Berbagi pengalaman selama Isolasi Mandiri di rumah, selama 14 hari.

Sumber gambar

Hai, kawan! Saya senang sekali bisa berjumpa lagi dengan teman-teman semua yang ada di Komunitas Steemit Indonesia, semoga saja kita semua selalu bahagia dan sehat wal-afiat.

Perihal tentang ngeblog saya hari ini adalah memberi pemahaman tentang Virus Corona (Covid19) yang ada di sekitar kita saat ini. Dan saya ingin menceritakan sedikit pengalaman dari saya selama saya melakukan isolasi mandiri. Bagi saya, virus (Covid19) itu benar-benar ada, dan saya mempercayainya. Alhamdulillah, dan dengan izin Allah, saya sudah melewatinya selama 14 hari. Dan hari ini adalah hari ke 14 dimana saya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Hasil SWAB Antigen dari Klinik Vinca Rosea, Lhokseumawe.

Di dalam surat tersebut di terangkan hasil Swab Antigen, pada tanggal 31 Juli 2021, bahwa saya (Khairul Munar) "POSITIF" terkena virus. Nah, waktu itu saya hanya gejala ringan, yaitu flu (pilek) dan demam. Tapi yang anehnya, setelah hari kedua saya mengalami demam dan pilek, saya kehilangan indra penciuman dan perasa. Semua makanan yang saya makan tidak ada aroma dan rasa di lidah saya. Inilah yang membuat saya terkejut sehingga saya mengalami nyeri otot dan pegal-pegal, sehingga demam pun naik turun secara tidak stabil. Singkat cerita, saya tidak bisa bangun karena sakit, dan kepala juga sangat sakit. Pada waktu itulah saya benar-benar percaya bahwa virus Corona itu betul-betul ada dan virus tersebut menyerang manusia ketika imun atau kondisi badan manusia sedang tidak fit.

Maka dari itu, selama berhari-hari saya tidak keluar rumah dan terus saja berada di dalam kamar tanpa berinteraksi dengan anak-anak dan istri saya. Dan di dalam rumah saya juga menggunakan masker. Ini benar-benar terjadi pada diri saya.

Selama sakit, ternyata saya harus banyak mengkonsumsi vitamin, dan saya membeli serba vitamin di Apotik Obat, salah satunya adalah Imboost.

Suplemen "Imboost" ini kegunaannya Memelihara daya tahan tubuh.

Dan itu adalah salah satu obat yang baik untuk daya tahan tubuh saya pada waktu itu, dan sampai hari ini saya masih menggunakan Imboost untuk membantu diri saya agar daya tahan tubuh saya terus membaik dan sehat.

Dari berbagai vitamin yang saya konsumsi, saya juga menggunakan (konsumsi) air kelapa muda, air jahe dan sere, telur ayam kampung setengah matang, dan juga memakan buah-buahan segar seperti buah jeruk, pisang, apel, buah pir, buah manggis, buah rambutan, dan lain-lain. Dan itu akan membuat daya tahan tubuh kita semakin membaik dan saya juga berharap bahwa isolasi mandiri yang saya lakukan selama ini juga berakhir, sehingga saya sehat kembali seperti biasanya. Dan ada satu lagi yang ingin saya katakan bahwa, selama saya sakit terkena virus corona ini saya juga mengalami batuk-batuk dan itu diakibatkan karena saya perokok aktif. Maka sejak hari ini saya sudah berhenti merokok dan itu akan saya lakukan sampai saya benar-benar berhenti merokok sampai kapan pun. Padahal pada tiap bungkusan rokok selalu ada tulisan: "Rokok dapat membunuhmu." Nah, karena tulisan peringatan itu, maka saya benar-benar ingin berhenti merokok, kawan. Semoga berhasil! 🤭

Pada saat ini, saya masih berupaya untuk tidak kemana-mana dulu, walaupun kondisi badan sudah membaik dan sudah mulai sehat kembali. Hanya saja sesekali kepala terasa pusing, dan itu mungkin belum stabil.

Dan yang paling menyedihkan adalah, selama saya sakit di rumah, 14 hari isoman, saya dan beberapa teman saya yang terkena Covid19, tidak dapat bekerja lagi alias dirumahkan. Sehingga kami pun kehilangan pekerjaan kami saat ini. Tentu ini adalah karena Covid19, gara-gara sakit berkepanjangan, sehingga kerja pun hilang. Haduh...!!! Ini benar-benar keterlaluan. Tapi sebagai seorang muslim, saya hanya dapat mengambil hikmahnya saja. Dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Ini memang sudah ketentuan dari Allah. Dan kita harus menerimanya. Insya Allah, nantinya ada pekerjaan lain lagi yang lebih bagus untuk saya dan teman-teman lainnya. Hanya itu saja. 😊😉

Dan sekarang, saya undur diri dulu, semoga teman-teman di sini benar-benar menjaga aturan prokes (protokol kesehatan) dengan baik, dan saya yakin bahwa orang-orang yang terkena virus corona itu masih banyak berada di dekat kita. Hanya saja mereka banyak yang tidak sakit karena imunnya masih kuat. Nah, ketika di saat kondisi badan kita kurang baik, atau tidak fit, maka disitulah virus akan menyerang habis-habisan badan kita sehingga kita pun harus mengisolasi diri kita dengan baik. Hanya itu saja dari saya, dan semoga kita selalu sehat dan diberikan umur panjang oleh Allah SWT. Amin!

Best regards! By @new-spirit