Yang paling kau tahu tulislah

in Indonesia3 years ago (edited)

Postingan ini 50% Rewards untuk @indonesianers
20210720_122924.jpg

Aku suka membaca tulisan yang kuat mendeskripsikan suasana tempat, orang-orang, waktu, dan peristiwa-peristiwa dengan kata-kata sederhana. Aku juga betah membaca tulisan narasi dengan gaya bercerita sederhana pula. Pada beberapa karya fiksi atau esai, yang aku suka dari penulis berpengalaman, aku melihat detil apa yang mereka gambarkan dalam tulisan, atau merasakan getaran kronologis kejadian dengan terperinci dan sangat beruntun. Aku sangat menikmati perasaan-perasaan pada kalimat yang diatur dalam nafas pendek, dan panjang. Betapa kerennya cara para penulis tersebut menuangkan isi kepalanya dalam bentuk fiksi, atau tulisan nonfiksi dengan pandangan-pandangan mereka yang terang.

Suatu hari aku bertanya pada seorang kawan. Tentang bagaimana cara menghasilkan tulisan yang gurih, sederhana, dan tidak luwih ketika orang membaca. Kawanku tersebut adalah seorang penulis yang pernah beberapa kali tulisannya ada di media. Aku menyukai cara dia menulis, membahasakan kata-kata dengan karakter berpikirnya yang kuat. Dia juga memiliki banyak sekali buku-buku. Aku mengenal beberapa pengarang luar dan dalam negeri terkenal, dari pinjaman buku-buku yang dia pinjami ke aku. Dia menjawab; "Tulislah dengan sederhana apa yang sangat kau tahu tentangnya. Jikapun kau tak tau, jujurlah sesuatu ketidak tahuanmu itu dalam menulis".

Mencoba saran teman

20210610_101808.jpg

Waktu itu, aku mencoba saran teman tersebut. Aku menulis tentang yang aku tahu, mengenai suasana pasar yang tiap hari kulihat di kampung sendiri. Aku menulisnya sangat lancar, meski dengan kata-kata yang penuh pengulangan. Dan akhirnya setelah tulisan itu selesai, aku membacanya esok hari. Aku senang luar biasa. Dan saat itulah aku sedikit merasa candu. Aku mulai rajin meresapi setiap gaya penulisan. Baik pada kata-kata yang mereka gunakan, atau teknik membuka, cara menggambarkan suasana dan bagaimana menutup tulisan itu, sehingga orang menarik nafas dalam-dalam kemudian melepasnya bagai mengeluarkan beban.

Berbagi pengalaman

20210801_210345.jpg

Aku ingin berbagi cara ini buat kawan-kawan di sini. Menulislah sejujur-jujurnya apa yang kau ketahui, atau beragam kembang-kembang pertanyaan dalam otakmu. Tentang pandanganmu mengenai sesuatu. Atau keingin tahuan yang memburu waktu istirahatmu. Sederhana saja. Ungkapkan dengan jujur, tentang sesuatu atau beberapa hal yang terus-menerus meracuni pikiranmu. Bahwa kata orang, pertanyaan-pertanyaan yang mentok pada jalan buntu di otakmu, atau ke-tak naik pikirmu akan sesuatu, akan berubah wujud menjadi racun berbahaya. Yang namanya racun tentu tidak baik adanya. Bisa jadi ia akan berakibat pada kehidupanmu yang kacau. Atau menganggu gairah makanmu. Kemudian, ia pelan-pelan akan memamam kamu punya daging, hingga kurus.

Tapi Jangan pula main paksa. Karena apapun atas dasar paksaan itu bahaya. Dalam istilah Aceh "Bek ta tran nyoe ek tan saket, punggong saket, mata teuset uluwa". Na gawat?? Menulislah dengan santai, namun sering. Karena jika sering pasti lancar. Jika perlu ketika kau hendak menulis sesuatu, gunakan juga hatimu. Karena itu adalah rahasia magis yang langsung meresapi pembaca lainnya. Namun yang pasti, jujurlah tentang apa yang kau ketahui. Andai kau tak mengetahuinya, maka jujurlah dengan ketidak tahuan itu. Karena yang demikian, orang-orang akan membacamu dengan rasa hormat.

Sort:  

Engkoooolll Syech...Pake telooorr?

Dua bungkus. Baca seperti mbak nini lontong😅😅

tulisan yang bagus, memotiviasi saya untuk menulis juga nih

Makasih kak.

Sama2, makasih kembali

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 56665.04
ETH 3021.71
USDT 1.00
SBD 2.22