"Perjalanan ke Kota Batam"

in Traveling Steem3 months ago (edited)


Hai rekan-rekan Steemian yang hebat. Sehat dan semangat selalu ya. Sempat istirahat beberapa hari dalam menulis, kini harus bangkit lagi.Sayangkan jiwa meraung-raung ingin memuntahkan kisah tak diwadahi. Kali ini tentang perjalananku ke Kota Batam. Memang Aku sudah bebrapa kali nyebrang ke Batam namun kali ini sangat beda kondisi di laut. Begini kisah dibuka;

Jauh hari Aku sudah diinfokan oleh sang anak bahwa tanggal 23 Agustus 2024 akan dilaksanakan Wisuda. Awalnya tanggal 22 Agustus 2024, seiring waktu ada perubahan jadwal. Pemberitahuan ini menjadi acuan Aku mengambil cuti 1/2 tahunan atau enam hari kerja. Kapan lagi menikmati kebahagiaan dengan keluarga dan terkhusus anak bujangku yang akan menyandang gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Aku berangkat ke Medan sesuai pesanan tiket pesawat pada tanggal 21 Agustus 2024 pada pukul 09.50 WIB via Lion Air. Artinya, Aku harus tiba di Batam satu hari sebelumnya. Jika berangkat pagi hari dari Tanjungpinang maka tidak cukup waktu dan bisa jadi ditinggal pesawat akibat terlambat tiba di bandara. Maka pada tanggal 20 Agustus 2024 usai salat dhuhur Aku menyebrang. Pastilah akan menginap semalam di Kota Batam.

Waktu tiba. Usai salat dhuhur Aku persiapkan ke Dermaga Sri Bintan Pura. Kapal cepat yang Aku naik pukul 13.30 WIB. Tak apa jam 13.00 Aku sudah meluncur dan 13.38 WIB tiba dilokasi. Tidak jauh jaraknya. Anggota yang mengantarku pakai mobil langsung pulang. Aku sudah biasa mandiri dengan barang-barangku dengan tak perlu repotin diangkat. Ada porter yang bagian angkat barang. Hitung-hitung bagi rezeki. Kapal tak lama sandar saat Aku sudah tiba dilokasi. Kapal antrian sandar dengan jadwal sudah tersusun rapi dari pihak yang berkompeten.

Para penumpang satu dua tiga orang masuk ketubuh kapal. Aku pun tak ketinggalan gesit. Duduk di bagian depan kapal. Saat melintas Kapten kapal Aku kenal dan saling bertegur sapa. Aku diajak ngopi di ruang kemudi kapal. Kapal tak lama kemudian lepas tali dari pelabuhan dan berlayar. Dari ruangan kemudi Aku melihat cuaca mulai kurang bersahabat. Awan hitam perlahan berkumpul seakan memberi tanda hujan akan turun menguyur. Dari kejauhan tampak jelas rintik hujan saling berkejaran mendekat kearah kapal. Pastilah nun jauh disana hujan lebat telah turun.



Suasana didalam Kapal ditengah samudera

Benar saja hujan telah memandikan kapal. Semakin lama semakin kencang guyuran airnya. Angin pun tak kalah gesit menghibur dengan menimbulkan gelombang lautan. Kapal pun mulai bergoyang-goyang layaknya penyanyi dangdut bergoyang diatas panggung. Sungguh, siang ini pelayaran dari Tanjungpinang ke Batam dalam kepungan hujan dan angin. Sangat kencang hujan turun sehingga mengakibatkan kapal lain yang akan berpapasan di tengah lautan tak kelihatan. Aku sendiri menyaksikan kanan dan kiri serta depan kapal kabut yang muncul. Sang Kapten perlu hati-hati. Bertemankan satu orang Anak Buah Kapal yang ikut memberikan informasi yang matanya tajam melihat keadaan.
"Ini sedang musim angin Selatan pak," kata sang Kapten memecahkan kesunyian. "Oh, kuat begini ya?", tanyaku ringan. "Ini belum seberapa dibandingkan angin Barat muncul," sambung ABK kapal yang menemaninya. "Kita ini agak lumayan karena didorong menuju ke Batam. Tidak melawan arus," sambung Kapten.
Aku kurang faham akan angin yang mengoda ditengah lautan. " Yang sangat berbahaya saat angin Timur tiba. Dan, angin nya sangat jarang muncul. Nah, saat ini muncul bersama kita Pak," Jelas sang Kapten agak dingin. Mendengar ini jantungku berdegub tak beraturan. Aku merasakan bahwa hari ini suasana ditengah laut sangat berbeda sekali dan membungkam kata para penumpang dengan goyangan gelombang tak karuan.



