Terkadang Atau Mungkin

Terkadang hidup bersandar pada mungkin, mungkin takdir untukku menjadi petir, menggelegar dan bikin suasana jadi hingar-bingar.

Sungguh dan ternyata itu tak menyenangkan. Karena sering aku menggelegar lupa diri atau tak tahu waktu.
Di luar dugaan kekasihku tersindir, terluka dan tak tersembuhkan.
Kalau sudah seperti itu, lirik
lagu dangdut ini kontekstual sekali dengan suasana hati, "putus lagi cintaku, putus lagi jalinan kasih sayangku padamu."

Kawan, aku ingin bercerita kepadamu, bersediakah menjadi pemirsa yang baik seperti para petani di era Orde Baru, yang bisa dikondisikan menjadi anggota kelompencapir?

Eh, tapi tunggu, aku mau mandi dulu. Lalu menyeduh kopi untuk gelas yang keselanjutnya.
Tunggu ya ...

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)