Tueng Dara Baro (Salah satu Adat Aceh dalam Pesta Pernikahan)

Salam sukses sahabat wherein dan sahabat emeans indonesia.Semoga kita selalu dalam lindungan Allah subhanawataala amin ya rabbal alamin.

Sahabat wherein sedikit saya ingin bercerita tentang adat Aceh, kemaren dikampung saya ada pesta pernikahan saudara saya.

Saya coba mengabadikan beberapa momen foto yang sarat adat kami Aceh.

Setelah dilakukan prosesi pernikahan di rumah dara baro, upacara terakhir adalah tueng dara baro yaitu kebalikan dari woe linto yang merupakan penyambutan dara baro di kediaman linto baro. Upacara ini dimulai dengan memberikan aneka kue dan penukaran sirih oleh orangtua kedua belah pihak.

Tiba di gerbang pintu, dara baro disambut dengan ditaburi breuh pade (beras padi), bungong rampo (bunga rampai), dan on seunjeuk (daun sebagai tepung tawar). Kemudian dilanjutkan dengan sungkem kepada ibu linto daro dan penyerahan perhiasan oleh pihak linto daro. Setelah itu dara baro menginap selama tujuh hari di kediaaman linto barol baru kemudian kembali pada orang tua dengan dibekali makanan, busana, dan uang tambahan.

Itulah tadi beberapa rangkaian adat pernikahan Aceh yang kental dengan pelestarian nilai sosial, agama, dan tradisi sebagai bentuk penghormatan pada leluhur.

Salam sukses sahabat wherein

Saya padai disini dulu ya sahabat dilain kesempatan kita lanjutkan kembali semoga menyentuh hati dan bermanfaat amin yarabbal alamin

salam sukses dari @murtalabuwah

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)