Tiba dipelabuhan Telaga Punggur

Kapal terus berjalan membelah lautan. Pelan namun pasti. Pelan asal selamat. Waktu pun jadi panjang alias lama tibanya. Tapi tak apa yang penting selamat tiba di tujuan. Hujan pun tak reda. Bahkan lebih kuat. Gelombang pun tak mau tinggal diam ikut meramaikan suasana. Menghibur sekalian membuat spot jantung. Kami bertolak dari Tanjungpinang pukul 13.30 WIB dan tiba di Kota Batam Pelabuhan Telaga Punggur 14.52 WIB. Lebih lama sekitar 22 menit. Terima kasih ya Allah kapal selamat tiba ditujuan.

Dari Pelabuhan Aku dijemput oleh Pak Hendra, salah seorang anggota dari Lantamal IV Batam. Beliau sudah sangat familiar dengan Aku. Sudah sering bersama saat Aku berada di Batam transit menuju kota Medan. Hujan terus menemani diriku tidak hanya dilautan, didaratan pun setia menebar rahmat. Suasana jalan Punggur licin maka mobilnya berlari pelan. Aku sempat memandang pemandangan menarik yaitu empat orang anak remaja sepertinya usai pulang sekolah menembus hujan. Mereka naik motor diluar ketentuan. Mereka tak kuatir hujan, jalan yang tergenang air dan licin memacu motor dengan kencang sambil riang gembira. Asyik dan lucu melihat mereka menikmati masa muda dengan bersama menghajar motornya menembus derasnya hujan.

Hujan lebat mempengaruhi perut yang merasakan keroncongan. Lapar menyerangku. Langkah selanjutnya mencari makan dan kebetulan Pak Hendra pun belum makan. Rumah makan padang kesukaanku menjadi target utama. Aku berpikir setelah makan maka dilanjutkan salat ashar. Rupanya waktu yang terpakai tak mampu mengharuskan kami makan terlebih dahulu. Masalahnya saat Pak Hendra membawa kerumah makan biasanya, eh, tutup pula. Saat hendak meninggalkan lokasi suara azan ashar jelas terdengar dari salah satu masjid.



Salat ashar di Masjid At-Taubah Kota Batam

Aku melihat plang masjid artinya disekitar tersebut ada masjid terdekat dan rupanya benar. Kami mundur beberapa meter kebelakang maka terdapat Masjid At-Taubah. Masjid ini tak terlalu besar namun minimalis dan nyaman untuk salat. Tak banyak jamaahnya, hanya dua shaf, sekitar 40 orang. Aku tak lupa berfoto di bedug besar yang terdapat di masjid. Indah dan rapi sekali bedug ini. Pastilah dipukul sebelum muazin mengumandangkan azan. Salat asar telah tunai di laksanakan dan Aku mencari rumah makan.



Makan siang di rumah makan Arai Pinang Padang

Pak Hendra sangat faham jalan dan lokasi rumah makan Padang yang dituju. Setelah keluar dari halaman masjid tak lama kami meluncur mobil sudah tiba di rumah makan Arai Pinang dari Padang. Perut sudah lama berbunyi jadi tak lama-lama nasi segera dihidangkan. Gaya cepat melahap makanan hingga tambah nasi. Sangat nikmat dan lauknya pun sedap. Pak Hendra sangat kenal dengan pemilik rumah makan dan ada ikatan emosional yang sama-sama berasal dari Padang. Pun Pak Hendra sangat pandai bergaul jadi tak sulit akrab dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ditemui.

Alhamdulillah, perut sudah padat terisi. Langkah terakhir adalah menuju pemginapan atau Hotel. Sejatinya jauh hari sebelumnya Aku sudah mengambil lokasi penginapan di Mess Pati Sukajadi. Jika tak dihari libur atau Week End biasanya kamarnya tak penuh. Kebetulan tak ada tamu dinas ke Batam, maka saat Aku mohon bantuan Komandan Denma maka ada satu kamar yang diberikan kepadaku. Sudah ok dan terkoneksi dengan baik.

Nah, rezeki anak saleh, Aku ditawari oleh seniorku untuk tinggal di Hotel saja tidak usah di Mess. Beliau dulunya pernah dinas di Kota Batam pastilah ada rekan banyak, apalagi beliau pandai bergaul. Aku ditawari Hotel Nagoya. Aku it's okay saja. Randu bahasa kerennya. Eh, tak lama kemudian berubah lagi dimana Aku diarahkan ke Planet Hotel. Aku pun nurut saja. Maka mobil yang membawaku ke hotel tiba sekitat pukul 16.50 WIB. Cukup lama setelah tiba di pelabuhan Telaga Punggur.

Aku terkagum-kagum saat memasuki lobby Hotel untuk mengambil kunci kamar. Kamarku no 1018. Pastinya lantai 10. Tinggi juga. Aku tak langsung menuju ke kamar. Bangunan dan tata letak bunga dan lainnya yang bagus dan menarik menjadi magnet bagiku untuk bergaya dan mengabadikan foto untuk menjadi kenangan. Lihat saja ada empat pilar tiang yang tinggi dan indah dinikmati. Pastilah mahal tiang-tiang ini. Aku tak tahu berapa meter. Tiang yang kokoh menahan beban berat dari bangunan yang ada.

1000456373.jpg

1000456375.jpg

1000456376.jpg

Menikmati indahnya Planet Hotel di Kota Batam

Selain itu Aku pun berfoto dekat meja yang diatasnya terdapat satu bunga indah yang bercampur warna. Sepertinya bunga plastik yang tak akan layu kecuali terbakar maka hancur. Mejanya bulat dan besar. Ingin Aku duduk diatasnya tapi kuatir tak mampu menahan beban tubuhku yang gempal dan berisi padat. Nanti akibatnya pecah berantakan.

1000456392.jpg

Suasana sore hari Kota Batam dilihat dari Lantai 10 Planet Hotel

Setelah puas berfoto barulah Aku menuju kamar 1018, kamarku. Tak lama sudah berada didalam kamar hotel yang mana terdapat double bad. Aku bisa pilih yang mana saja. Bebas karena sendirian dan luas kamarnya. Aku mencoba mendekati jendela kaca dan melihat keluar. Pandanganku melihat pemadangan gedung-gedung yang menjulang tinggi yang indah dan kokoh. Pemandangan kelihatan semua karena Aku berada disebuah ketinggian. Pastilah jika dilihat pada malam hari.akan lebih indah lagi. Yuk, usai kisah ini kita bisa melihat suasana dimalam hari melalui kamar hotel.

Hari ini merupakan kisah perjalanan yang menegangkan saat menyeberang menggunakan kapal ferry dari Kota Tanjungpinang menuju Kota Batam. Walau angin dan badai sempat turun namun karena pertolongan dari Allah SWT, semua selamat tiba ditujuan.***

Salam semangat dari Kota Segantang Lada @hoesniy

Sort:  
 2 months ago 

What an intense and emotional journey! 🌧️ It is clear that you faced difficult conditions at sea, but your determination to reach your goal and celebrate your son's success is truly admirable. Nature tested your spirit, but you managed to overcome everything with courage. 💪

 2 months ago 

Terima kasih Kawan atas semangat yang diberikan.Sehat dan sukses sll

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Jauh berjalan banyak di lihat.... Sehat selalu gure

 3 months ago 

Teurimong geunaseh Adoe meutuwah

Mantap sekali, ingin makan bersama anda tapi entah kapan 😁

 3 months ago 

Makan apa Bang.. Hehe..jeep kupi aja ya..

 3 months ago 

Hello traveler! 👋🏼

Thanks for sharing your post in the TS Community. Here you are the feedback and evaluation results:


AI/Plagiarism free☑️
Steemexclusive☑️
Club5050☑️
Free bots☑️
Voting CSI > 5☑️
Score10/10

~ Join the X profile, Discord server + Telegram group and have a happy day.👍🏼



Curated by @kikenexum

 3 months ago 

Terima kasih atas supportnya buat kami.

Halo teman-teman! Saya baru saja kembali dari perjalanan menegangkan menggunakan kapal ferry dari Kota Tanjungpinang menuju Kota Batam. Semua selamat tiba di tujuan, berkat pertolongan Allah SWT.

Saat memasuki lobby Hotel Planet Batam, saya terkesan dengan keindahan bangunan dan dekorasi bunga yang menakjubkan! Saya tidak bisa menolak untuk mengabadikan foto-foto indah itu sebagai kenangan. Saya bahkan berfoto di depan empat pilar tiang tinggi yang kokoh dan megah, pastilah mahal harganya!

Setelah itu, saya menuju ke kamar 1018 yang luas dan nyaman. Saya bisa memilih double bed mana saja karena sendirian, hehe! Saat melihat keluar jendela kaca, saya terkesan dengan pemandangan gedung-gedung tinggi di Kota Batam.

Saya berharap kalian semua juga dapat mengalami pengalaman seru seperti saya! Jangan lupa untuk mengunjungi Hotel Planet Batam dan menikmati keindahan Kota Batam!

Mari kita saling menguatkan dan mendukung setiap lainnya! Terima kasih telah membaca kisah perjalanan saya! 🌴🏖️💕

Voting for witness 'xpilar.witness'
Kamu juga bisa ikut-ikutan dengan voting untuk menentukan saksi yang akan dipilih untuk mendukung kemajuan dan kesuksesan komunitas Steem. Silakan mengunjungi https://steemitwallet.com/~witnesses untuk melakukan pengundiannya! 🙏

 2 months ago 

Wonderful to hear about your trip to Batam and the special occasion of your child's graduation. It sounds like a meaningful trip, made more memorable by changes in your travel plans and the excitement of seeing your child graduate with a law degree. Navigating travel challenges like arriving a day early to ensure everything runs smoothly highlights the importance of appreciating these important family milestones.

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.20
JST 0.034
BTC 92640.23
ETH 3113.67
USDT 1.00
SBD 3.17