Menikmati hari yang santai bebas dari pekerjaan yang menumpuk.
Assalamu’alaikum…
Hai steemian semua, apa kabar hari ini? Semua baik-baik saja bukan? Saya dan keluarga Alhamdulillah baik semuanya, bercerita tentang kehidupan sehari-hari memang penuh misteri kita tidak pernah tau apa yang akan kita hadapi di depan sana nanti, karena itu jangan sia-siakan waktu yang ada pergunakan dengan baik untuk bisa selalu berkumpul dengan keluarga walau hanya cuma punya waktu untuk bertegur sapa. Semoga Allah mudahkan ke depan, aamiin.
Memulai hari ini dengan bahagia, perasaan saya pagi ini terasa nyaman dan saya merasa hari ini akan menjadi hari yang sangat panjang. Banyak yang harus saya bereskan hari ini tapi saya tidak merasa terbebani, perasaan saya santai saja. Saya mulai dengan mempersiapkan anak-anak untuk segera berangkat ke sekolah, mempersiapkan pakaian dek Nicky yang sebentar lagi akan di jemput pengasuhnya.
Saya juga bergegas berangkat kerja setelah anak-anak sudah berangkat sekolah dan dek Nicky sudah di jemput. Seperti biasa Senin apel pagi berjalan dengan baik, terasa hari ini sangat ramai saat apel tidak seperti biasanya. Satu persatu kami di absen dan dengan suara tegas kami menjawabnya.
Apel pagi ini di pimpin langsung oleh bapak kepala puskesmas yang akan menyampaikan beberapa hal penting dan ada juga bunda Ainiah selaku penjab UKM yang menyampaikan juga beberapa hal penting lainnya. Apel terlaksana dengan sangat disiplin tanpa ada satu suara pun dari barisan pegawai.
Setelah apel selesai, ada rapat kecil para bidan desa yang membahas tentang laporan bulanan dan juga sedari awal memperingatkan tentang laporan awal tahun baru oleh ibu Bd. Karmiati, S. Tr. Keb selaku bidan koordinator kami (bidan desa) di puskesmas kami bekerja.
Rapat yang hanya berlangsung sekitar 5 menit, kemudian bubar dan kami kembali mengerjakan pekerjaan masing-masing. Kerja hari ini terbilang santai, tidak banyak yang saya kerjakan. Saya memantau pelaporan E-BMD sebentar dan membantu sedikit laporan barang yang akan direkon beberapa hari kedepan nanti ke dinas kesehatan.
Alhamdulillah pekerjaan hari ini tidak banyak sampai akhirnya pulang kerja. Sesampai dirumah terlihat anak-anak sudah bersiap-siap untuk pergi mengaji, sambil mereka bersiap-siap, saya juga langsung ke dapur menyiapkan makan siang mereka. baru kemudian saya segera shalat dhuhur.
Kemudian saya mengantar mereka pergi mengaji, setelah itu saya kerumah wawaknya dek Nicky untuk kemudian kami pergi ke nujuh hari meninggalnya kerabat saya di desa sebelah. Sampai di sana terlihat ramai dan saya juga berjumpa dengan wawak dan bunda saya juga sepupu dan keponakan saya.
Karena hari ini saya puasa, jadi saya hanya menyuapi dek Nicky makan saja sedikit, yang akhirnya hanya ikannya saja yang dia makan😁. Sambil bercerita dengan wawak saya menyuapi dek Nicky setelah nya kami pamit pulang kepada tuan rumah. Sementara wawak saya juga menyusul di belakang kami.
Sampai dirumah dek Nicky langsung minta tidur ayunan, seperti nya dia memang sudah sangat lelah dan sangat mengantuk, karena itu tidak butuh waktu lama dia langsung terlelap dalam ayunannya. Saya mengambil kesempatan untuk sekedar membuka laman sdmk satu sehat mengecek pelatihan untuk mencukupi SKP saya, yang akhirnya juga tertidur sebentar.
Setelah magrib saya mendatangi kediaman wawak saya karena ada hal menyangkut pengobatan pak wa yang harus saya bicarakan bersama wawak dan pak wa. Ternyata sampai di sana saya mendengarkan suara yang sangat merdu yang sangat saya kenal ini suara siapa, dua suara yang berbeda tapi sama-sama bagus.
Sebelum memberikan salam saya mengintip sebentar dari jendela dan tebakan saya benar, itu suara wawak saya dan suara mama Anik tetangga wawak saya. Mereka sering menghabisi waktu senggang saat malam dengan belajar mengaji irama, seperti qari'ah. Memang suara mereka sangat bagus walau sudah tua.
Kemudian saya masuk dan meminta mereka melanjutkan ngajinya karena saya juga ingin mendengarkan nya. Bulu kuduk saya sampai merinding mendengar suara yang sangat merdu ini, subhanallah sangat indah. Setelah beberapa saat saya meminta izin untuk sebentar berbicara kepada wawak karena pak wa belum pulang dari langgar/meunasah.
Kami sebentar membahas tentang pengobatan pak wa yang harus kembali ke RS cut Mutia untuk kontrol ulang, saya sudah mengajukan berobat PRB saja di puskesmas tapi hasil pemeriksaan laboratorium nya tidak mendukung untuk melakukan PRB, karena itu terpaksa pak wa harus di bawa kembali check up ke RS dari rujukan.
Setelah selesai dirumah wawak saya menuju rumah Chik untuk melihat lagi keadaan Chik, karena tadi siang Chik sempat demam bunda saya mengabarkan kepada saya. Wawak dan mama anik sudah melanjutkan kembali mengaji mereka saat saya pergi tadi. Sampai dirumah Chik terlihat, alhamdulillah keadaan Chik sudah lumayan baik karena langsung saya antarkan obat tadi siang.
Chik saya memang sudah tidak muda lagi, tapi semangat nya masih sangat kuat hingga saat ini, jika siang Chik akan meminta sama bunda untuk di ikut sertakan memasak di dapur walau hanya meracik bumbu saja pun boleh sambil duduk di kursi. Beliau memang tipe orang yang aktif dulunya saat beliau masih muda.
Jika saya datang Chik pasti akan meminta saya memijat kaki, betis dan badannya. Sepertinya tiduran saja benar-benar sangat tidak enak dan melelahkan bagi Chik. Sebentar-sebentar beliau akan meminta di papah untuk duduk diluar tapi kali ini saya tidak membolehkan karena Chik sedang kurang sehat.
Sementara Chik didalam sedang ada temannya, jadi saya duduk di luar sebentar untuk menemani bunda saya yang satu nya. Setelah meninggal nya pak cik, bunda merasa sangat kesepian hanya Chik saja teman tidurnya sekarang. Saya duduk sambil membahas tentang 100 harinya meninggal pak cik, nanti dua minggu lagi.
Hari ini benar-benar hari yang santai buat saya tidak seperti biasanya penuh dengan tugas di tempat kerja dan juga tugas dirumah membereskan rumah. Tapi kali ini saya lebih bisa bersantai bersama orang terdekat saya. Saya bisa menjenguk chik dan bercerita panjang lebar walau Chik hanya cuma mengangguk dan tersenyum saja, itu sudah lebih dari cukup.
Sampai akhirnya saya harus menjemput anak-anak pulang ngaji malam dan dek Nicky yang kembali di jemput pengasuhnya tadi sore pas setelah bangun tidur siang. Setelah Menjemput anak-anak dan menyusun roster sekolah besok, kami langsung istirahat supaya besok bisa kembali beraktivitas dengan baik. Terimakasih semua masih setia di steemit ini, sekian dulu.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi