JEJAK SPIRIT ACEH
Jika kita membicarakan spirit Aceh, maka yang terlintas tentu saja bagaimana wujud spirit Aceh itu sebenarnya. Pada bab ini, dikupas mengenai jejak spirit Aceh yang sampai saat ini masih melekat pada kehidupan sehari hari masyarakat Aceh. Tidak semua spirit Aceh masih diterapkan dan memiliki makna yang luar biasa. Saat ini, banyak spirit Aceh yang maknanya memang masih ada, tetapi tidak begitu berpengaruh ketika dulu masyarakat memang betul-betul melakukannya.
Praktik yang menyeimbangkan antara kekuatan dari luar diri manusia dengan kekuatan dari dalam diri manusia terus dipraktikan. Seperti “peusidjuek”(tepung tawar). Namun, makna peusidjuk tidak begitu memberikan pengaruh yang mendalam bagi rakyat Aceh sendiri. Akibatnya, hal ini tidak menjadikan rakyat Aceh paham bahwa praktik yang memberikan kekuatan dari dalam kehidupan masyarakat berpengaruh kepada kekuatan di luar diri masyarakat itu sendiri.
Perlu kita ketahui, mengenai jejak spirit Aceh, sebenarnya banyak perlakuan atau tindakan yang mengandung spirit ke-Aceh-an di dalamnya. Spirit Aceh disini tidaknya hanya dilihat dari tradisi atau kebiasaan kebiasaan yang biasa dilakukan masyarakat Aceh sejak zaman dahulu. Termasuk juga di dalamnya adalah sejarah dan kebudayaan. Fakta sejarah dan kebudayaan memang tidak dapat kita pisahkan dari jati diri Aceh itu sendiri, hal ini dikarenakan Aceh dikenal sebagai tempat situs sejarah dan kebudayaan. Di dalam fakta sejarah, pada saat rakyat Aceh berjuang melawan tentara Kolonial Belanda para ulama mengambil perang sabil sebagai spirit untuk membangkitkan semangat para pejuang. Pada saat itu, siapapun yang mendengar tentang Hikayat Perang Sabil, maka semnagat para pejuang Aceh akan menggelora. (hlm:763)
Mengangkat pembicaraan mengenai spirit Aceh secara tidak langsung kita juga pasti akan menggali sedikit banyak tentang sejarah Aceh. Namun begitu kita dapat meloncati pembahasan menuju konteks budaya yang ada di Aceh. Pembahasan mengenai konteks kebudayaan di Aceh sampai saat ini masih menjadi perdebatan bahkan banyak sekali pendapat yang mengatakan alasan-alasan mengapa strategi kebudayaan di Aceh tidak cukup menarik untuk dijadikan sebagai pondasi pijakan pembangunan saat ini.(hlm:765)
Spirit perjuangan Aceh pada masa para sultan dan ulama adalah melalui ilmu pengetahuan. Maksudnya disini adalah pola piker rakyat Aceh pada zaman dahulu dapat diukur dengan sangat mudah dan dapat dijadikan legasi kebudayaan yang sangat mapan. Sesungguhnya memnggali lagi mengenai jejak spirit Aceh menjadi sesuatu yang sangat menarik dan menyenangkan. Mengapa demikian, tentu saja dengan adanya kegiatan untuk mengkaji kembali jejak spirit Aceh sangat membantu menambah pengetahuan terutama bagi generasi muda di Aceh mengenai sejarah yang berhubungan erat dengan jejak spirit Aceh itu sendiri. Hal ini tentu saja memiliki arah dan tujuan yang tidak lain untuk memajukan pembangunan mengenai kebudayaan Aceh yang masih menjadi kontrofersi sampai saat ini.
Kelalaian dan ketidakpedulian masyarakat Aceh terhadap kebudayaan adalah salah satu factor utama mengapa pembangunan konteks kebudayaan di Aceh mengalami hambatan yang sangat serius. Hal ini bisa saja berdampak pada aspek aspek lain yang dapat menggoyahkan pengembangan tidak hanya pada konteks kebudayaan tetapi juga pada konteks ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.
Dari pemahaman ini dapat kita simpulkan bahwa perlunya kesadaran yang lebih tajam untuk membangkitkan kembali pembangunan kebudayaan, tradisi dan ilmu pengetahuan yang lebih dalam agar dapat membantu mengembangkan dan melestarikan kebudayaan yang ada di Aceh yang menurut sejarahnya sudah ada sejak zaman para sultan dan ulama dahulu kala.
Congratulations @ainalyunarti! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You made your First Comment
You got a First Reply
Award for the number of upvotes received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard!
Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes
mantap mbak postingannya.. Emang kita sebagai generasi muda harus selalu bisa turun tangan untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan kita..
terima kasih banyak mas, semoga kita semua memiliki kesadaran tidak hanya menjaga budaya tetapi juga harus bisa mengembangkan nya sampai ke mancanegara. amiinn
amiin..