The Diary Game, 31 Januari 2025 Melihat masyarakat mengolah sagu

Mengawali hari dengan penuh semangat pada hari jumat 31 Januari 2025 dan mengawali hari yang penuh berkah ini dengan memulai aktivitas melihat para pengolah sagu

Melihat masyarakat mengolah sagu

Jumat, memulai aktivitas saya dengan langsung ke tempat masyarakat mengolah sagu yang ada di desa kami dan saya ingin melihat secara langsung cara cara mengolah sagu untuk menghasilkan pati sagu.

---

---

Aktivitas yang saya lakukan ini ialah berkunjung ke salah satu rumah warga saya yang ada di jalan bukit sentang di sini saya selain melihat langsung dan mempelajari secara langsung bagaimana cara pengolahan sagu yang di lakukan oleh masyarakat tersebut dan saya bertanya tanya tentang sagu tersebut.

---

---

Masyarakat di jalan cot seuntang tersebut ternyata membeli sagu tersebut yakni per pohon dari pohon sagu tersebut yakni seharga seratus ribu rupiah, harga tersebut katanya memang harga pasaran untuk satu pohon sagu yang bisa menghasilkan saru pati sagu yang ada perpohon tersebut untuk satu pohon sagu tersebut bisa menghasiljan sagu yang banyak namun bukan sari patinya.

---

---

Untuk sari pati tersebut perpohon tidak sama dengan pohon sagu yang lain melainkan perpohon sagu sendiri menghasilkan sari pati yang berbeda beda tergantung dari pohon sagu itu sendiri untuk sagu yang sedang di olah tersebut yakni berjumlah satu pohon sagu menghasilkan sari pati sagu berjumlah dua karung dan itu katanya sudah sangat banyak sekali perkarung tersebut.

---

---

Dan pengolahan nya sendiri yakni awal mulanya di lakukan penebangan pohon setelah semuannya selesai kemudian pohon tersebut di kupas kulit daro pohon sagu tersebut namun hal yang paling sulit ialah mengupas kulit sagu tersebut di karenakan kulit dari pohon sagu tersebut sangatlah keras serta sangat tebal kulitnya dan untuk pengolahan pengambilan sari pati sagu selanjutnya tidak terlalu sulit seperti pengolahan kulit sagu, membutuhkan waktu sekitar satu jam saja sebelum masuk ke tahap mengeres sari pati sagu tersebut.

---

---

Sekian cerita yang singkat ini dengan penuh makna serta penuh keberkahan baik dengan sesama manusia dalam menjaga silaturrahmi agar selalu terjaga dengan baik dan yang pasti tetap menjaga serta merawat alam demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.
Salam @moroang