Anak Gizi vs Orang Umum: Mengenal Istilah (Part 2)

Hai, hai!

Lanjut dengan mengenal istilah dalam anak gizi vs orang umum, ya. Kayaknya, kali ini nggak banyak beda persepsi anak gizi vs orang umumnya. Lagian, kenapa sih pakai judul "vs"? Aku juga nggak tau. Hahaha.

Oke, langsung aja, ya.

Lanjutan dari kerangka menu tempo hari. Di kerangka menu kan ada berbagai macam makanan, ya. Berhubung hidup perlu istilah, hal-hal kecil kayak gini juga ada pengertiannya. Jadi, yaaa. Aku tau kalian sudah tau istilah-istilah ini, tapi kali aja ada yang perlu untuk daftar pustaka. Itu pun kalau Steemit dibolehkan sebagai dapus, sih. Haha.

Dan, inilah mereka.

Jadi, kalau ada yang bilang "Makan mie kok pakai nasi", bilang aja lauk nabati. Entah nasi atau mie yang lauk. 😂

Nggak, deh. Itu sesat. Porsi lauk seharusnya lebih sedikit, tapi kalau kamu makan mie pakai nasi, dua-duanya sama banyak, 'kan? 😆

Ya sudah. Segitu dulu, ya. Nanti lanjut dengan energi dan teman-temannya. Mungkin akan ada cara menghitunh energi kalau aku nggak malas ngetik. Oh,ya, energi itu yang biasa Kalori.

Entah kenapa, ya, orang Indonesia kalau nyebut sesuatu lebih sering dengan satuannya, bukan besarannya (ingat pelajaran Fisika tentang Besaran dan Satuan). Misalnya, mau menanyakan panjang. Pertanyaan yang muncul adalah "Berapa meter?", bukan "Berapa panjang?". Tapi, itu bukan masalah, sih. Lagian, kenapa aku jadi ngomongin ini.

Ya udah, yaaa. Bye dulu.

Sumber gambar lauk hewani, lauk nabati, hidangan sayur dari Pixabay.

Gambar makanan pokok, hidangan buah, dan hidangan sepinggan milik pribadi.