Sahabat Sejati
Aku masih ingat saat pertama kali bertemu dengan Ediyani. Kami berdua duduk di bangku yang sama di kelas 1 Mts. Aku merasa sangat gugup karena baru pindah ke sekolah baru, tapi Edi langsung menyambutku dengan senyum hangat.
Sejak itu, kami berdua menjadi sahabat yang sangat dekat. Kami berbagi cerita, rahasia, dan impian. Kami juga selalu ada untuk saling mendukung dan menghibur.
Suatu hari, aku mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran matematika. Edi langsung menawarkan diri untuk membantuku belajar. Kami berdua belajar bersama hingga larut malam, dan akhirnya aku berhasil memahami konsep yang sulit itu.
Tahun-tahun berlalu, dan kami berdua terus menjadi sahabat yang sangat dekat. Kami berbagi pengalaman, suka dan duka, dan selalu ada untuk saling mendukung.
Suatu hari, aku mengalami kesulitan dalam memilih jurusan kuliah. Edi langsung menawarkan diri untuk membantuku mempertimbangkan pilihan. Kami berdua berdiskusi hingga larut malam, dan akhirnya aku berhasil memutuskan jurusan yang tepat.
Sekarang, aku dan Edi sudah lulus kuliah dan bekerja di bidang yang yang sama.
kami berdua masih tetap menjadi sahabat yang sangat dekat. Kami berdua masih berbagi cerita, rahasia, dan impian, dan selalu ada untuk saling mendukung dan menghibur.
Aku sangat berterima kasih kepada Edi karena telah menjadi sahabat terbaikku. Beliau telah membantu aku tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan. Aku akan selalu mengingat Edi sebagai contoh seorang sahabat yang sejati.
Terima kasih banyak atas semuanya..