Bersebab foto "Boh seukleut" pada postingan lalu, yang jenis kelangkaannya lumayan banyak mengundang tanya para pemirsa steemit. Pada postingan ini kali, aku akan menyebut beberapa buah dan tumbuhan rawa fenomenal lain, yang dulu pernah menjadi kenanganku semasa kecil di kampung. Mungkin beberapa jenis yang aku sebut nantinya, sebagian mengenal, dan aku yakin pada yang lain tidak mengetahuinya. Oke, yuk mari...

1. Bak Trueng Pungo/ Crazy Eggplant😅😅

Bak Trueng Pungo

Tumbuhan tersebut sekilas terlihat sangat artistik. Jika sudah dewasa dia akan memiliki cabang dengan tangkai berwarna hitam mengkilap. Pada tiap jari-jarinya keluar buah berwarna hijau dan berduri. Aku suka penyebutan namanya" Trueng pungo". Itu mengingatkanku pada beberapa tokoh kuat yang Mungkin secara definisi "saboh puk" dengan Aceh pungo yang membuat kafee Belanda tak naik pikir saat orang aceh melakukan pembantaian diluar kewajaran dan akal sehat mereka. Kata orang tua kampung yang berpengalaman tentang trueng tersebut, memakan buah itu akan meuprek-prek lagee manok keunong ta eut. Bukan hanya manusia, setingkat babi hutan yang memiliki kekebalan tubuh tingkat tinggi, harus mundur bertekuk lutut, jika berhadapan dengan Trueng pungo. Nyan sidum keu oet boh, di bui nyan meunyoe di ngieng trueng pungo. Payah surot u likot. Nyan ban neukira laju.

2 . Bak sirah'et

Bak sirah'et

Boh sirah'et memang terlihat seperti jengkol. Namun dia lebih tipis adanya. Tumbuhan tersebut menyesak di rawa-rawa. Pada setiap badannya yang meliuk-liuk, terdapat duri di sekujurnya. Duri pohon ini kecil-kecil, dan ujungnya mengait bagai mata pancing. Dulu ketika aku dan beberapa teman masuk ke dalam hutan rawa, amat sering kami terjerat dengan duri sirah'et. Dan saat tiba di rumah, pada lengan dan bagian paha, baru sangat jelas menemukan banyak sekali goresan-goresan luka. Goresan-goresan luka tersebut terasa perih ketika kami mengguyur air kesekujur tubuh saat mandi.

3 . Boh kiwieng

Boh Kiwieng

Boh kiwieng adalah tumbuhan yang hidup bertetangga dengan sirah'et. Namun dia tegak berdiri sampai menembus lebatnya dedaunan tumbuhan rawa. Kami dulu sangat takut jika membuat lekang buah kiwieng dari tangkainya. Ada kabar yang menggoyang keyakinan kami saat kecil dulu, bahwa jika memotong batang pohon kiwieng, atau memetik buahnya, akan mengakibatkan tangan bengkong. That na teuh ureung tuha bak peuyee aneuk miet.

4 . Bak Mane

Boh Manee

Bungong Manee

Boh mane, adalah obat tumuet ( bisul) paling mujarab. Yang punya pengalaman meutumuet bak punggong era 80-90an atau lebih kebelakang dari itu, tahu betul akan buah ini. Buahnya kecil sebesar tahi kambing dan berwarna hitam pula. Dia memiliki pohon yang besar dan tinggi melebihi tampong rumoh.

5 . Peunteut

Boh Peunteut

Bunga dari pohon ini memiliki tingkat keharuman yang sangat mewah. Sayangnya di hp ku tidak tersimpan pohon peunteut saat sedang berbunga. Aku ketika masuk ke dalam kawasan bak peunteut yang tumbuh rapat saat mencari kepiting, di pinggiran kuala mengalami keajaiban yang luar biasa. Rasa lelah hilang seketika saat mencium dalam-dalam aroma bunga tersebut. Jika saja ada parfume yang beraromakan bunga itu, tentu aku akan setia mengisinya. Galak kuh that bee jih neukira laju. Puleh stress teuh. Jika ada teman-teman yang suka meditasi jeut neuduek di yub bak nyan. Aku yakin anda akan menemukan hal-hal baik dalam kehidupan setelah bersemedi di bawah pohon itu. Yang perlu di garis bawahi, janganlah anda lazat sehingga tidak sadarkan diri, saat aroma bunga peunteut berkolaborasi dengan putaran cakra di tubuh anda. Salah-salah di pek le bui neuh yang awai jih mita teumpat inan. Bek dawaaaa...!! Buah penteut berwarna hijau kecoklat-coklatan. Ada yang jenis buahnya lebih dominan hijau ada juga yang diungguli warna coklat. Dulu beberapa orang di kampungku memakan buah peunteut yang muda dengan pliek. Rasanya hampir sama dengan geulepak u muda lumiek ta culok ngen pliek. Lileh ie babah walet.

6 . Boh khing-khing Asee/ khing-khing Dog🤣

Boh khing-khing Asee. Lagak keudeh nan!

Buah ini, aku hanya sempat melihatnya semasa kecil. Dan sampai sekarang aku tidak pernah lagi bertemu dengannya. Betapa buah itu memiliki nama yang keren. Dia tumbuh menjalar, dan buahnya bergelantungan pada dahan-dahan tumbuhan lainnya. Dia memiliki getah yang sedikit gatal. Jika muncratan getahnya lama dibiarkan mengendap dikulit kita, maka akan meukudee/ gatal adanya. Nyan ban bek salah-salah.

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang tumbuhan rawa. Entah betul-betul sudah langka, atawa ikee yang hana kumaen le lampaya.