Petualangan seru di Takengon, camping dan arung jeram yang menegangkan

Hari libur kali ini saya memanfaatkan waktu dengan mengunjungi Takengon bersama saudara saya. Takengon yang dikenal sebagai kota dingin di Aceh, menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, salah satunya adalah wahana arung jeram yang terkenal dengan tantangannya yang ektrem dan menyenangkan.

(Lokasi) https://w3w.co/pendiri.belel.belalang

Perjalanan kami di awali dari kota Lhokseumawe, yang memakan waktu hampir lima jam perjalanan menuju Takengon. Perjalanan panjang ini terasa menyenangkan karena sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan indah pegunungan dan hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata. Sesekali kami berhenti untuk beristirahat dan menikmati udara segar sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi tujuan kami.

Momen bersama saudara saya @aril.hatake

Setibanya di lokasi, kami segera menyewa tenda untuk bermalam di sana. Harga sewa per tenda 100.000 IDR per malam, dengan kapasitas cukup untuk tiga orang. Tenda kami dirikan di area yang strategis, dekat dengan sungai tempat arung jeram, sehingga kami bisa dengan mudah menikmati pemandangan aliran sungai yang deras dan suara gemericik air yang mengalir.

Penyewaan tenda untuk bermalam

Setelah beristirahat sejenak, kami pun bersiap untuk mencoba wahana arung jeram. Dengan mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan pelampung di tubuh, kami mendengarkan instruksi dari pemandu sebelum sebelum memulai petualangan di sungai. Begitu perahu karet meluncur mengikuti arus deras, sensasi mendebarkan langsung terasa. Jeram-jeram besar dan arus deras membuat kami harus bekerja sama untuk mengendalikan perahu agar tetap seimbang. Suara tawa dan teriakan bercampur menjadi satu, menciptakan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.

Menikmati wahana ekstrim arung jeram

Setelah puas bermain arung jeram, sore harinya kami mengadakan makan bersama. Kami memasak daging kambing yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Proses memasak dilakukan bersama-sama, sambil menikmati kebersamaan di alam terbuka. Aroma daging kami panggang menggoda selera, dan saat matang, kami menyantapnya dengan lahap bersama-sama.

Memasak nasi dan kambing panggang

Selain itu kami juga menyeduh kopi hangat, khas Takengon yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang sangat nikmat. Menikmati kopi di udara sejuk pegunungan sambil bercengkrama membuat momen ini semakin berkesan.

Malam harinya, kami menghabiskan waktu di sekitar api unggun, berbagi cerita dan menikmati suasana damai di alam terbuka. Udara dingin Takengon terasa begitu menyegarkan, membuat pengalaman kami berkemah ini semakin sempurna.

Penginapan kami di sana

Liburan kami kali ini benar-benar menyenangkan. Bermain arung jeram, menikmati hidangan lezat, dan menghabiskan waktu bersama saudara di alam terbuka adalah pengalaman yang akan selalu saya kenang. Saya berharap bisa kembali ke Takengon di lain waktu untuk menikmati petualangan seru lainnya bersama keluarga kecil saya.

Salam saya @fajrulakmal99