Ratapan Senja
Hening terasa dikala sore hari, yang terlihat di sekitar hanyalah orang-orang terus saja berdatangan silih berganti dengan tujuan mencari sebuah ketenangan.
Melihat kebelakang yang tampak hanya gerumunan para pengunjung dari berbagai macam golongan dengan ekspresi yang berbeda-beda. Ada sebagian hanya duduk sambil menikmati suasana alam, ada pula yang asyik dengan berfoto selfi bersama pasangannya.
Namun, aku hanya duduk santai sambil mengamati aktivitas di sekitar. Sekali-kali ku coba memandang arah matahari hendak menjelang senja. Disatu sisi ia tampak biasa saja, tapi disisi lain ia terlihat sangat indah nan manja.
Pancaran sinarnya tak lagi terlihat begitu terang, menimbulkan rasa keheningan sejuk diiringi gemuruh suara gelombang ombak silih berganti satu sama lain. Seakan ia sedang ingin berinteraksi dengan keadaan sekitar.
Tiupan angin sepoi-sepoi pun, juga ikut berhembus dengan maksud bahwa ia juga ingin ikut hadir secara bersamaan untuk melengkapi kehangatan saat itu.
Lantas, kadang aku berfikir apa yang sebenarnya sedang dicari oleh setiap orang-orang disekitar.
Heheemmm..... Aku mulai menghembus nafas panjang.
Itulah hidup, kadang disatu sisi kita merasa kebahagiaan itu berada sangat jauh dengan kita. Sehingga kita sibuk untuk mencarinya, ada juga yang selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain hanya demi mendapatkan ketenangan.
Bahkan tak sedikit yang sering, membuat grafik sebuah ukuran kebahagiaan itu seperti apa, sejauh apa, sebesar apa. Padahal toh....!!! Jika sedikit saja kiban bisa mengerti dan sadari, bahwasanya kebahagiaan itu berada sangat dekat dengan kita. Bahkan ia selalu ada di sekeliling kita, sesulit itulah kita sadar bahwa ketenangan itu hanya ada dalam diri kita sendiri dan pada nurani kita. Entahlah......!!!!
Padahal bahagia itu sederhana iya toh...