Travelling || Berkunjung Ke Kebun Binatang di Hutan Lindung

HALLO SAHABAT STEEMIAN

Kalau ingat akan kata-kata travelling, jadi kepingin terus melakukan perjalanan, bergerak terus tanpa mau berdiam diri. Kita bisa menikmati suasana perjalanan yang asyik bersama orang-orang terkasih. Perjalanan ini jangan hanya menjangkau 1 tempat saja, kalau bisa banyak tempat, selain bisa membuat hati bahagia juga bisa menambah wawasan dengan mengenali berbagai potensi wisata maupun alam daerah lain.

Pengalaman yang tidak terduga ini saat saya berada di Kota Langsa dengan suasana acara khanduri Maulid, tanpa terduga saya bisa menyaksikkan dan melakukan cara memasak kari Kambing secara langsung. Saya berkesempatan untuk mengaduk juga, namun sangatmengasikkan walaupun didekat api yang panas membara.

Disaat siang tiba, setelah makan siang, saya kembali bersiap-siap untuk meninggalkan rumah acara, karena perjalan yang akan kami lakukan ini sangat jauh. Setelah berpamitan, mobil pun melaju membelah keramaian jalan Kota Langsa.

Dihari itu kami juga mengambil kesempatan untuk menikmati perjalanan ini dengan singgah di Hutan Lindung Kota Langsa. Di hutan lindung ini terdapat bermacam jenis hewan, baik jenis burung, reptil dan lainnya.

Kalau yang namanya anak-anak pasti suka dengan namanya hewan, apalagi hewan yang jinak. Di hutan lindung ini, anak-anak juga dapat menikmati dan bersahabat dengan alam. Mereka juga berkesempatan memberi makan Rusa, yaitu sekantong wartel yang dijual dengan harga Rp.5.000 atau setara dengan 1.84 Steem.

Rusa ini adalah Rusa Sambar, jenis rusa ini bisa dikatan rusa yang terbesar yang ada di Indonesia, rusa ini juga mempunya tanduk yang bisa mencapai 1 meter bahkan bisa lebih.

Di hutan lindung ini saya mendapatkan kesempatan untuk melihat rusa yang besar, selain rusa sambar ini juga terdapat rusa totol. Persebarannya di Indonesia yaitu di daerah Sumatera dan daerah Kalimantan. Sekarang jenis rusa ini menjadi hewan yang dilindungi oleh negara Indonesia serta bagi siapa saja yang melakukan pemburuan dengan tujaun memusnahkan habitatnya maka akan ditangkap.

Setelah berkeliling hutan lindung ini, kami semua menuju ke parkiran mobil untuk melakukan perjalanan pulang yang masih jauh. Sambil menunggu semuanya berkempul kembali, saya beristirahat di tempat parkiran sambil berfoto ria bersama keluarga, sambil melepaskan dahaga dengan sebotol air mineral.

Saat semua sudah lengkap, mobil pun melaju menuju ke jalan Nasional dengan kecepatan sedang serta melewati banyak daerah di Kotamadya Langsa dan Kabuoaten Aceh Timur. Untuk mencapai ke Kabupaten tujuan yaitu Kabupaten Aceh Utara perjalanan ini masih sangat jauh yang harus saya dan keluarga lakukan.

Hari semakin sore atau sekitar pukul 5 PM, saya sudah berada di Ibukota Kabupaten Aceh timur yaitu Idie Rayeuk, mobil pun memutar kearah lapangan pusat Pemerintahan Aceh Timur, sesuai permintaan anak-anak. Di lapangan ini, anak-anak bisa menikmati bermacam wahana permainan yang disediakan oleh masyarakat setempat. Selesai menikmati suasana sore dan permianan disini, perjalanan pun berlanjut lagi.

Malam sudah tiba menyapa, lampu kenderaan mulai menyala menyorot ruasnya jalan. Mobil saya berhenti di depan warung Bakpia Dapur Utsrah, disini saya membeli bakpia yang terkenal enak dan lembut, serta panas. Bakpia ini di produksi langsung di tempat ini, didepan mata kita. Bakpia ini saya beli selain untuk dinikmati selama dalam perjalanan, juga sebagai buah tangan.

Malam sudah menunjukkan pukul 10 PM, saya dan keluarga pun tiba dirumah di Kabupaten Aceh Utara.

Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan........!!! Sampai jumpa dilain kesempatan.