Ikuti Bagaimana Saya Memproduksi Food Photography dari Bahan-Bahan Sederhana

Saya bukanlah seorang fotografer profesional, namun saya harus terlihat profesional karena saya harus menyajikan konten tentang makanan semenarik mungkin.

Pada dasarnya saya hanyalah seorang penulis. Tapi karena kebutuhan ilustrasi tulisan saya yang biasanya selalu tentang makanan, itu sebabnya saya selalu belajar untuk menghasilkan foto-foto makanan semaksimal saya. Saya mencoba terbaik yang saya bisa.

Kali ini saya akan mengajak anda untuk melihat aktivitas saya memotret Bubur Ketan Merah untuk sarapan. Semoga anda menikmati blog saya.

Meminimalisir Budget

Meminimalisir budget adalah hal penting. Termasuk bahan-bahan makanan itu sendiri dan properti fotonya.

Jadi untuk properti biasanya saya menggunakan bunga-bunga liar yang ada di sekitar rumah saya, kemudian saya membentuk bunga-bunga liar tersebut menjadi terlihat seperti sebuah buket.

Kemudian saya juga menambahkan bunga-bunga pinus kering yang waktu itu saya ambil di hutan Berastagi saat pergi berkemah. Ah, rasanya itu sudah lama sekali. Seingat saya sewaktu saya masih SMP. Ehehe

Untuk background, saya menggunakan background yang minimalis tanpa corak sehingga akan membuat hasil foto nanti akan terkesan lebih segar dan mewah.

Bunga Ginseng untuk Properti Foto

Apakah anda pernah melihat bunga-bunga ginseng? Tanaman ginseng yang saya manfaatkan bunganya untuk properti foto adalah jenis ginseng Jawa yang biasanya tumbuh liar. Saya mendapatkannya di belakang rumah.

Inilah pohon-pohon ginseng yang tumbuh secara liar. Terlihat juga banyak biji-biji ginseng yang mudah menyebar dan menghasilkan pohon-pohon ginseng baru.

Proses Memotret Bubur Ketan Merah

Bubur Ketan Merah sebelum diberi santan sebagai pelengkapnya.

Bubur Ketan Merah biasanya disajikan dengan sedikit santan tambahan. Saya punya trik khusus agar tekstur Bubur Ketan Merah tetap terlihat namun juga tetap berisi santan.

Untuk membuat Bubur Ketan Merah tidak tenggelam oleh tekstur santan yang lebih cair, saya menambahkan santan perlahan-lahan pada pinggiran bubur. Perlahan-lahan dan hati-hati.

Jika saya salah menggerakkan tangan, maka santan akan tumpah pada tengah bubur yang menyebabkan hasil fotonya nanti tidak akan bagus.

Beginilah hasilnya ketika santan sudah disiramkan pada Bubur Ketan Merah.

Mencoba Sesuatu yang Baru dengan Buah Naga

Bagi orang Indonesia mungkin aneh jika memakan Bubur Ketan Merah dengan Buah Naga. Tapi saya sudah mencobanya dan rasanya enak, menurut saya.

Dari segi pemotretan, hasilnya pun akan bagus jika menggunakan buah naga untuk meningkatkan warna cerah.

Untuk potongan buahnya, saya menggunakan potongan khusus, agak tipis agar bisa saya letakkan membentuk pola tertentu pada Bubur Ketan Merah.

Tadaa! Inilah hasil pemotretan makanan saya kali ini, Bubur Ketan Merah dengan Buah Naga.

Bagaimana menurut kalian? Terima kasih sudah membaca blog saya.

Jangan lupa bagi Sahabat yang senang menonton Youtube, kalian bisa mengunjungi Youtube Saya dengan nama channel: KEMBALI LESTARI.

http://bit.ly/youtubekembalilestari

ABOUT ME, please click HERE

If you like my food content and want to support me at the next level, you can send me BTC or ETH or even STEEM/SBD. Thank you so much!

• BTC Address: 1JkuWUJvK6bjkm6D3ZhtEdpaeSQUn7YLuU
• ETH Address: 0x42bb580e4660daa7f578c2741027abc6f062ef46

Best Regards,
Anggrek Lestari