Terluka Karena Selingkuh, Tetapi Itu Bukan Sebuah Akhir
Apakah kalian pernah merasakan jatuh cinta hingga merasa jika dunia ini hanya milik kalian berdua?. Pastinya setiap orang yang telah berumur 18 tahun ke atas pernah merasakan jatuh cinta.
Baik itu mencintai ataupun di cintai, dua-duanya sama membarikan rasa yang indah di dalam hati. Namun ada satu hal yang banyak orang yang tidak mengetahui tentang cinta, satu hal bahwa cinta itu dapat memberikan luka yang sangat dalam.
Luka yang memberikan rasa sakit, perih, kecewa, dan berakhir dengan air mata. Oleh sebab itu cinta dapat menjadi sebuah pisau yang memilih dua bilah mata tajam. Mata pisau tersebut sewaktu-waktu bisa saja mengiris hati.
Hal yang paling menyakitkan dalam sebuah percintaan adalah ketika mengetahui pasangan yang sangat kita cintai berselingkuh dibelakang kita. Dirinya tega membagi kasih dengan orang lain hingga rela melihat kita telantar tanpa arah dan tujuan.
Dunia seolah hancur ketika melihat pasangan kita sedang berjalan dengan pria atau wanita lain. Mengingat kenangan-kenangan manis yeng telah kita lalui dengannya semakin membuat hati kita hancur dan terpuruk.
Namun ada satu hal yang perlu di ingat, bahwa itu bukan sebuah akhir dari kehidupan. Bukankah kita lahir ke dunia ini pada dasarnya hanya seorang diri, dan matipun kita akan tetap sendiri. Lantas mengapa orang-orang terlalu berlebihan dalam patah hati, hingga beberapa di antaranya memilih untuk bunuh diri.
Bunuh diri bukanlah sebuah solusi untuk mengakhiri pata hati, karena dia tidak akan mengahasilkan apapun kecuali perpindahan ke dimensi lain. Namun melupakan dan merelakan adalah jaawaban dari pata hati yang kita rasakan.
Lupakan dirinya yang telah tega berkhianat dalam cinta tulus yang kita berikan, karena pada dasarnya dirinya tidak layak untuk kita cintai.
Relakan dirinya bersama selingkuhannya, karena mereka sangat pantas untuk bersanding berdua. Seorang pengkhianat pasti akan bertemu dengan pengkhianat lainnya pula, sebab hukum karma itu berlaku dan nyata.
Setelah melakukan dua kunci tersebut maka sudah saatnya untuk kita memulai hidup baru yang lebih baik. Buatlah hidup lebih baik dari sebelumnya, kerjakan apapun yang dirasa produktif hingga tiba di suatu saat kita berada di atas.
Hingga pasangan yang dahulunya meninggalkan dan mengkhianati kita harus melihat keatas barulah dirinya dapat melihat kita. Buatlah setiap orang yang pernah berkhianat merasakan penyesalan yang amat sangat besar karena telah meninggalkan kita.
Bangkit!, karena menyerah bukan sebuah pilihan.