Active Communication of Mass Media in the Millennial Era (Bilingual)

in #indonesia6 years ago

For hundreds of years, the mass media in the world adopted a one-way pattern. The media acts as an arrogant master, self-knowledge, and stingy. How not, they do not care whether the news is important or needed by consumers (in this case we consider readers, listeners, or viewers as consumers). No serious person has to think about whether a news is useful to consumers or not. In fact, they live from consumers. Without consumers, mass media is just a diary book.

The mass media does not really see the news as what the reader needs. At a minimum they had conducted a survey of news that was useful for true readers who were kings. In the midst of limited information in the past, this fact may not be a problem. However, in today's age of technological sophistication and tsunami information, anyone can take over the work of journalists in broadcasting information. The difference is, there is a code of ethics that journalists must obey.

When mass media still maintains the current pattern, don't blame consumers if they leave the mass media. Today's generation has different characteristics with past generations in consuming news and information in the mass media. They don't want to be dictated anymore. They only search for whatever news they need. Do not want to submit to the tastes of journalists and editors.

That is what modern mass media should be that gives space for consumers to take on roles. Therefore, all media now provide space for the development of citizen journalism. In addition, mass media gives readers the freedom to choose, comment, and share the news they need with others. They also want to voice opinions, want to be heard, want to produce information on the news they read.

The interaction between editors and consumers actually benefits the media to build customer loyalty, to find out the tastes, desires, and needs of customers. These are important variables to anticipate changes in customer behavior and to win the competition.

The advancement of information technology and the presence of blockchain technology have brought about major changes in how to consume news. The mass media must anticipate all these changes and adjust to survive. If not, the name of the mass media is only history.

*****

Image source: 1, 2, 3, 4

*INDONESIA*

Komunikasi Aktif Media Massa Milenial

Selama ratusan tahun, media massa di dunia menganut pola satu arah. Media berperan sebagai tuan yang arogan, sok tahu, sekaligus pelit. Bagaimana tidak, mereka tidak peduli apakah sebuah berita itu penting atau dibutuhkan konsumen (dalam hal ini kita anggap pembaca, pendengar, atau pemirsa sebagai konsumen). Tidak pernah serius memikirkan apakah sebuah berita berguna bagi konsumen atau tidak. Padahal, mereka hidup dari konsumen. Tanpa konsumen, media massa hanyalah sebuah buku diari.

Media massa tidak benar-benar melihat berita seperti apa yang dibutuhkan pembaca. Minimal mereka pernah melakukan survei tentang berita yang berguna bagi pembaca yang sesungguhya adalah raja. Di tengah keterbatasan informasi di masa lalu, barangkali fakta ini tidak terlalu menjadi masalah. Namun, pada zaman kecanggihan teknologi dan tsunami informasi sekarang ini, siapa pun bisa mengambil alih pekerjaan wartawan dalam menyiarkan informasi. Bedanya adalah, ada kode etik yang harus dipatuhi wartawan.

Ketika media massa masih mempertahankan pola seperti sekarang, jangan salahkan konsumen bila kemudian meninggalkan media massa. Generasi sekarang memiliki karakteristik berbeda dengan generasi masa lalu dalam mengonsumsi berita dan informasi di media massa. Mereka tidak mau lagi didikte. Mereka hanya mencari berita apa saja yang mereka butuhkan. Tidak mau tunduk pada selera wartawan dan redaktur.

Begitulah seharusnya media massa modern yang memberi ruang bagi konsumen untuk mengambil peran. Makanya, semua media sekarang memberikan ruang bagi pengembangan jurnalisme warga. Selain itu, media massa memberikan kebebasan pembaca untuk memilih, berkomentar, dan membagikan berita yang mereka butuhkan kepada orang lain. Mereka juga ingin menyuarakan pendapat, ingin didengar, ingin menghasilkan informasi atas berita yang mereka baca.

Interaksi antara redaksi dengan konsumen sebenarnya memberikan keuntungan kepada media untuk membangun loyalitas pelanggan, untuk mengetahui selera, keinginan, dan kebutuhan pelanggan. Semua itu adalah variabel penting untuk mengantisipasi perubahan perilaku pelanggan dan untuk memenangkan persaingan.  

Kemajuan teknologi informatika dan hadirnya teknologi blockchain membawa perubahan besar dalam cara mengonsumsi berita. Media massa harus mengantisipasi semua perubahan itu dan menyesuaikan diri agar bisa survive. Jika tidak, nama media massa hanya tinggal sejarah.

*****

Sort:  

Waduh peringatan keras ni. Hahahaha
Tapi memang kenyataannya, banyak wartawan saat ini sudah bermain di media sosial yajg berbasis blockchain

Postingan yang bagus dan panjang bg

Congratulations @aiqabrago! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You made more than 34000 upvotes. Your next target is to reach 35000 upvotes.

Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:

The new Steemfest³ Award is ready!
Be ready for the next contest!

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

zaman melinial masanya anak zaman now..
bukan tidak mungkin suatu saat generasi melenial tak baca koran lagi, seperti yang di isyaratkan bang @aiqabrago

Saya sangat setuju sekali seperti yang telah bang @aiqabrago sampaikan, media massa sekarang cenderung menyebarkan berita tanpa sumber yang jelas, maka berita-berita hoax pun ikut tersebar, efeknya pengguna sosmed pun mengkonsumsi berita yang tidak bermanfaat, semoga kedepannya media massa lebih baik lagi, dalam menyajikan berita.

Salam sukses selalu bang @aiqabrago😊

Di zaman yang serba janggih dan sudah sangat modern, orang akan sangat mengerti bagaimana membaca dan melihat perkembangan media massa yang jenderung membuat berita asal jadi, ketika hal semacam ini terus berlanjut, bisa saja orang meninggalkan nya. Butuh perubahan dalam memberikan berita-berita dizaman yang sudah sangat modern.

Setuju bangets bang @aiqabrago :)
Belum lagi beberapa media yang terkesan di politisi :)

Semoga kita selalu menjadi Netizen milenial yang bisa memanfaatkan kemajuan tekhnologi sebaik mungkin. Salah satunya menjadi Steemian di platform berbasis Blockchain ini.

Salam sukses Bang @aiqabrago

Posted using Partiko Android

@mukhtarilyas, hadirnya platform berbasis Teknologi Blockchain menbuat pengguna tanpa hijab dalam berkomunikasi seperti punya media sendiri babg @aiqabrago, dan saya setuju lakukan innovasi.

Hello @aiqabrago, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.25
JST 0.038
BTC 95691.61
ETH 3343.89
USDT 1.00
SBD 3.03