Tidak ada judul 🏄Random saja
gagal lagi bikin pusaran air, padahal sudah pakai gear
sudah 2 hari, bikin "bandeng asam tak keu'eung" untuk Bapak veteran KKO yang sedang berusaha menurunkan angka kolesterolnya
Apakah Asam Keu'eung bisa menurunkan kolesterol? Tidak ada hasil riset khusus yang saya temui. Logikanya, masakan tanpa keterlibatan minyak goreng dan santan jelas tidak menambah angka. Alhamdulillah, Bapak suka masakan yang melibatkan Belimbing Wuluh/sayur. Jadi, dalam beberapa hari ini, kombinasi masakan hanya sayur bening kuah lada, sop bening daun kelor, garang asem tanpa santan, telur rebus, pisang rebus, ubi rebus. Pada pemeriksaan kesehatan terakhir, angka kolesterol dan asam urat Bapak, naik lagi 😓.
praktek belajar macro photography belum ada hasil, nggak bisa kalau ada yang ajak ngobrol. Sudah tangan tremor, mau pasang lesbong tapi malas bongkar tas, ya sudah lain kali saja😁
Oh, tiba-tiba teringat berita beberapa hari yang lalu tentang menu makan siang gratis untuk anak sekolah yang juga disertai pembagian susu. Menurut Wapres, mungkin tidak semua akan diberikan susu, tapi diganti dengan daun kelor 😅. Okay, menurutku Mas Wapres cukup cerdas, karena tidak semua anak toleran terhadap susu sapi (tapi kan bisa kasih susu kedelai, susu almond, susu kambing, susu kuda liar, susu ibu... Eehh🫣🤭). Daun kelor boleh juga itu, kadar gizinya setara susu mungkin. Tapi kan🤔 ini di Negeri yang orangnya masih merasa daun kelor itu gak elit? Lebih suka beli vitamin Blackmore's yang mahal daripada rebus daun kelor atau minum teh kelor.
Mungkin itu masih wacana, belum tentu direalisasikan. Yang jelas, biaya untuk beli daun kelor jauh lebih hemat daripada impor susu (ini juga gak ada hubungannya dah! Sebab tempo hari, produk susu dalam negeri dibuang-buang). Apa saya mulai nyetok daun kelor kering aja buat antisipasi 🤭. Minimal bisa untuk bakal salep anti gatal akibat nyentuh anak bajang😊.
dapat kiriman produk pembersih "Gleh" yang merupakan produksi Awak Nanggroe dari @seribubulan yang ganteng, baik hati, tidak sombong, rajin dan malem juga🙏 terima kasih Meutuwah, testimoni menyusul setelah digunakan nanti, Insya Allah
Komplek PamEst agak sepi karena banyak yang pergi liburan. Tidak ada kegiatan komunitas yang seru. Sedang tidak bisa ke Mesjid atau Ngaji juga. Kegiatan rutin yang tidak bisa ditinggal adalah main splinterlands dan jalan pagi keliling kompleks bila tak hujan.
Kalau nemu pohon Kersen di tepi jalan umum yang sedang berbuah, kita petikin saja😁 lumayan buat nambah vitamin C alami dan gratis.
Alhamdulillah, Kang Jawir si Tukang Sayur beroperasi lagi. Beliau pulang kampung untuk mengurus perceraian katanya. Istrinya yang minta, tapi tidak ada kesudahan. Pisah sementara saja, Istrinya pergi kerja ke Bogor. Turut simpati, tapi tidak ada komentar. Mereka punya alasan dan saya tidak bertanya lagi, semoga mereka baik-baik saja. Faktor ekonomi masih menjadi motif banyak kasus perceraian di Indonesia. Ujian hidup masing2 orang berbeda, sesuai kemampuan menanggung beban, takaran rezekinya dan keimanannya.
You've got a free upvote from witness fuli.
Peace & Love!
Thank you 🙏
Selamat mencoba cutkak meutuwah semoga cocok
Tentu, agak kaget lihat ukurannya yg kecil, tapi mudah2an hasilnya sesuai 🙏 semoga makin banyak rezekimu, aamiin