Jalan-jalan bersama keluarga dan membeli es teler durian dua Agam rangkaya untuk menu berbuka puasa di rumah

(Lokasi)https://w3w.co/ringkas.kemejaku.tambatan

Sore ini saya bersama istri dan putri kecil kami, Naura delisha jalan-jalan sebentar sebelum waktunya berbuka puasa. Setelah seharian menjalankan aktivitas, tidak ada yang lebih menyenangkan selain menghabiskan waktu bersama keluarga kecil saya. Selain untuk menikmati udara sore, kami juga berencana membeli es teler durian dua Agam rangkaya sebagai hidangan berbuka puasa di rumah.

Kami berangkat dari rumah dengan suasana hati yang penuh semangat. Putri kami tampak ceria, menggenggam tangan saya sambil berjalan dan menikmati suasana sekitar. Langit sore tampak begitu indah dengan warna jingga keemasan yang mulai menghiasi cakrawala. Angin sepo-sepoi menambah kesejukan, membuat perjalanan ini semakin menyenangkan.

Sesampainya di kawasan rangkaya, suasana sudah mulai ramai. Banyak orang berburu takjil untuk berbuka puasa, mulai dari jajanan tradisional hingga minuman segar. Saya melihat berbagai pedagang menjajakan makanan, seperti kolak, gorengan hingga aneka minuman segar. Aroma makanan yang menggoda langsung menggungah selera kami.

Tanpa menunggu lama, kami menuju kedai dua Agam yang terkenal dengan es teler duriannya. Tempat ini memang cukup populer terutama saat bulan ramadhan, karena menawarkan es teler dengan rasa yang khas dan durian asli yang legit. Saat tiba di sana, terlihat antrian akan tetapi kami tetap sabar menunggu.

Sambil menunggu pesanan saya dan istri berbincang ringan, sementara putri kami sibuk melihat-lihat sekitar dengan penuh rasa ingin tahu. Akhirnya tibalah giliran kami. Saya memesan beberapa posisi es teler durian untuk dinikmati di rumah. Saat melihat cup besar berisi campuran durian, kelapa muda, alpukat dan siraman susu kental manis, saya langsung membayangkan betapa segarnya minuman ini saat berbuka nanti.

Setelah mendapatkan pesanan, kami memutuskan untuk langsung pulang agar bisa menyiapkan hidangan berbuka puasa. Di perjalanan pulang saya merasa sangat bersyukur bisa menikmati momen sederhana ini bersama keluarga. Kebersamaan, canda tawa dan kesederhanaan dalam berburu menu berbuka puasa membuat hati saya merasa hangat.

Sesampainya di rumah, kami segera menata meja untuk berbuka. Saya meletakkan es teler durian di dalam kulkas agar tetap dingin. Sementara istri saya menyiapkan hidangan utama, saya mengajak putri saya duduk di ruang tamu untuk mengobrol ringan sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.

Begitu adzan magrib berkumandang, kami memulai berbuka dengan seteguk air putih dan makanan ringan. Lalu saya mengambil satu porsi es teler durian yang sudah dingin. Saat menyeruput es teler tersebut,rasa manis durian bercampur dengan segarnya kelapa muda dan alpukat benar-benar memberikan sensasi yang luar biasa.

Momen berbuka puasa kali ini terasa begitu istimewa. Tidak hanya karena menu yang lezat, tetapi juga karena kebersamaan yang kami rasakan. Saya menyadari bahwa kebahagiaan sejati buka terletak pada kemewahan, tetapi juga pada momen kecil yang saya habiskan bersama orang-orang terkasih.

Es teler durian dengan harga 25.000 IDR

Salam @fajrulakmal99