ASI Perah Bukanlah Dosa

in #ibumenyusui6 years ago

Saya sedih setiap ada celetuk, "Ooo... Dipompa toh. Bukan 'nen' langsung. Pantas saja bayinya gemuk, minumnya gampang."

Atau, "Ooo... ASI perah. Kirain ASI eksklusif."

Terdengar biasa, namun sarkasme bagi saya. Walau hanya bisa memberi Air Susu Ibu dengan jalan memerahnya terlebih dahulu, bukan berarti saya tak sayang anak.

Walau hanya memberikan ASI lewat bantuan alat, bukan berarti saya bukan ibu sejati.

Walau tidak lagi menyusui sambil menempelkan dada pada buah hati, bukan berarti gagal ASI eksklusif.

Hingga BabyZril setahun ini pun, dia masih meminum ASI, yang memang saya perah terlebih dahulu lalu masuk ke botol susu.

Hingga BabyZril setahun ini pun, dia doyan minum air kehidupan yang berasal dari tubuh saya ini.

Bukan dosa, memberi ASI-p bukanlah suatu dosa para ibu.

image

Perkara memberi ASI-p tak sekedar kata 'hanya'.

Ada doa ibu dalam setiap pompaannya. Ada jerih payah ibu dalam mendapatkannya. Ada harapan besar ibu dalam mempertahankannya agar terus ada.

Memberi ASI-p juga adalah perjuangan. Apalagi memakai pompa manual seperti milik saya, memompanya butuh tenaga dan mata yang kuat menahan kantuk. Memompanya butuh tekad untuk melakukannya secara continyu agar persediaan ASI terus diproduksi. Memompanya lalu menyimpannya butuh ilmu agar kualitas ASI terjaga.

Demi siapa lagi kalau bukan buah hati?
Untuknya...perjuangan menyusui ini hanya untuknya.

Dan tentu...ini bukan dosa.

Sort:  

Semangat Mbak @arthama 😘
Ini bukan lagi sekedar "hanya", tapi ini perjuangan seorang Ibu. 🤗
Salam kenal, ya. ❤️❤️

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.25
JST 0.040
BTC 94194.88
ETH 3392.03
USDT 1.00
SBD 3.50