Gado-gado, Kuliner Khas Nusantara

Hai sahabat-sahabat semuanya!

Semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan panjang umur olehNya, agar selalu bisa berkarya dan berkontribusi untuk bangsa, negara dan agama. Amiin

Berbicara masalah kuliner, memang pernah tidak habisnya, karena makanan merupakan kebutuhan yang wajib ada untuk kelangsungan hidup. Kata-kata kuliner bukanlah kata yang asing dipendengaran kita, bahkan saat kata kuliner terdengar, tentunya yang akan terbayangkan adalah makanan dengan berbagai macam sajikannya. Hanya saja kata-katanya yang umum, belum mengarah kepada makanan apa yang dimaksudkan.

Indonesia, bisa dikatakan adalah surganya kuliner, karena di setiap daerah, dari sabang sampai merauke punya makanan khasnya tersendiri. Dari berbagai jenis makanan tersebut, tentunya semua enak untuk dicicipi. Bahkan ada makanan yang bisa membuat lidah anda kecanduan untuk selalu bisa mencicipinya.

Nah, berikut ini adalah salah satu makanan yang sudah populer di indonesia, bahkan hampir semua kita pernah mencicipinya, yaitu: Gado-gado dengan segala keunikan dan ciri khasnya yang membuat anda tertarik untuk mencicipinya.

Gado-gado adalah rebusan sayur-sayuran yang dibubuhi dengan bumbu kacang dan segala bentuk penyedap lainnya yang membuat lidah anda tidak bisa bohong terhadap rasanya yang sedap. Sayur-sayuran yang biasa digunakan untuk bahan gado-gado adalah kangkung, tauge, bayam, nangka muda, kubis, pare, kacang panjang dan berbagai macam sayuran lainnya. Tidak hanya itu saja, diatas sayuran rebus tersebut, juga dibubuhi berbagai macam aksesoris lainnya, seperti tahu goreng atau rebus, tempe goreng, mentimun yang diiris tipis dan berbagai macam jenis aksesoris lainnya. Setelah semuanya siap, baru kemudian diletakkan telur rebus dan ditaburi bawang goreng, kacang goreng dan kerupuk untuk langsung bisa disantap.

Gado-gado hampir ada di semua daerah di indonesia. Bahkan tentang dimana asal asulnya, juga berbeda-beda pendapat, oleh karena tanpa tuntutan fakta yang jelas inilah, maka gado-gado bukanlah makanan khas milik suatu daerah, walau ada sebagian kalangan yang bersikeras mengatakan itu adalah makanan khas milik orang betawi. Tapi, klaim ini tidak mendasar, makanya tidak semua orang mempercayainya.

Kalau ditinjau dari bahasa, kata "gado-gado" bukanlah bahasa milik suatu daerah, dan di dalam kamus bahasa indonesiapun tidak diperdapatkan kata "gado-gado". Bahkan kata "gado-gado" juga menjadi sebuah istilah untuk berbagai macam hal yang sifatnya merupakan adukan atau campuran dari berbagai macam unsur. Karena demikianlah, klaim-klaim suatu daerah atas kepemilikan gado-gado sebagai makanan khasnya tidak dapat diterima publik.

Terlepas dari polemik diatas, masyarakat aceh khususnya yang saya ketahui, gado-gado menjadi makanan favorit saat bulan ramadhan, untuk dijadikan santapan berbuka puasa. Bahkan di setiap tempat keramaian atau di warung-warung kampung selalu ada yang menjajakan gado-gado untuk para pengunjung yang mecari menu makanan untuk berbuka puasa. Memang gado-gado menjadi makanan khas dengan cita rasanya yang merakyat dan menggugah selera.

Khazanah kuliner yang merupakan bagian dari kebudayaaan yang dimiliki rakyat indonesia, menjadi sebuah alasan daya tarik wisatawan manca negera untuk mengunjungi indonesi, karena selain dari gado-gado yang rasanya mendunia, banyak makanan khas lainnya di indonesia yang dimiliki oleh setiap daerah dengan ciri khas dan daya tariknya masing-masing.

Hanya sekian ulasan dari saya tentang salah satu makanan khas di indonesia, semoga kita sebagai warga negara indonesia, dapat melestarikan berbagai macam kuliner yang ada di negara kita, sebagai bentuk menghargai sebuah budaya dan peradaban yang merupakan bagian dari identitas suatu bangsa.

Jangan lupa kritik dan saran ya kawan-kawan semuanya, karena satu komentar kalian sangat berarti bagi saya.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)