Inspirasi dari Gampong

Kolaborasi, Kolaborasi dan Kolaborasi.

Kampung Hakim Balè Bujang, Kec. Lut Tawar, Aceh Tengah.

Berada di ketinggian 1450 Mpdl, Danau Laut Tawar bisa dinikmati dari lokasi ini. Pinus, perbukitan dan udara yang segar; beberapa kemewahan dunia yang masih tersisa.

Bur Telege, seperti halnya Bali yang katanya lebih terkenal dibanding Indonesia itu sendiri, Sedikit orang yang tahu bahwa Bur Telege ada di Kampung Hakim Balè Bujang, Kec. Lut Tawar. Indikasi kalau objek wisata ini cukup terkenal.

Sabtu Minggu pengunjungnya ramai sekali. Saya yakin sebagian besar pembaca status ini sudah pernah ke Bur Telege. Kalau belum, anda berarti kurang kekinian. 😁

Saya juga baru tahu kalau objek wisata ini dikelola oleh Gampong melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang berkolaborasi dengan banyak pihak.

Tanah yang dikelola seluas 189 hektar kerjasama dengan Dinas LHK, fasilitas pendukung hasil kolaborasi dengan Bank Indonesia, Kemendes, Kemenpar, Dinas Pariwisata, Perguruan tinggi, DPMG, Disperindagkop, dukungan pribadi, pegiat wisata. Banyak lagi..

Selain pemandangan dan kontur alamnya yang menarik dan eksotik, beberapa wahana terus dibangun di lokasi ini. Panggung seni, flying fox, cafe, villa serta banyak lokasi spot foto untuk Selfie.

Kedepan Bur Telege akan mengembangkan wisata burung, berkuda, lokasi out bond, jembatan kaca, rumah kerajinan, paket wisata, hutan bambu dan bungalow terapung, Semua dikelola masyarakat melalui BUMG.

Puluhan warga terkait dengan kegiatan wisata di lokasi ini yang membuat ekonomi warga bergerak.

Mulai dibuka akhir tahun 2018, untuk komplek wisata yang dikelola desa menurut saya Bur Telege sangat mengagumkan perkembangannya. Tentu masih banyak koreksi namun pengelola tampak punya energi besar untuk menerobos segala tantangan.

"Saya mau pemuda kampung ini bangga kalau bekerja di Bur Telege. Tidak lagi malu kalau harus melamar anak orang, calon mertua juga cepat menerima lamaran karena tahu calon menantunya bekerja di Bur Telege" kata Pak Misriadi, sang Reje Kampung Hakim Balè Bujang memberikan tamsilan diiringi senyum dan tawa hadirin.

Beliau mengaku banyak tantangan terutama di saat saat awal pengembangan dan saat pendemi Covid saat ini. Hari ini manajemen terus harus diperkuat, kualitas layanan serta bagaimana mengemas dan mempromosikan objek ini dalam format digital adalah tantangan utama sambil terus mencari peluang kemitraan. Reje runut menjelaskan.

Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kuncinya ada 3; "Kolaborasi, Kolaborasi dan Kolaborasi", itu dia. Pungkas beliau. 💪

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)