin, @awonk, @andrainsta, @azirgraff, @albuluhi , @armiden, @jafaraceh, @tmr.est96, @akilzafran, @azizali, @putrakhan, @elfaisal and many other members have been eliminated steemit freedom
assalamualaikum @aiqabrago
Saya sangat senang dengan apa yang saya baca hari ini, semoga kekisruhan yang terjadi, akan menjadi kebaikan Dunia-Akhirat.
Terlebih dahulu Saya mohon maaf, karena Saya hanya sedikit ingin mengetahui dan bertanya kepada saudara Saya @aiqabrago, tentang tulisan di steemit ini.
Setelah membaca, Saya yakin @aiqabrago adalah orang yang bijak dan penilaian ada pada anda, mudah-mudahan anda lebih bijaksana.
Didalam tulisan @aiqabrago, Saya tidak melihat dan membaca mengenai penggunaan tulisan dalam bahasa Ingris. maksudnya?!
seandainya saya menulis dalam bahasa Inggris, tetapi Tag yang saya gunakan adalah #aceh, apakah tulisan saya tidak termasuk katagori dalam penilaian Curator Indonesia..?
saya tahu dan saya mengerti,bahasa Indonesia adalah Bahasa Persatuan, dan Bahasa Indonesia adalah Bahasa Ibu kita, tetapi Saya juga sangat ingin mengolah bahasa Ingris yang sangat sedikit saya pahami ketika saya masih sekolah.
dan saya juga pernah mendengar, orang yang mengatakan "bahasa Indonesia saja tidak benar, sekarang mau pakai bahasa Inggris..!
Demikian @aiqabrago..
sekali lagi yang ingin saya tanyakan, apakah bahasa ingris yang menggunakan "#aceh" tidak relevan atau tidak termasuk dalam katagori penilaian dari curator Indonesia ? mohon penjelasannya.
Terima kasih.
Wa'alaikum sallam @kardevis,
saya akan memilih jika postingan anda menggunakan bahasa indonesia, atau menggunakan dua bahasa Inggris dan indonesia, dengan catatan, postingan harus bagus, unik, dan menarik.
-Contoh postingan yang menggunakan bahasa indonesia
https://steemit.com/indonesia/@orcheva/orcheva-setahun-di-pulau-teunom
-Contoh postingan yang menggunakan dua bahasa
https://steemit.com/indonesia/@awinyaksteemit/serunya-camping-dan-hammockan-dipuncak-bukit-lhok-eumpe-gampong-nusa-or-or-enjoying-the-camp-and-hammocking-on-lhok-eumpe-hill
Thank you..