Pengembaraan

in Indonesia3 years ago

"Dunia yang tua ini, masih terlihat sama dalam bingkai yang berbeda". Lirik akhir dari lagu yang berjudul "Tequila Sunrise", miliknya Eagle.

Kau boleh saja pergi kemanapun. Jauh ke ujung dunia. Lama atau sementara. Namun kau akan menemukan hal yang sama, tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah kau lihat sebelumnya. Kemudian, semua akan hadir dalam keadaan biasa-biasa saja. Kau juga akan menemukan orang-orang yang menggembirakan, sekaligus tidak bisa menghindari akan hadirnya orang-orang menyebalkan disekitarmu. Kemanapun kau akan pergi, selalu saja ada peristiwa-peristiwa sama. Termasuk suka-duka, dan pada akhirnya kau tetap rindu akan pulang.

20210513_185048.jpg

Di sana kau akan melihat betapa rindu memanggilmu setiap malam, pada tanah yang pernah diciumi tapak kaki. Kau tentu tak sendiri, orang-orang melingkarimu walau sepi. Awalnya kau pasti merasa tempat baru yang kau tinggali adalah sebuah kesyahduan. Namun di sana, lengkap atas semua permasalahan yang sama, dengan bingkai yang berbeda.

Pada dasarnya semua sama. Walau sedikit berbeda, itu tidak akan mempengaruhimu seperti musim yang menggulai buah-buahan, pada antrian beberapa musim.

20210509_150147.jpg

20210509_150119.jpg
Boh Seukleut

Saat berada di tempat lain, kau pasti merasa seakan ini sangat berbeda dengan masa lalumu. Dan kau juga menganggap ini tempat paling cocok dengan kehidupanmu. Kemudian muncullah semangat yang hanya bertahan sementara. Seakan-akan dia berganti kulit dengan yang baru. Seiring berjalannya waktu, kebosanan akan mendekat, seperti seorang anak-anak yang mendapat mainan baru. Betapa itu semua akan membuat kau menangis walau tanpa air mata, seiring berjalannya waktu, ketika seorang anak menemukan apa yang lebih asik dari mainan sebelumnya.

Soal kenyamanan dalam hidup, sungguh tidak benar-benar ada. Semua dalam dunia ini hanya bersifat sementara, dan ia akan berputar bagaikan roda. Roda tersebut kadang gila kadang waras dengan sendirinya. Roda kitalah yang dikatakan para sufi perlu penguatan. Agar tak tercabut beberapa jari-jari, supa tak fals sehingga membuat inggeng saat kemudi.

Kita sudah menempuh hidup yang panjang. Singgah dari desa ke desa, kota satu ke kota lainnya. Kerja disana-sini, berhenti dari hati, hingga ke lain hati. Namun kita selalu merasa t'iet-t'uet di bawah pantat untuk segera pergi.

20210627_151047.jpg

20210612_151732.jpg
Kucing yang hilang tiba-tiba pulang, mengetuk pintu rumah

Pada sebuah rumah, kita mempelajari beragam pandangan kehidupan. Kita besar disana bersama orang-orang tersayang. Namun itu tak juga membuat kita untuk tidak pergi jauh. Kita seakan perlu mencari kehidupan baru yang kira-kira lebih layak menjadi manusia utuh dengan kelengkapan kepekaan. Padahal rumah adalah segala perekat. Walau tidak seberapabkuat bagai lem cap kameng yang meulipiek di tapak kaki. Namun dia mampu menarik kita untuk selalu kembali.

Sort:  

Boh seukleut nyan boh manggeh nyoh ?

@midiagam, beda boh. Boh seukleut na yang kheun buah mentega. Boh manggeh lain lagi.

Seumur hidup baru kali ini lihat boh seukleut 😁

Teman fb long pih meusidro hn yg turi boh seukleut. Ada yg sampai berdebat mengatakan bahwa itu boh manggeh, na cit yg peugah boh kesemek.

Pokok jih ka gaduh ngen long bak fb, gara-gara long share foto droneuh post nyan.

Sep na teuh 😂

Hahah...masak hana soe turi boh nyan. Meunyoe kesemek nyan boh kasma. Payah prom lam ie. Nyoe boh seukleut muda warna oren. Meubulee bak kulet. Wate tuha bulee boh nyan ta uet ngen tapeh. Gadeh bule baroo deuh warna merah.

Payah neubi long saboh, meutamah lom penasaran wate loen simak penjelasan droneuh. Langka that boh meutuwah nyan inoe dikawasan Aceh Utara.

Jeut. Wate musem lon kirem beh.👍👍

Oke, thank fren 😊

Rika ingat waktu kecil pernah makan Boh Seukleut, tapi lupa dimana, dan baru tau nama buah ini dari @fooart, baru sekali bisa nyicipin, sepertinya ini buah langka ya?

Sekarang memang sudah langka. Di Meureudu masih bisa kita temukan dibeberapa halaman rumah. Biasanya jika sudah musim berbuah, orang di daerah Paru( Pidie Jaya) membelinya ke sana. Mereka menjual di pinggir jalan raya Banda aceh-Medan di sekitaran Paru. Saya suka bau dan warna buah ini @rikanurrizki.

Iya saya dulu makan buah ini waktu kecil, di Sigli. Rika masih ingat wangi buah ini sampai sekarang.

 3 years ago (edited)

ini si buah bisbul kalau di jawa, masih banyak pohonnya di wilayah Puncak, Jawa Barat. Orang sumatra bilangnya Buah Mentega atawa Buah Lemak.

Loen pajohnya watee di Jawa, hantom teumeung di Aceh watee loen mantong tinggai hinan. Rupajih langka, maka tak mudah didapat. Neu bibitkan meu padum boh polybag, ta tanom di Hutan Wakaf keulayi. atawa peusapat aneuk jok bak Azhar Indiephoto dan akmal senja jeut syit

@pieasant : cak kee cari dulu itu di bogor, ini buah khas Bogor. kirim ke Pamulang sikit. hahaha

Salam Indonesianers
-cicisaja-

Di kampungku masih ada. Nanti saya coba simpan bijinya. Ini bagus ditanam di hutan wakaf. Thank you @indonesianers

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 56616.63
ETH 3026.47
USDT 1.00
SBD 2.21