The Diary Game, 17/01/2025 : Jum'at berkah bersama sahabat Steemit

Bersama Pak Muzakir, Pak Candra dan Pak Walictd di warung kopi St Coffee

Berawal dari rumah, bersama keluarga sederhana aku menikmati sarapan pagi dengan lauk pauk yang sedap. Komunikasi dengan Walictd berlangsung lewat handphone melalui aplikasi whatsapp membicarakan agenda yang sudah kami rencanakan sejak tadi malam. Dari semalam kami sudah membahas tentang skripsi walictd yang harus segera di selesaikan katanya. Karena sekarang sudah berada di titik akhir di mana kesempatan wisuda sudah sempit.

Sekitar pukul 9 pagi aku mulai mandi untuk bersiap-siap. Rencana kami pagi ini ingin duduk di warung kopi St Coffee, tempat di mana kami melakukan berbagai aktivitas dan tugas-tugas. Matahari pagi itu sedikit redup tanpa tau akan berlangsung sampai sore atau akan cerah siangnya. Sambil menunggu walictd sampai ke rumah aku langsung menyiapkan barang-barang perangkatku ke dalam tas yang ingin di bawa, seperti laptop, handphone, charger dan sebagainya, juga sambil menggunakan pakaian baru dalam lemari.

Pada pukul 10 pagi aku sudah berangkat menempuh perjalanan ke warung kopi dengan sepeda motor walictd. Sesampainya di sana memesan dua cangkir minuman segar dan langsung memulai aktivitas kami. Laptop sudah nyala selama setengah jam di atas meja dan aktivitas berjalan lancar. Pak Candra tiba di warung kopi, katanya baru pulang dari sekolah tempat ngajarnya. Beliau bergabung dan duduk bersama, sambil mendengar sedikit cerita yang di bawa pak Candra aku membuka platform Steemit untuk melihat notifikasi baru dan melakukan beberapa kurasi pada postingan baru teman-teman yang lain. Tak lama setelah pak Candra tiba ternyata di belakang juga sudah ada pak Muzakir seorang kepala sekolah yang bertugas di salah satu Sekolah Dasar yang ada di Dewantara.

Aktivitas yang sedang berlangsung

Di warung kopi kami sering bertemu dan berbagi cerita bersama, banyak pembahasa tentang Steemit dan pengetahuan-pengetahuan baru. Saya juga tak lupa memotretkan satu gambar foto berempat yang sudah saya postingan di atas dalam postingan ini.

Namun keberadaan kami tak terlalu lama di sini karena waktu sangat terbatas. Hari ini adalah hari Jum'at, di mana hari yang sangat mulia dan berkah. Jam 12 siang kami berempat sudah mengakhiri perkumpulan tersebut dan pulang. Pak Muzakir dan pak Candra pulang ke rumahnya masing-masing. Sedangkan kami berdua pulang ke rumahku. Setibanya di rumah aku menyimpan laptop dan bersiap-siap berangkat ke masjid. Aku berangkat ke masjid dengan sepeda motor walictd. Hari ini kami menunaikan sholat di Masjid Besar Bujang Salim yang ada di pusat kota Dewantara.

Masjid yang besar dan bagus tak jauh letaknya dengan rumahku, bahkan setiap hari Jum'at aku menunaikan ibadah di sini. Azan pertama sudah terdengar saat kami masih berada di rumah. Sesampainya di masjid suasana sudah mulai ramai, lalu kami memarkirkan motor di tempat yang sudah di sediakan dan melaksanakan jum'at di dalam masjid.

***Suasana saat pelaksanaan Jum'at selesai di Masjid Besar Bujang Salim

Selesai pelaksanaan jum'at sekitar pukul 13:40 siang. Keluar dari masjid suasana begitu ramai dan padat bahkan untuk mengeluarkan kendaraan di parkiran pun sulit dan harus menunggu antrian sedikit lama. Cuaca hari ini tidak bersemangat, mulai dari pagi masih mendung hingga saat ini, namun alhamdulillah juga karena tidak hujan. Akhir-akhir ini hujan deras di kawasan kami lumayan sering dan membuat suasana becek dan sejuk.

Setelah pulang ke rumah, aku dan @walictd berangkat lagi ke St Coffee melanjutkan kegiatan yang belum selesai. Di warung kopi kami menghabiskan waktu hingga sore dengan berbagai kegiatan. Saya juga sempat menulis satu postingan harian.

Malam harinya, aku pergi les bahasa Inggris ke Panggoi bersama rekan Walictd dan Dhisky. Perjalanan sedikit jauh menempuh ke sana, kami berangkat bersama hingga sampai di tujuan. Proses les bahasa Inggris di mulai dari pukul 19:45 sampai pukul 21:15 baru berakhir. Dalam perjalanan pulang aku dan Walictd bersinghah di sebuah SPBU Batuphat menambahkan bahan bakar yang hampir habis. Di SPBU Blang Panyang kami juga sempat singgah, namun melihat antrian yang terlalu banyak sehingga tidak jadi mengisi di sana, melanjutkan perjalanan dan singgah di depan.

Menambahkan bahan bakar

Perjalanan tiba di Dewantara kembali, aku menunaikan sholat di Masji Bujang Salim lagi bersama rekan Walictd dan @dhisky. Selesai sholat barulah pergi warung kopi untuk beristirahat dan ngobrol-ngobrol sambil main game sejenak. Malam ini aku hanya pesan minum teh hangat, sebenarnya sudah bosan sepanjang hari berada di warung kopi dengan minuman dan tempat yang sama. Oleh karena itu malam ini aku hanya duduk santai bermain game tanpa pikir panjang. Kami di sini hanya sampai jam 23 malam, setelah itu sudah berangkat pulang meninggal St Coffee.

Malam bersama teman-teman

Mungkin itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam postingan kali ini. Terimakasih banyak buat teman-teman semuanya yang sudah bersinggah di sini.

Wassalam
@cymolan