[The Diary Game Season 3] Jumat, 29 Januari 2021: Tetap Merasa Hangat Walau Hujan Lebat
Hujan lebat di pagi memang terkadang membuat kita merasa tidak bersemangat. Tapi ya mau bagaimana lagi karena setiap hari rasanya turun hujan yang lebat.
Begitulah awal hari di lokasi saya tinggal. Sehabis subuh sampai pukul sepuluh pagi tetap hujan. Kadang deras, lalu reda, lalu hujan lagi.
PAGI HARI
Membuka pintu dan menikmati hujan dari teras rumah saya. Karena hari terasa gelap dengan hadirnya hujan, lampu-lampu hiasan yang biasanya saya hidupku untuk malam hari, sekarang tetap saya hidupkan.
Bunga-bunga bogenvil di depan rumah saya ada yang berguguran namun ada pula yang kokoh pada tempatnya.
Saya menikmati hujan dan berdoa tentang banyak hal. Jangan lupa, saat hujan adalah waktu yang bagus untuk berdoa, ya kawan.
Kemudian saya memikirkan hari ini akan membentuk menu masakan apa sekaligus untuk dijadikan konten. Saya berpikir sambil menikmati sarapan.
Hujan sudah berhenti total pada pukul 10 pagi. Saya sudah selesai sholat Dhuha, kemudian ke luar rumah.
Saya berjalan-jalan sebentar di sekitar kebun saya sambil masih mencari ide apa yang akan saya buat untuk hari ini.
Saya berencana untuk membuat kreasi minuman baru hari ini dengan jahe merah. Di rumah, saya memiliki banyak bubuk cokelat. Saya pun berpikiran untuk membuat minuman cokelat yang dicampur dengan jahe.
Saya mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Saya mengambil sedikit jahe dari kemudian, dan juga daun pandan.
Jahe merah yang baru saja dipanen. Hanya butuh sekitar satu ibu jari untuk menghasilkan beberapa gelas minuman yang hangat.
Akhirnya saya pun membuat minuman cokelat jahe. Bagaimana rasanya? Menurut saya rasanya agak aneh jika menggunakan menggunakan bubuk cokelat kualitas rendah, tapi rasanya akan nikmat jika menggunakan dark cokelat. Saya akan memposting resep lengkapnya di blog saya selanjutnya.
Minuman hangat dari bubuk cokelat dan jahe merah yang saya buat.
Sehabis membuat suatu kreasi makanan atau minuman yang menari, biasanya saya akan melakukan pemotretan dan itu menguras banyak energi saya. Saya akan berdiri lebih dari sejam biasanya untuk mendapatkan foto makanan atau minuman yang bagus, tentu saja dengan persiapan properti foto yang kadang agak lama.
Saya biasanya melakukan pemotretan makanan di teras rumah karena cahaya matahari yang alami di teras menghasilkan foto yang bagus dengan ponsel saya.
Setelah selesai melakukan pemotretan minuman hangat cokelat dan jahe tersebut saya pun memutuskan untuk beristirahat sejenak hingga nantinya sholat Ashar.
Langit siang yang berawan setelah hujan. Di sana ada sawah-sawah yang banjir dan tidak dapat ditanami pada untuk saat ini, entah nanti.
Tidak ada sunset yang bagus dekat rumah saya karena padat dengan rumah-rumah tetangga saya. Tapi sinar mega sebelum benar-benar gelap itu layak untuk dipandangi.
Kadang langit berubah menjadi keunguan, kadang merah jika hari cerah.
Lihatlah apa yang ada pada semesta, dan kita akan bahagia walau hanya sekadar dengan goresan sedikit warna pada langit yang luas tak terhingga.
Jumat yang masih terasa hangat, mungkin masih butuh sedikit penghibur diri dan juga untuk ibu saya.
Saya memesan makanan-makanan secara online di Richesse Nabati. Saya memesan snack untuk menghilangkan lapar sekaligus sedikit menghibur diri dan juga menyenangkan hati ibu saya.
Butuh waktu sekitar satu jam total untuk makanan sampai di rumah saya.
Makanan-makanan yang saya pesan secara online telah datang.
Kebanyakan makanan yang saya pesan adalah menu yang belum saya pesan sebelumnya.
Ada menu camilan yang lucu-lucu. Bisa kita lihat sebagai berikut:
Kentang dengan bentuk tersenyum. Di dalamnya lembut dan di luarnya sedikit crispy. Sebisa mungkin dimakan dalam keadaan hangat agar rasanya tetap nikmat dan tidak aneh. Semua produk berbahan kentang akan menjadi tidak enak jika disantap saat sudah dingin.
Ada juga kentang goreng berbentuk spiral yang dinamai Twisted Potatoes. Rasanya tidak ada yang ada istimewa, sama seperti kentang goreng pada umumnya. Namun hanya saja dengan inovasi bentuk yang lebih menarik dan tekstur yang lebih lembut karena ukuran yang lebih tebal.
Setelah menikmati camilan bersama ibu saya, saya pun melanjutkan lagi pekerjaan saya hingga waktu tidur malam saya tiba.
Suasana di kamar.
Itulah tadi cerita The Diary Game Season 3 pada hari Jumat, 29 Januari 2021. Jangan bosan membaca diary saya yang super panjang seperti cerita pada buku.
Jangan lupa bagi Sahabat yang senang menonton Youtube, kalian bisa mengunjungi Youtube Saya dengan nama channel: KEMBALI LESTARI.
http://bit.ly/youtubekembalilestari
If you like my food content and want to support me at the next level, you can send me BTC or ETH or even STEEM/SBD. Thank you so much!
- BTC Address: 1JkuWUJvK6bjkm6D3ZhtEdpaeSQUn7YLuU
- ETH Address: 0x42bb580e4660daa7f578c2741027abc6f062ef46
Best Regards,
Anggrek Lestari
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja