Mengantarkan Tugas Anak Ke Sekolah

Mengantarkan Tugas Anak Ke Sekolah
Sekolah belum tatap muka. Saya punya tiga orang anak yang masih sekolah di SD semua. Hari sabtu adalah hari pengumpulan tugas. Jam 7:00 hari terlihat gelap karena mendung. Sampai di sekolah masih sedikit orang yang datang.

Sekolah terlihat sepi, hanya seorang tukang sapu dan seorang guru jaga yang terlihat. Sambil mengumpulkan tugas , saya juga membeli buku tema 7 untuk kelas 6.

Sepulang dari sekolah saya berhenti sebentar si pasar pagi. Membeli sedikit sayuran. Hari hujan pagi ini jadi saya pulang buru2.

Hujan tidak begitu deras, pasar terlihat ramai karena hari Sabtu adalah weekend. Hari libur bagi sebagian besar karyawan sehingga mereka banyak yang dirumah. Saat di rumah itulah, ibu - ibu memasak sehingga pasar selalu ramai pada hari sabtu dan minggu.

Pasar di sini sebelumnya merupakan pasar kaget..Kemudian banyak membuat kios semi permanen. Semakin hari semakin banyak pedagang dan pembeli sehingga semakin ramai. Sampai saat ini para pedagang menempati area publik yang kosong di pinggir danau. Belum ada lokasi resmi dari pasar ini. Banyak pedangang yang membuka kiosnya di pinggir jalan. Untungnya lokasinya bukan di pinggir jalan raya jadi tidak menyebabksn kemacetan.

Weekend dirumah saja. Saat ini kondisi weekend masih dalam kondisi krisis sehingga banyak orang menghabiskan weekend dirumah saja. Banyak tempat wisata masih tutup seperti kolam renang. Jadi begnilah suasana weekend di pinggiran kota.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)