Gunung Burni Telong
Gunung Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi para pecinta alam serta wisatawan yang hobi mendaki gunung. Objek wisata ini memiliki keindahan alam yang menawan berupa hamparan perkebunan, hutan belantara serta pesona Bunga Edelweis yang dikenal sebagai salah satu jenis bunga langka. Selain itu, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan memukau ketika berada di puncak gunung berapi ini.
Gunung Burni Telong adalah gunung berapi aktif yang berada di Kabupaten Bener Meriah, gunung ini merupakan salah satu spot pendakian terbaik yang ada di Aceh.
Gunung Burni Telong, Spot Pendakian Sempurna dengan Pesona Bunga Edelweis
Bagus Setyo Utomo
Bagus Setyo Utomo
— posted on 8 months ago
WISATA
Sudah bukan rahasia, jika keindahan alam yang dimiliki Aceh memang begitu luar biasa. Di provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini banyak terdapat tempat wisata dengan pesona serta karakteristik berbeda. Alam Aceh juga menawarkan beberapa objek wisata bagi traveller yang berjiwa petualang serta menyukai tantangan, salah satunya adalah Gunung Burni Telong.
Gunung Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi para pecinta alam serta wisatawan yang hobi mendaki gunung. Objek wisata ini memiliki keindahan alam yang menawan berupa hamparan perkebunan, hutan belantara serta pesona Bunga Edelweis yang dikenal sebagai salah satu jenis bunga langka. Selain itu, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan memukau ketika berada di puncak gunung berapi ini.
Gunung Burni Telong
Secara geografis, lokasi Gunung Burni Telong berada pada Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Jarak antara kaki gunung dari Simpang Tiga Redelong kurang lebih sekitar 16 kilometer yang bisa ditempuh dengan melakukan perjalanan selama 30 menit. Titik ini terletak di Bandar Lampahan, Desa Rembune yang merupakan start favorit pendakian di gunung tersebut.
Tak hanya para pendaki lokal, Gunung Burni Telong juga menjadi incaran bagi pendaki dari luar kota seperti Takengon, Lhokseumawe, Bireuen, Medan dan juga Banda Aceh. Terdapat beberapa jalur yang bisa dipilih oleh wisatawan, yang pertama yaitu rute melalui Bandar Lampahan dan rute Pante Raya. Namun para pendaki lebih suka menggunakan rute Bandar Lampahan karena jarak tempuhnya yang jauh lebih dekat dari pada rute Pante Raya.
Di Desa Rembune, telah dibangun pos pendakian Gunung Burni Telong yang dikelola oleh masyarakat setempat. Bagi para pendaki diwajibkan untuk memberikan identitas, serta membayar biaya retribusi sebesar Rp. 5.000 untuk setiap orang. Dari pos ini jarak ke kaki gunung hanya sekitar 3 kilometer saja.
Gunung Burni Telong merupakan gunung berapi yang terhitung masih aktif hingga kini. Terakhir kali gunung ini mengeluarkan laharnya, terjadi pada 7 Desember 1924 yang menyebabkan kerusakan lingkungan pada alam sekitar serta pemukiman warga yang berada di kaki gunung.
Memiliki ketinggian lebih dari 2.600 meter diatas permukaan laut, Gunung Burni Telong masuk dalam jajaran 10 besar gunung paling tinggi yang berada di Provinsi Aceh. Dalam bahasa Indonesia, nama gunung ini bisa diartikan sebagai gunung yang terbakar. Memang tak aneh, mengingat gunung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif.