The Diary Game // Youth Helps at Funeral Home

Dalam menghadapi kabar duka dari saudara saya, kami sekeluarga merasakan betapa beratnya kehilangan orang yang kami sayang. Sebagai bentuk dukungan dan penghormatan dan kami segera memutuskan untuk pergi ke rumah duka yang tidak jauh dari rumah saya sendiri. Perasaan sedih dan hari menyelimuti kami sepanjang perjalanan. Saat tiba di rumah duka suasana penuh keheningan dan rasa empati menyambut kami. Setibanya di sana kami di sambut oleh sanak keluarga dan kerabat lainnya yang sudah hadir, menandakan betapa banyaknya orang yang merasa kehilangan.

Pemasangan tenda di rumah duka

Segera setelah tiba saya menyadari bahwa ada beberapa hal yang perlu di persiapkan. Jenazah akan segera tiba dari rumah sakit dan kami harus memastikan segala sesuatu nya siap untuk menyambutnya. Dalam situasi seperti ini, penting untuk bersikap proaktif lalu saya segera menghubungi para pemuda di lingkungan kami dan meminta mereka untuk segera hadir. Mereka adalah teman dekat kami dan selalu siap membantu dalam keadaan darurat.

Setelah memberitahu mereka lalu saya menjelaskan bahwa kami perlu memasang tenda di halaman rumah duka. Tenda tersebut penting untuk memberikan perlindungan bagi keluarga dan kerabat yang akan datang melayat, serta untuk menampung segala perlengkapan yang dibutuhkan. Para pemuda sangat responsif, dalam waktu singkat mereka mulai berdatangan dengan semangat.

Para warga yang berdatangan di rumah duka

Ketika para pemuda tiba kami membagi tugas. Beberapa orang menyiapkan tenda sementara yang lainnya menyiapkan tempat untuk para tamu dan jamaah yang hadir. Kami juga memastikan ada air minum untuk para pelayat yang hadir. Kerja sama ini mengingatkan kami akan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi masa sulit.

Sedang menunggu jenazah di bawa pulang

Di tengah kesibukan tersebut kami juga berusaha untuk saling menguatkan. Cerita-cerita tentang mendiang mulai bermunculan, dan meskipun ada rasa duka yang mendalam, tawa dan kenangan indah juga mulai mewarnai suasana. Saya melihat sanak saudara saya saling berpelukan, berbagi air mata dan memberikan dukungan satu sama lain.

Para jama'ah di rumah duka

Saat jenasah akhirnya tiba kami semua bersiap untuk memberikan penghormatan terakhir. Momen seperti ini adalah pengingat akan hidup dan dsn pentingnya saling mendukung di saat-saat sulit. Kami berdoa bersama berharap bahwa arwah mendiang diterima di sisi-Nya, dan Ki yang ditinggalkan di beri kekuatan untuk melanjutkan hidup dengan penuh kenangan Indah yang telah di bagikan.

Salam @fajrulakmal99