Berani Karena Lapar (Brave Because Hungry)

Hai Steemian!
Selamat hari libur. Oya, ketika melintasi jalan pertanian di Kecamatan Samudera, Aceh Utara, aku melihat seratusan bangau mengerumuni petani yang sedang membajak sawah. Biasanya bangau malah menjauh ketika petani datang. Sekarang mereka sangat dekat dengan petani.

Happy holiday. Oya, when crossing the farm road in Samudera Subdistrict, North Aceh, I saw hundreds of storks surrounding the farmers who were plowing the fields. Usually storks even away when farmers come. Now they are very close to the farmers.

Ternyata mereka sibuk mencari ikan kecil dan katak kecil untuk dimakan. Mungkin mereka sedang lapar sehingga berani dekat dengan manusia.

Apparently they are busy looking for small fish and small frogs to eat. Maybe they're hungry so dare to be close to humans.

Kehidupan hewan tidak jauh berda dengan manusia. Bagi orang yang lapar, keberanian akan muncul. Sebagian orang bisa memanfaatkan keberanian itu untuk kebaikan. Namun sebagian yang lain akan terjerumus dalam kejahatan karena miskin dan lapar.

The animal life is not far from human. Because hungry, courage will arise. Some people can use that courage for good. But others will fall into crime because of the poor and the hungry.

Karena itulah Rasulullah berpesan, kemiskinan
mendekati kekufuran.

That is why the Messenger of Allah warned, poverty
approaching kufr.