Source digital image by:@xpilar

The journey from time to time makes me tired. The time-travel plane I'm currently on has traveled millions of light years. Sometimes I get lost while exploring space which is so lonely and suddenly enter a black hole that makes me unconscious. But space travel is an exciting thing. I found many things in outer space, a place that may be very far from earth.

The spaceship I was piloting launched from a mothership that was unimaginably large. The mothership that has been in outer space for some time. I only heard stories from electronic devices about the earth and planets. Electronic devices that accompany me and tell stories about all kinds of things. On the main plane we are more friends with robots. The number of humans is only a few, because most prefer to walk alone in a small plane to explore outer space.

I want to see the earth and planets told by the artificial intelligence on our mothership. But until now I have not come to the earth or those planets.

This time, after a long tiring journey, I saw a very large plane, bigger than our main plane. I was curious, but worried that the big plane was the plane of some bad people. I'm trying to scan the plane's identity. And the artificial intelligence tool immediately told us that the big plane was a plane that disappeared apart from the group when we migrated from Earth...

Source digital image by:@xpilar

MENEMUKAN PESAWAT LUAR ANGKASA YANG HILANG

Perjalanan dari waktu ke waktu yang tak terhitung membuatku lelah. Pesawat lintas dan waktu yang kukendarai saat ini telah menempuh jutaan tahun cahaya. Terkadang aku tersesat saat menjelajahi luar angkasa yang demikian sepi dan tiba-tiba masuk ke lubang hitam yang membuatku tidak sadar diri. Namun perjalanan ruang angkasa adalah hal yang mengasyikan. Aku menemukan banyak hal di luar angkasa ini, tempat yang mungkin sangat jauh dari bumi.

Pesawat luar angkasa yang aku kendarai meluncur dari pesawat induk yang besarnya sukar dibayangkan. Pesawat induk yang entah sejak kapan telah berada di luar angkasa. Aku hanya mendengar cerita dari alat-alat elektronik tentang bumi dan planet planet. Alat-alat elektronik yang nenemani aku dan mendongeng tentang segala macam hal. Di pesawat induk kami lebih banyak berteman dengan robot. Jumlah manusia hanya sedikit, karena sebagian besar lebih menyukai berjalan-jalan sendiri mengendarai pesawat kecil menjelajahi luar angkasa.

Aku ingin melihat bumi dan planet-planet yang diceritakan oleh alat artificial intelegent di oeaawat induk kami itu. Tapi hingga kini aku belum sampai ke bumi atau planet-planet itu.

Kali ini, setelah perjalanan oanjang hang meletihkan aku melihat sebuah pesawat yang sangat besar, melebihi pesawat induk kami. Aku penasaran, tapi khawatir jangan-jangan pesawat besar itu adalah pesawat milik orang-orang jahat. Aku coba menscan identitas pesawat itu. Dan alat artificial intelegent langsung menceritakan bahwa pesawat besar itu adalah pesawat yang hilang terpisah dari rombongan saat kami migrasi dari bumi...