Perjuangan Melahirkan Putra Pertama

Hallo sahabat steem sea seluruh dunia, setelah beberapa bulan vakum, kembali saya tuliskan beberapa cerita menarik pasca melahirkan, berhubungan hari ini saya sudah sehat saya ingin tetap mengabadikan cerita detik-detik akan melahirkan tanggal 17/07/2022 lalu.

305494374.jpg

Pagi itu (17/07/2022) usia kehamilan ku sudah 9 bulan 3 Minggu lebih, sudah sedikit lewat dari prediksi. Pagi itu terasa sedikit berat untuk beranjak dari tempat tidur karena disebabkan oleh tensi yang tinggi, anehnya tensiku tinggi semenjak usia kandungan masuk 9 bulan, tensiku naik turun setiap harinya antara 120-140 , sehingg membuat kepalaku sakit dan seringkali membuat muntah tiba-tiba.

305494437.jpg

Sekitar pukul 09.00 lewat setelah memakan buah timun untuk menurunkan darah secara alami, sayapun kedatangan tamu, yaitu Abang kandung saya yang hendak menjenguk saya sakit sekaligus silaturrahmi lebaran, kami pun berbincang-bincang sampai jam 10.00 lewat, saat itu Abang saya mengajak saya kerumah sakit untuk cek up, namun saya menolak karena akan menghadiri pesta di kampung. Setelah Abang saya pulang sayapun langsung menuju rumah pesta dan saya diajak masuk kedalam tuan besan. Didalam ruang tuan besan terhidang banyak sekali menu, namun rata-rata saya tidak dapat memakannya karena ditakutkan akan membuat tensi naik, sehingga saya putuskan menu asam keung ikan gabu dan jus timun merah.

Sekitar pukul 12.00 ketika kami sedang berbincang ria, ibu mertua saya mendapat kan telepon dari bidan desa yang kebetulan merupakan saudara dekat untuk pemeriksaan saya. Kamipun berjalan kaki untuk pulang, ketika dijalan saya mulai merasakan mual-mual yang berat dan muntah. Saat tiba dirumah saya langsung diperiksa dan langsung diajak kerumah sakit .

Sekitar pukul 13.00 saya langsung menunaikan ibadah shalat Zuhur, kemudian beres-beres perlengkapan bayi dan perlengkapan untuk melahirkan, sekitar pukul 14.45lewat kamipun berangkat menuju kerumah sakit Sakinah di Lhokseumawe, dan tiba sekitar 15.30, saya langsung dimasukkan keruang UGD khusus bersalin. Saat dalam ruang saya langsung dipasang infus dan ditanyai keluhan, kemudian langsung diperiksa protein urine. Sambil menunggu hasil sayapun berbaring di ranjang dan mengganti baju rumah sakit.

Sekitar pukul 16.00 kurang hasil lab sudah kluar dan saya dinyatakan protein urine positif 2 (keracunan kehamilan/PEB) sehingga harus langsung diambil tindakan segera atau kalau tidak segera diambil tindakan saya atau bayi saya akan kehilangan nyawa. Setelah berdiskusi suami saya langsung mengambil tindakan untuk segera dioperasi Caesar, karena posisi saya darurat, hanya dalam waktu 30 menit saya langsung dimasukkan keruang operasi tanpa harus berpuasa.

Saat dalam ruang operasi saya langsung dibaringkan diatas tempat tidur khusus operasi, kemudian langsung diperiksa untuk di bius, 5 menit kemudian operasi langsung dilakukan, air mata bahagia saya keluar ketika mendengar tangisan bayi darah daging saya untuk pertama kalinya. Kemudian pihak perawat langsung membawa bayi saya keluar, sementara saya masih diruang operasi untuk dijait, beberapa saat kemudian tubuh saya merasakan kejang-kejang yang berat dan tensi saya naik turun, ntah pukul berapa dalam keadaan setengah sadar saya dimasukkan keruang HCU, ketika berada diruang tersebut saya sudah mendengar suara azan magrib.

Berada diruang ini membuat saya tidak dapat bertemu dengan bayi saya, ditambah lagi badan saya terus-menerus kejang-kejang efek dari obat bius sehingga membuat semua orang panik melihat keadaan saya. Beberapa jam kemudian setelah dikompres dengan air panas badan saya berangsur pulih dari kejang dan beberapa jam kemudian sedikit demi sedikit saya mulai bisa menggerakkan kaki. Ntah kenapa pasca setelah operasi saya merasakan haus yang luar biasa, namun saya tidak boleh minum terlalu banyak selama 3 jam, sehingga membuat saya sangat frustasi dan menangis.

Saya mensugestikan pada diri sendiri untuk tidur dan tenang sampai jam menunjukan pukul 22.00, dan baru boleh minum, rasanya lega sekali. Dan setelah melepaskan rasa haus baru saya tanyakan keadaan bayi saya yang ternyata berada diruang bayi, saya hanya dapat melihat bayi saya lewat foto dan vidio. Karena saya pasien PEB saya tidak diperbolehkan memasukkan bayi saya keruang HCU, apa lagi saat itu keadaan saya masih sangat lemah, dan tensi darah masih naik turun.

Bersambung. . .

Sort:  

This is a one-time notice about a free service on steem.
There are communities that help support the little guy 😊, you might like ours, we join forces with lots of other small accounts to help each other grow!
Finally a good curation trail that helps its users achieve rapid growth, its fun on a bun! check it out. https://plu.sh/altland

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 67878.16
ETH 3255.45
USDT 1.00
SBD 2.66