Hilangnya Empati
Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Memiliki rasa empati penting untuk menjadikan kita lebih dekat dengan orang lain, menjadikan kita lebih peduli dengan orang lain disekitarnya hingga tak ada lagi kesenjangan yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lain. Empati sering dianggap remeh oleh beberapa orang. Padahal empati bisa mendatangkan manfaat yang besar bagi kehidupan kita sebagai manusia.
Adanya empati membuat orang lain ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain, baik itu suka, duka, sedih maupun susah.
Jika semua orang memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain maka tidak akan ada lagi yang namanya kejahatan, kelaparan, peperangan dan berbagai tindakan yang merugikan orang lain. Tapi Kenyataan yang terjadi saat ini, empati itu menguap. jangankan dalam kehidupan berbangsa dalam kehidupan bertetengga saja rasa empati sudah tidak jelas lagi. Kita bisa melihat di media sosial fenomena hilangnya empati sudah sangat jelas. Komunikasi yang tak berbatas seakan memampukan setiap orang untuk melihat apa saja dari Internet, dan sekaligus memungkinkan setiap orang untuk juga memajang, memosting apa saja yang ia sukai. Mulai dari gambar tak senonoh sampai kepada tulisan vulgar. Ada yang memuliakan diri sampai kepada menghina dan membunuh karakter orang lain. Ini adalah keniscayaan, semakin canggih sebuah era maka akan semakin ‘gila’ dan tak terkendali para pelakunya. Media sosial dijadikan sarana menebar kebencian. Kalaupun bukan menebar kebencian, maka tak sedikit yang kehilangan empati dan nurani yang seakan mati. Kehilangan empati dan lenyapnya perasaan kasih menjadi tanda keburukan memaknai arti kemanusiaan yang sesungguhnya. Empati dapat menjadi kunci menaikkan integritas dan kedalaman hubungan dengan orang lain. Semakin kita dekat dan merasakan kesusahan atau penderitaan yang dialami orang lain, maka kita akan semakin mengerti dan menyadari betapa berartinya hidup kita. Mungkin kita akan merasa lebih beruntung karena tidak sampai mengalami penderitaan yang dialami orang lain.
Semoga kita memiliki kepekaan sosial, rasa peduli dan empati yang tinggi sehingga hati kita akan tergerak untuk turut membantu meringankan penderitaan orang lain dengan berbagai macam wujud bantuan yang bisa kita berikan.